Mira W - Dokter Segudang Karya

Percayalah
Hanya diriku yang paling mengerti
Kegelisahan jiwamu kasih
Dan arti kata kecewamu

(bahasa kalbu, Titi DJ)

Siapa yang masih ingat lirik di atas?

Saya kenal lirik tersebut saat ditayangkannya sinetron Cinta yang dibintangi oleh Desy Ratnasari. Berawal dari sinetron inilah, saya penasaran dengan novel Seandainya Cinta Boleh Memilih yang diadaptasikan ke sinetron ini. Meski dulu saya belum punya akses untuk membacanya. Apalagi kalau dilihat novel-novel karya Mira W ini terkesan novel dewasa yang saya belum berani membacanya karena saya masih SD sewaktu itu.

Baru saat berseragam abu-abu, saya membaca novel-novel karya Mira W ini. Satu per satu dulu saya baca. Lama-lama saya asyik dengan gaya bahasa yang dituliskan beliau. Terkadang ada alur cerita yang sedikit ada konten dewasa, tapi konflik yang disajikan tidak melulu tentang satu permasalahan saja. Meski tetap tema utamanya adalah tentang percintaan.

Mira Widjaja (Wong) dikenal dengan nama pena Mira W ini yang saya tahu novelnya sering berhubungan dengan medis ini adalah seorang dokter. Beliau merupakan lulusan FK Universitas Trisakti, yang lahir di Jakarta tanggal 13 September 1951. Anak kelima dari lima bersaudara ini merupakan putri dari Othniel Widjaja seorang produser film.

source: tabloidbintang.com


Mira W sudah menunjukkan bakat menulisnya sejak SD. Hingga pada tahun 1975, beliau membuat cerpen populer berjudul Benteng Kasih yang dimuat di majalah Femina. Novel pertama yang dibuatnya berjudul Dokter Nona Friska berhasil dimuat sebagai cerita bersambung di majalah Dewi pada tahun 1977, diikuti oleh novel keduanya, Sepolos Cinta Dini. Tahun 1978, beliau menerbitkan Cinta Tak Pernah Berhutang, dimuat sebagai cerita bersambung di Harian Kompas dan dibukukan oleh Penerbit Gramedia. Salah satu karyanya yang menjadi buku best seller legendaris adalah Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, yang diterbitkan Penerbit Gramedia pada tahun 1980.

Sebagian besar karya Mira W berhasil difilmkan dan dijadikan sinema elektronik. Di awali dengan cerita bersambung yang berjudul Dokter Nona Friska yang berhasil difilmkan dengan judul Kemilau Kuning Senja. Dan salah satu novel yang berhasil mendapatkan piala Antemas sebagai film favorit tahun 1988 berjudul Masih Ada Kereta yang Akan Lewat. Sedangkan sinetron Cinta yang diangkat dari novel Seandainya Cinta Boleh Memilih berhasil menyabet sinetron dengan rating tertinggi dekade 90an dan meraih Panasonic Award tahun 1999.

Berikut novel karya Mira W:
1. Sepolos Cinta Dini, 1978 (cerber Kompas, 1977)
2. Cinta Tak Pernah Berhutang, 1978
3. Permainan Bulan Desember, 1979
4. Tatkala Mimpi Berakhir, 1979
5. Matahari di Batas Cakrawala, 1980
6. Kuduslah Cintamu, Dokter, 1980
7. Ketika Cinta Harus Memilih, 1980
8. Di Sini Cinta Pertama Kali Bersemi, 1980
9. Kemilau Kemuning Senja , 1981 (dari cerber Dokter Nona Friska, 1977)
10. Benteng Kasih, (Kumpulan Cerpen) , 1981
11. Firdaus yang Hilang, 1981
12. Cinta di Awal Tiga Puluh, 1981
13. Seandainya Aku Boleh Memilih, 1981
14. Masih Ada Kereta yang Akan Lewat, 1982
15. Dari Jendela SMP, 1983
16. Tak Cukup Hanya Cinta, 1983
17. Seruni Berkubang Duka, 1983
18. Mekar Menjelang Malam, (Kumpulan Cerpen), 1983
19. Relung Relung Gelap Hati Sisi, 1983
20. Tak Selamanya Gelap itu Gulita (Kumpulan Novelet), 1984
21. Jangan Pergi Lara, 1984
22. Merpati Tak Pernah Ingkar Janji, 1984
23. Memburu Jodoh (Kumpulan Cerpen), 1984
24. Galau Remaja di SMA, 1984
25. Cinta Cuma Sepenggal Dusta, 1985
26. Kidung Cinta Buat Pak Guru (Sisi Merah Jambu), 1985
27. Di Tepi Jeram Kehancuran, 1986
28. Perisai Kasih yang Terkoyak, 1986
29. Bilur Bilur Penyesalan, 1986
30. Satu Cermin Dua Bayang Bayang, 1987
31. Sematkan Rinduku di Dadamu (Kumpulan Novelet), 1987
32. Luruh Kuncup Sebelum Berbunga, 1987
33. Dakwaan dari Alam Baka, 1988
34. Biarkan Kereta itu Lewat, Arini, 1988
35. Tersuruk dalam Lumpur Cinta, 1988
36. Perempuan Kedua, 1989
37. Cinta Seindah Tatapan Pertama, 1989
38. Trauma Masa Lalu, 1990
39. Di Bahumu Kubagi Dukaku, 1990
40. Sekelam Dendam Marisa, 1991
41. Jangan Biarkan Aku Melangkah Seorang Diri, 1991
42. Kuukir Pelangi Kasih di Hatimu, 1991
43. Mahligai di Atas Pasir, 1991
44. Sampai Maut Memisahkan Kita, 1992
45. Di Ujung Jalan Sunyi, 1993
46. Segurat Bianglala di Pantai Senggigi, 1993
47. Limbah Dosa, 1993
48. Nirwana di Balik Petaka, 1994
49. Perempuan Tanpa Masa lalu (Kumpulan Novelet), 1995
50. Bukan Cinta Sesaat, 1995
51. Deviasi, 1996
52. Delusi, 1998
53. Jangan Ucapkan Cinta, 1998
54. Semburat Lembayung di Bombay, 1998
55. Dunia Tanpa Warna (Kumpulan Novelet), 2007
56. Cinta Menyapa Dalam Badai, 2000
57. Cinta Berkalang Noda, 2000
58. Cinta Tak Melantunkan Sesal, 2001
59. Dan Cinta pun Merekah Lagi, 2001
60. Mekar Menjelang Malam, 2002
61. Titian ke Pintu Hatimu, 2002
62. Semesra Bayanganmu, 2002
63. Jangan Renggut Matahariku, 2002
64. Di Bibirnya Ada Dusta, 2003
65. Dikejar Masa Lalu, 2003
66. Bukan Istri Pengganti, 2003
67. Bila Hatimu Terluka, 2004
68. Pintu Mulai Terbuka, 2005
69. Di Sydney Cintaku Berlabuh, 2005
70. Solandra, 2005
71. Tembang yang Tertunda, 2005
72. Obsesi Sang Narsis, 2007
73. Sentuhan Indah itu Bernama Cinta, 2007
74. Cinta Sepanjang Amazon, 2008
75. Dua Kutub Cinta, 2008
76. Kupinjam Napas Iblis, 2009
77. Suami Pilihan Suamiku, 2009
78. Surat Buat Themis, 2010
79. Serpihan Cinta Bipolar, 2012
80. Birunya Skandal, 2013
81. Nada Tanpa Kata, 2014
82. Sisi Gelap Cinta, 2015

#tantanganonedayonepost

4 komentar

  1. Ampun. Nggak ada yang kenal sama karyanya aku.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Novelnya banyak di gramed bang. Yg gambarnya dominan bunga-bunga. Semacam novel karya Marga T

      Hapus
  2. Pernah baca waktu SMP... tp lupa judulnya 😅 Pokoknya ada ttg anak yg buta gitu,

    BalasHapus
    Balasan
    1. novelnya emang banyak mbak. aku pun setelah baca biasanya lupa judulnya. hahaha

      Hapus