Di Saat Aku Lelah Menulis

Menulis, bagiku merupakan sebuah kegiatan mengalirkan apa saja yang sedang aku rasakan tapi susah aku ungkapkan. Menulis merupakan ungkapan jiwa, dimana saat menulis ada rasa yang tak mampu diungkapkan melalui kata-kata. Menulis pula bagi saya adalah sebuah pikiran, pendapat yang tak harus berupa sesuatu yang serius, terkadang menulis pun merupakan salah satu me time yang mewaraskan pikiran saya sebagai emak.

Ada kalanya saat menulis, saya mengalami kebingungan, kehabisan tema untuk menulis, ataupun malas menulis. Padahal saya sudah mentargetkan paling tidak dalam seminggu saya produktif mengolah kata-kata menjadi tulisan. Karena tanpa menulis, maka akan mengulang kembali dari nol untuk mencapai kenikmatan menulis.



Hal-hal yang menjadi motivasi saya dalam menulis:

1. Komitmen
Komitmen saya adalah saya ingin terus menerus belajar menulis. Komitmen ini saya pegang semenjak saya ikut one day one post, yang mana saya sering mengalami rasanya putus asa dan mencoba mundur. Tapi dengan komitmen awal yang saya pegang, bahwa menulis adalah keterbutuhan, bukan sebuah pemaksaan. Aku terus berusaha menulis, meski ide mandeg ataupun rasa malas yang menghampiri. Hingga sekarang aku berada di program #30harimenulis dan menuliskan postingan ini di dalam blog.

2. Berkumpul dengan Komunitas Menulis
Berkumpul dengan orang-orang yang sevisi-misi dengan minat kita bisa menumbuh semangat kita untuk terus mengasah minat kita. Saling memberi semangat, bahkan dengan blogwalking pun kita bisa meningkatkan semangat dalam menulis.

3. Menambah Bacaan
Menambah porsi membaca dapat meningkatkan ide kita dalam menulis, mendapatkan suntikan semangat, dan merupakan me time ketika aku sudah jenuh menghadapi rutinitas sehari-hari.

4. Berlibur
Satu cara ampuh bagikj menghilangkan rasa lelah  ketika menulis adalah dengan liburan. Biasa keluargaku memilih wisata alam sebagai tujuan wisata. Selain untuk menambah jam keluarga, juga untuk menyegarkan pikiran.

#day5
#30harimenulis
#onedayonepost

8 komentar