Dilema Saat Waktunya Menyapih

Menyapih merupakan salah satu proses orang tua dalam hal memandirikan anak. Sebagaimana dalam firman Allah SWT

"Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan," 
(QS al-Baqarah [2]: 233). 

Perintah menyusui anak adalah selama dua tahun, dan setelah dua tahun anak harus disapih. Bukan perkara mudah dalam menyapih anak. Karena bonding yang sudah melekat kuat antara si anak dan sang ibu. Menyusui menjadi hal terbaper bagi ibu-ibu yang menyempurnakan penyusuannya. Bahkan, ada juga ibu yang tidak rela menyapih anaknya, hingga saat anaknya berumur 5 tahun, anak tersebut masih menyusu sang ibu.


Menyapih dengan Cinta

Bukanlah perkara yang mudah bagi seorang ibu. Dibutuhkan keikhlasan dan kerelaan seorang ibu untuk melepaskan romantisme menyusui dengan si anak.

Bukan pula menyapih anak dengan membawanya ke tempat orang pintar yang kemudian si anak dijampi-jampi agar tak mau menyusu lagi pada sang ibu. Atau mengelabui si anak dengan memberikannya paitan atau obat merah agar si anak merasa jijik dan tidak mau menyusu kembali pada sang ibu.

Beberapa tips yang saya saring dari beberapa rekan yang berhasil menyapih dengan cinta:

1. Niat
Niat untuk menyapih dengan cinta kepada anak hendaknya dimulai sejak anak baru mulai menyusui. Karena tantangan untuk tetap menyusui sangatlah banyak, mulai dari tidak adanya dukungan keluarga hingga iklan susu formula dengan bonus hadiah yang menggiurkan. Pun ketika hendak menyapih. Budaya masyarakat yang kental dengan menyapih dengan jampi-jampi orang pintar ataupun dengan mengelabui anak menjadi tantangan saat hendak menyapih anak dengan cinta. So, tetapkan niatmu untuk menyapih dengan cinta.

2. Menetapkan keikhlasan dan kerelaan kepada anak
Menyapih merupakan bonding terkuat antara anak dengan ibu. Tak jarang banyak ibu yang mengeluhkan anak tak mau disapih karena tidak adanya keikhlasan dan kerelaan dari sang ibu.

3. Sounding sejak dini
Memberikan kata-kata positif ataupun meminta anak untuk tidak menyusui harus dilakukan sejak dini, yaitu jauh sebelum anak berusia 2 tahun. Karena proses menyapih anak dengan cinta bukanlah proses yang instan. Butuh waktu bagi si anak menerima dan mengikhlaskan saat tidak menyusu pada sang ibu.

4. Tidak menyusukan saat anak tak meminta
Inilah hal yang paling sulit dilakukan oleh ibu, apalagi saat anak tantrum dan menangis. Menyusui adalah senjata terampuh untuk menenangkan anak. Sehingga saat sebenarnya anak tak ingin menyusu, tapi sang ibu memaksa untuk menyusui menjadikan anak terus menerus bergantung pada sang ibu.

5. Melatih anak tidak menyusu saat akan tidur
Menyusui sebelum anak tidur merupakan cara ampuh sang ibu agar anak cepat terlelap dan ibu bisa merampungkan pekerjaannya yang tertunda. Tapi apabila anak terus-menerus diberikan umpan menyusu akan menjadikannya tidak mandiri sebelum ia tidur. 

6. Bersabar
Sabar dalam menyapih adalah hal yang paling penting. Karena,


Menyapih merupakan suatu proses yang tak instan




#day6
#30harimenulis
#onedayonepost

Tidak ada komentar