Tampilkan postingan dengan label Hobi. Tampilkan semua postingan

Tanam Hidroponik, Perhatikan Hal Berikut



Hidroponik menjadi salah satu cara bercocok tanam yang ringkas dan tanpa menimbulkan risiko yang besar. Selain itu, hidroponik bisa digunakan sebagai alternatif untuk menanam di lahan yang sempit. Meski begitu, harus ada yang perlu diperhatikan dalam menanam dengan cara hidroponik:

1. Benih Berkualitas

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah benih yang berkualitas. Benih Berkualitas akan mempercepat waktu benih berkecambah. Selain itu dengan adanya benih yang berkualitas akan mengurangi kemungkinan benih tak dapat tumbuh.

2. Media Tanam

Meski terkenal hanya dengan menggunakan media air, menanam cara hidroponik juga memerlukan media untuk benih berkecambah. Salah satu media yang bisa digunakan adalah rockwoll.

3. Nutrisi

Setelah benih berkecambah dan dimasukkan ke dalam netpot, kita harus memperhatikan nutrisi tanaman. Beberapa nutrisi bisa dibeli di pasaran dengan cara pemakaian yang sesuai dalam kemasan. Biasanya dalam 1 liter air memerlukan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B.

4. Perhatikan pH Air

Agar nutrisi seimbang, kita juga harus memperhatikan pH air. Caranya adalah dengan menggunakan alat pHmeter yang bisa dibeli di pasaran.

5. Perhatikan Metode Bertanam Hidroponik

Salah satu kunci dalam bertanam hidroponik adalah metode yang digunakan. Dengan memahami metode hidroponik yang digunakan akan mempermudah kita dalam merawat tanaman dalam netpot.

Selamat Bercocok Tanam!!

Mengenal Seni Paper Quilling

Paper quilling merupakan seni menggulung kertas yang akan menghasilkan karya seni berbentuk 3 dimensi ataupun 4 dimensi. Kerajinan tangan ini memerlukan ketelitian yang cukup tinggi, sehingga tercipta daya kreasi yang bernilai jual tinggi.

Sumber Gambar : blogmariberkarya


Sekilas, kerajinan dengan bahan utama kertas ini mirip dengan origami. Tetapi dalam seni paper quilling memerlukan ketelitian dan kreativitas dalam menghilang kertas dan membentuknya menjadi sebuah ornamen yang berseni tinggi.

Alat dan Bahan Paper Quilling

Sebelum memulai membuat paper quilling, terlebih dahulu siapkan bahan-bahan yang digunakan:

1. Kertas Paper Quilling. Kertas ini banyak yang menjualnya di toko kerajinan dengan beragam ukuran. Selain itu, kita juga bisa membuatnya sendiri menggunakan kertas HVS warna yang dipotong memanjang sesuai ukuran. Hanya saja jika membuat potongan kertas HVS, panjangnya hanya terbatas dan tidak bisa digunakan untuk membuat bentuk tertentu yang membutuhkan kertas yang cukup panjang.

Sumber Gambar : Shopee


2. Alat Penggulung Kertas. Alat ini banyak dijual sepaket dengan kertas di toko kerajinan. Jika merasa kesulitan, bisa menggunakan tusuk gigi untuk membantu menggulung kertas.

Sumber Gambar : Bukalapak


3. Lem Kertas. Sebaiknya gunakan lem kertas cair yang memiliki corong di ujungnya untuk mempermudah mengaplikasikan pada ujung kertas.

Sumber Gambar : Tokopedia


4. Papan Quilling. Papan ini akan membantu dalam membuat bentuk.

Sumber Gambar : Bukalapak


Membuat kerajinan tangan ini ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan di saat senggang. Bahan dan alatnya pun mudah didapatkan yang akan mempermudah kita dalam berkreasi dengan kertas.

Scadix, Obat Scabies Kucing

Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang cukup populer di dunia. Selain tingkahnya yang lucu, bulunya juga cukup memikat karena keindahannya, terutama untuk jenis kucing berbulu panjang. Hanya saja terkadang banyak masalah kesehatan yang menjangkiti si kucing. Salah satunya yang menyangkut bulu dan kulit kucing.

Sumber : dokpri


Scabies pada Kucing

Scabies, merupakan salah satu masalah kulit dan bulu kucing yang banyak menimpa beragam jenis kucing. Penyebabnya adalah tungau yang membuat rongga di bawah permukaan kulit. Hasilnya kulit kucing akan terluka, membuat permukaannya tak rata, dan mudah menyebar ke seluruh anggota tubuh lainnya. Parahnya, jenis penyakit ini bisa menular ke kucing lain bahkan ke manusia yang sering berinteraksi dengannya.

Sumber : dokpri


Keberadaan tungau di tubuh kucing sangat dipengaruhi oleh perawatan dan kondisi lingkungan kucing. Kucing yang sering berada di lingkungan yang lembab dan kotor akan lebih rentang terkena infeksi tungau ini. 

Obat Scabies Kucing

Jika kucing terlanjur terserang scabies, kita bisa melakukan beragam pengobatan agar tidak cepat menular ke bagian tubuh atau kucing lainnya. Selain mengisolasi atau tidak mencampur kucing yang terkena scabies ke kucing sehat, ada berbagai macam obat scabies yang bisa diperoleh di dokter hewan atau membelinya di pet shop.

Obat scabies kucing banyak jenisnya. Ada yang tipe tetes, tipe suntik, ataupun yang tipe spray atau semprot. Beragam merk pun tersedia di pasaran dan bisa dengan mudah dibeli di pet shop.

Scadix, Obat Scabies Kucing

Salah satu obat scabies kucing yang paling banyak ditemukan di pasaran adalah Scadix. Terdapat dua jenis produk Scadix:
1. Scadix Spray 60 ml
2. Scadix Tetes 30 ml



Klaimnya, Scadix mampu mengatasi beragam infeksi kulit pada kucing dengan efektif. Seperti demodex, scabies, kudis, koreng, eksim, dan gatal-gatal yang disebabkan oleh bakteri, jamur, parasit, dan kutu.

Produk ini diproduksi oleh Tamasindo Veterinary Semarang. Dalam produk lengkap dengan nomor registrasi, sehingga cukup aman diberikan kepada kucing.

Warna larutannya kuning pekat dengan komposisi yang terdiri dari:
1. Neomicyn sulphate 7,5%
2. Ampicilin Trihydrate 7,5%
3. Tricholfon 10%

Cara penggunaanya cukup mudah. Sebelum digunakan, botol dikocok terlebih dahulu agar bahan aktif dapat tercampur. Kemudian aplikasikan dengan disemprot atau diteteskan sesuai dengan varian produknya. Untuk penggunaan bisa digunakan 2-3 kali sehari.

Review Scadix, Obat Infeksi Kulit Kucing

Saya mencoba menggunakan Scadix selama kurang lebih 2 bulan, 2 minggu pertama menggunakan Scadix spray, dan selanjutnya menggunakan Scadix tetes.

Ada perbedaan yang cukup nyata dalam penggunaannya. Meskipun spray memiliki ukuran yang cukup banyak, tetapi varian spray ini cukup boros dibandingkan dengan yang tetes. Pada Scadix spray, memiliki aplikasi spray dengan slang yang cukup panjang. Mungkin ini yang menyebabkan isi lebih cepat habis. Meskipun begitu, alat spraynya cukup gampang dan lancar untuk disemprotkan.

Perbedaan kedua terletak pada bau yang ditimbulkan. Pada produk Scadix spray bau ampicilin cukup menyengat dibandingkan dengan Scadix tetes. Baunya cukup menempel lama pada kucing dan kalau tak tahan bisa dinetralisir dengan parfum kucing.

Selama penggunaan Scadix, memang scabies pada kucing saya belum bisa sembuh total. Padahal sudah dipakai rutin 2-3 kali sehari. Mungkin karena Scabies juga menimbulkan kebotakan pada kulit kucing, jadi cukup sudah jika tidak diimbangi dengan pengobatan scabies lain dari dokter hewan.

Meskipun begitu, Scadix cukup ramah dikantong. Untuk Scadix spray saya beli dengan harga 15 ribu rupiah dan untuk Scadix tetes hanya dengan harga 13 ribu rupiah.

Nah, sekarang masih mencoba pengobatan scabies yang lain. Yang sudah berpengalaman boleh share di kolom komentar ya. Terima kasih

Ragam Metode Hidroponik

Hidroponik menjadi salah satu metode penanaman yang banyak digandrungi masyarakat di seluruh Indonesia. Selain untuk meminimalisir risiko saat bertanam, harga jual sayuran hidroponik relatif lebih tinggi dibanding dengan sayuran yang ditanam dengan metode konvensional. Sebelum mencoba hidroponik, ada baiknya untuk mengetahui beragam pilihan metode hidroponik.

1. NFT (Nutrient Film Technique)

Metode ini merupakan teknik memberikan larutan nutrisi melalui aliran yang dangkal. Nutrisi harus diberikan secara terus-menerus selama 24 jam.



Kelebihan :
- tanaman mendapat suplai nutrisi selama 24 jam
- menghemat air dan nutrisi
- tidak perlu melakukan penyiraman
- biaya lebih murah

Kekurangan
- bergantung pada listrik
- jika ada tanaman yang sakit, yang lain ikut terkena

2. NFT Sistem Terbuka

Hampir sama dengan metode NFT. Hanya saja tanaman disangga agar akar dapat menyentuh nutrisi. Selain itu, biasanya metode ini tanpa menggunakan greenhouse 

Kelebihan :
- tidak menggunakan greenhouse
- tanaman mendapat suplai air, nutrisi, udara terus menerus
- hemat air dan nutrisi
- tidak perlu melakukan penyiraman
- biaya murah

Kekurangan :
- rentan hama dan penyakit
- bergantung pada listrik

3. Sistem Fertigasi 

Metode ini dilakukan dengan cara meneteskan air yang merupakan pengembangan dari sistem drop irrigation. Tak hanya diberi air, nutrisi juga diberikan melalui tetesan air.



Kelebihan :
- pemberian nutrisi sesuai ukuran dan usia tanaman
- lebih tahan penyakit
- kualitas lebih banyak
- panen lebih banyak

Kekurangan:
- modal tinggi
- kerusakan pengairan mempengaruhi hasil panen

4. Wick System

Metode ini dikenal dengan metode hidroponik sederhana dengan menggunakan sumbu. Teknik ini memanfaatkan daya kapilaritas sehingga nutrisi diserap sumbu untuk diserap akar tanaman.



Kelebihan :
- biaya murah
- tanaman mendapat suplai air dan nutrisi terus-menerus
- tidak perlu penyiraman
- tidak perlu aliran listrik

Kekurangan :
- air dan nutrisi lebih boros
- susah mengatur air

5. Aeroponik

Metode ini menggunakan media berupa udara. Akar-akar menggantung di udara dan dikaburkan oleh nutrisi. Pengabutan bisa dilakukan dengan menggunakan nozzle selama beberapa menit.



Kelebihan :
- tanaman mendapat air dan nutrisi secara berkala
- hemat air dan nutrisi
- tanaman lebih mudah menyerap nutrisi

Kekurangan:
- investasi mahal 
- tergantung listrik

6. Floating Hidroponik

Media dalam metode ini adalah styrofoam yang mengapung di bak larutan nutrisi, sehingga akarnya langsung menyentuh larutan nutrisi.

Kelebihan:
- suplai air dan nutrisi terus menerus
- hemat air dan nutrisi
- biaya murah
- tidak perlu melakukan penyiraman

Kekurangan :
- oksigen susah didapat
- akar rawan busuk

Sumber : 
Kunto Heriwibowo, dan NS Budiana dalam buku Hidroponik Sayuran untuk Hobi dan Bisnis