Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Wisata Alam



Suka melakukan wisata alam? Agar perjalanan wisatamu nyaman dan tetap aman, kamu perlu mempersiapkannya sebaik mungkin. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat akan melakukan wisata.

Siapkan Dana

Dana menjadi satu hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berwisata. Jika dana yang kamu miliki tak cukup banyak, kamu tetap bisa melakukan wisata hemat dengan memilih lokasi wisata terdekat dan membawa bekal yang cukup selama perjalanan.

Tentukan Lokasi Wisata

Lokasi wisata menjadi hal penting untuk membuat liburanmu semakin menyenangkan. Kamu bisa memilih lokasi gunung ataupun pantai sesuai dengan keinginan kamu.

Ada baiknya, sebelum kamu menentukan lokasi wisata, kamu mencari tahu terlebih dahulu alamatnya. Selain itu, ada baiknya juga kamu mengetahui biaya masuk jika terdapat tiket masuk yang harus dibayarkan.

Perhatikan Cuaca

Cuaca menjadi faktor penting yang harus kamu perhatikan sebelum berwisata. Selain sangat berpengaruh terhadap kondisi jalanan di tempat wisata tersebut, cuaca yang buruk juga menjadi kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana di tempat wisata tersebut.

Ada baiknya, kamu menghindari berwisata alam saat musim penghujan. Hal ini dikarenakan berwisata alam saat musim penghujan menyulitkan kamu jika sewaktu-waktu hujan dan tidak ada tempat berlindung.

Bawa Bekal Secukupnya

Untuk persiapan wisata murah di alam, kamu harus menyiapkan bekal yang cukup selama perjalanan. Selain membawa bekal makanan, air minum yang cukup selama perjalanan juga harus kamu siapkan, terlebih jika kamu melakukan perjalanan wisata ke gunung.

Meskipun ada beberapa tempat wisata alam yang menyediakan warung makanan, ada baiknya kamu berjaga-jaga membawa bekal. Apalagi jika kamu melakukan wisata ke gunung, membawa bekal yang cukup akan memudahkan kamu jika sewaktu-waktu kamu kelaparan atau kehausan.

Siapkan Peralatan yang Diperlukan 

Selain bekal, kamu juga harus membawa peralatan yang dibutuhkan selama melakukan perjalanan. Kamu bisa menyiapkannya di ransel yang akan memudahkan kamu selama perjalanan. Ada baiknya kamu menghindari membawa tas jinjing untuk menghindari barang bawaan tercecer di jalan.

Agar peralatan yang kamu butuhkan dapat masuk semua ke dalam tas, kamu harus membuat daftar peralatan yang diperlukan selama wisata alam. Dengan adanya check list yang sudah kamu buat, akan memudahkan kamu menyiapkan barang tanpa harus khawatir ada barang yang tertinggal.

Ajak Teman yang Berpengalaman

Melakukan perjalanan ke gunung memanglah menyenangkan. Tetapi, jika kamu baru melakukannya pertama kali, ada baiknya kamu menghindari pergi sendirian. Kamu bisa mengajak teman yang sudah berpengalaman mengunjunginya.

Mengajak teman yang sudah berpengalaman akan membantu kamu mendapatkan info mengenai tempat wisata yang akan kamu kunjungi. Selain itu, teman yang berpengalaman juga akan membantu kamu mengatasi masalah yang mungkin akan kamu temui selama perjalanan.

Siapkan Transportasi

Melakukan perjalanan wisata alam bukan berarti kamu tidak diperbolehkan membawa kendaraan. Selain kamu bisa membawa kendaraan pribadi, kamu juga bisa bersama-sama teman yang lain untuk menyewa mobil.

Meskipun harus menyewa mobil, kamu tetap bisa berhemat saat berwisata dengan memperhatikan harga sewa mobil.

 Selain itu, perhatikan pula kondisi mobil yang akan kamu sewa agar perjalanan wisata kamu lancar dan menyenangkan.

Ternyata banyak hal yang harus kamu perhatikan selama berwisata bukan? Meskipun kamu sudah berpengalaman melakukan wisata alam, kamu tetap harus memperhatikan hal-hal di atas agar perjalanan wisatamu semakin menyenangkan. Agar perjalananmu lancar, kamu bisa juga loh membagikan tips di atas kepada teman-temanmu. Selamat berlibur.

HP Gaming Murah, Realme C3

Hayo, siapa yang suka main game di HP? Jika tahun-tahun kemarin bermain game harus menggunakan HP gaming dengan harga yang mahal. Kini tak perlu khawatir lagi karena ada HP gaming dengan harga yang sangat terjangkau.

Realme, pendatang baru produsen smartphone di Indonesia kini kembali mengejutkan para pengguna smartphone Indonesia. Smartphone keluaran terbaru dari Realme ini memiliki spesifikasi yang canggih dengan harga pelajar.

Realme C3 yang baru diluncurkan di Lazada tanggal 25 Februari 2020 kemarin cukup menyedot banyak pecinta smartphone Indonesia. Dengan harga promo 1,5 jutaan sudah dapat HP canggih yang super smooth untuk dipakai main game. 



Layar Lebar

Dengan layar sebesar 6.5 inci, HP ini cukup luas digunakan untuk bermain game ataupun mengeksplor sosial media. Rasio layarnya pun sangat luas dengan 89.8% layar.

Prosesor Handal

Prosesor yang digunakan dalam HP ini adalah Helio G70. Prosesor ini cukup handal untuk digunakan sebagai HP gaming dan sangat halus saat melakukan game Mobile Legend.

Selain itu, HP ini sudah menggunakan Android 10 dengan ColorOS versi 6. Menariknya, tak seperti HP Realme lain, Realme C3 sudah menggunakan tampilan antar muka yang lebih canggih dibanding HP lainnya.

Kamera

Dengan harga di bawah 2 juta, Realme C3 sudah menyisipkan triple kamera dengan resolusi kamera utama sebesar 12 MP dengan lensa makro 4 cm. Untuk video pun HP ini sudah mampu merekam dengan resolusi 1080P.

Daya Tahan Baterai

Untuk mendukung spesifikasi yang handal, baterai Realme C3 tersemat dengan kapasitas 5000 mAH yang akan memberikan kepuasan saat bermain game ataupun sosmed.

Meski banyak kelebihan yang ditawarkan Realme C3, ternyata HP ini tidak menyematkan softcase bawaan.

Penting Bagi Orang Tua Mengajarkan Kegagalan pada Anak



Kegagalan merupakan hal yang lumrah terjadi pada setiap fase kehidupan. Tak terkecuali para anak-anak yang tak luput dari kegagalan atas apa yang dialaminya. Agar anak tak putus asa dan tetap percaya diri terhadap kegagalan yang dialaminya, penting bagi orang tua mengajarkan kegagalan pada anak.

Meski pada dasarnya mendidik anak harus diberikan kasih sayang, bukan berarti Anda harus terus-menerus memberikan pujian kepada anak. Ada baiknya pula Anda juga memberikan pengertian tentang arti kegagalan kepada anak.

Pentingnya Mengajarkan Kegagalan pada Anak

Kegagalan bukanlah hal yang menakutkan bagi anak. Anda bisa mengajarkan arti kegagalan pada anak karena dapat bermanfaat bagi kehidupan anak. Selain berguna untuk kehidupan anak sekarang, jika anak mampu menerima kegagalan yang dialaminya akan menjadi prinsip hidup yang akan bermanfaat untuk kehidupannya di masa mendatang. 

Proses untuk mengajarkan kegagalan memang bukanlah hal yang instan. Tetapi, ketika Anda mampu dan anak bisa menerima kegagalan, tentu saja akan memberi pengaruh besar pada kehidupan anak. Berikut ini manfaat mengajarkan kedisiplinan pada anak:

1. Anak Tak Mudah Putus Asa

Ketika anak mampu menerima kekalahan, anak tidak akan berputus asa terhadap kegagalan yang diterimanya. Anak akan terus berjuang dengan gigih terhadap apa yang ingin dicapainya. Anda bisa mengajak anak mencari penyebab kegagalan tersebut dengan harapan anak mampu belajar dari sebab kegagalan yang dialaminya.

2.Anak Tetap Optimis

Saat anak mengalami kegagalan, anak akan belajar lebih banyak untuk menganalisis penyebab dari kegagalan tersebut. Dengan mengetahui kesalahan yang telah dilakukannya tersebut, anak akan belajar mengenai pemecahan masalah. Hasil belajar inilah yang akan membuat anak lebih optimis. Ada baiknya Anda tetap mendampingi anak hingga berhasil dengan apa yang diinginkannya tersebut, sehingga penting bagi orang tua mengajarkan kegagalan pada anak.

3. Anak Menjadi Lebih Percaya Diri

Dengan mengetahui kekurangan yang menyebabkan dirinya gagal, anak akan introspeksi diri. Anak tidak akan lagi mengulang kesalahan yang sama. Anak akan belajar lebih banyak tentang bagaimana usahanya untuk meraih keberhasilan. Hal inilah yang akan membuat anak lebih percaya diri terhadap apa yang dilakukannya, karena anak sudah mengetahui kesalahan yang membuatnya gagal.

Anda bisa memberikan solusi kepada anak. Solusi yang Anda berikan bisa menjadi masukan untuk menjadi usaha untuk memperbaiki kesalahan atas kegagalannya.

Tips Mengajarkan Kegagalan pada Anak

Agar anak bisa menerima kegagalan, Anda harus berperan aktif dalam mengajarkan nilai-nilai positif agar anak tidak terus-menerus meratapi kegagalan. Nah, berikut ini tips yang bisa Anda berikan kepada anak agar anak mau menerima setiap kegagalan dari usahanya tersebut.

1. Memberikan Teladan

Sebagai orang tua, Anda harus memberikan teladan yang baik untuk anak. Hal ini dikarenakan anak akan meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Anda bisa menunjukkan sikap seorang ksatria saat Anda mengalami kegagalan. Hindari menunjukkan rasa stres saat Anda mengalami kegagalan.

Anda bisa menunjukkan usaha Anda untuk memperbaiki kesalahan. Dengan melihat usaha yang Anda lakukan akan membuat anak mengerti sikap yang harus dilakukan ketika anak mengalami kegagalan.

2. Amati Sikap Anak

Saat anak mengalami kegagalan, Anda bisa mengamati apa yang anak lakukan. Jika anak merasa kecewa, hal tersebut normal terjadi. Tetapi jika sikap anak membuat anak menjadi stres, Anda perlu memotivasi anak untuk menerima kegagalan dan berusaha memperbaiki kesalahannya.

Anda bisa berbicara kepada anak tentang perasaan anak saat mengetahui kegagalannya. Sebelum Anda berbicara kepada anak, ada baiknya Anda memberikan waktu kepada anak untuk berdiam diri agar anak mampu menerima kegagalan.

3. Beri Waktu dan Ruang Anak Bereksplorasi

Saat anak mengalami kegagalan, Anda bisa memberikan ruang untuk anak mencari tahu penyebab dari kegagalan. Anda bisa mendampingi jika anak menginginkan masukan dari orangtuanya. Hindari memberikan pengarahan kepada anak agar anak lebih percaya diri terhadap apa yang dilakukannya.

Kegagalan merupakan proses belajar anak dalam meraih kesuksesan. Selain bermanfaat bagi perkembangan anak, anak akan menjadi pribadi yang lebih positif dalam menghadapi sebuah masalah dalam kehidupannya. Untuk itulah penting bagi orang tua mengajarkan kegagalan pada anak agar anak menjadi lebih tangguh dan gigih.

Kelas Ulat-Ulat : Mari Berbagi Hadiah



Siapa sih yang tak suka diberi hadiah? Pastinya semua orang suka hadiah bukan, meski hadiah bukan bahasa cintanya? Hehe

Setelah kemarin saling berkenalan dengan peserta buncek lainnya dan mengetahui kelas favoritnya. Kini saatnya memberikan bingkisan sesuai dengan apa yang disukai teman.

Nah, ternyata saya mendapatkan banyak teman yang lebih memilih kelas manajemen waktu dan manajemen emosi. Sungguh, inilah tantangan bagi saya yang kurang menguasai materi tersebut. Ditambah saya tidak mempunyai sumber materi dari dua topik materi tersebut.

Karena masih memiliki teman yang memilih kelas lain. Akhirnya saya memilih mengirimkan hadiah ke mbak Rohmah, mbak Sri Wahyuni, dan mbak Rahma.

Nah, inilah hadiah yang saya berikan sesuai dengan kelas kesukaannya. 

Parenting di sini
Cooking di sini
Referensi bermain anak di sini

Tak hanya memberikan hadiah, ternyata ada banyak hadiah juga yang sesuai dengan mindmap. Salah satunya adalah food preparation dan referensi bermain anak.


#janganlupabahagia
#jurnalminggu6
#materi6
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Review : Daeng Gi Meo RI Vitalizing Shampoo


Adakah yang punya masalah rambut rontok? Bagi saya nih masalah rambut rontok menjadi masalah utama dari masalah rambut yang saya alami. Terlebih karena saat ini saya sedang menyusui, kerontokan rambut yang saya alami semakin bertambah parah. Apalagi kebiasaan saya yang sering menutup rambut langsung selagi rambut masih basah jadi penyebab kerontokan rambut yang semakin menjadi.

Alhamdulillah awal tahun ini saya menerima bingkisan Socobox dari Sociolla dan Beauty Jurnal. Nah, di salah satu Socobox Best of 2019 ini saya menerima sampo yang diklaim dapat mengatasi masalah kerontokan rambut, yaitu Daeng Gi Meo Ri Vitalizing Shampoo.



Daeng Gi Meo Ri Vitalizing Shampoo

Daeng Gi Meo Ri merupakan produk sampo yang berasal dari negeri gingseng. Dengan kemasan berwarna ungu dan lengkap dengan tulisan Korea menjadi ciri khas dari produk ini.

Sampo ini mengandung air changpo, salah satu herbal Korea yang banyak digunakan di Korea. Klaimnya dengan menggunakan produk ini akan membuat kerontokan rambut menjadi berkurang.

Cara pemakaian : cara pemakaian sampo ini cukup mudah, cukup dengan menggunakannya selama 2 kali sehari, pagi dan sore hari untuk hasil lebih maksimal.



Kemasan :

Saya sendiri menggunakan produk sampo ini yang kemasan 145 ml. Untuk tutupnya menggunakan tutup ulir yang tak mudah tumpah. Selain itu ujung botol juga hanya diberi sedikit lubang, sehingga saat dituang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Klaim :

Sampo ini sendiri diklaim menggunakan 33% bahan herbal yang mampu mengurangi kerontokan dan menyuburkan rambut.

Selama pemakaian kurang lebih satu bulan ini memang di awal pemakaian saya tidak langsung merasakan kerontokan di rambut berkurang, mungkin karena saya hanya menggunakannya 2 hari sekali. Tetapi yang saya rasakan dari pemakaian pertama adalah rambut menjadi lebih lembut, tanpa harus menggunakan conditioner.

Tekstur :

Sampo ini sendiri memiliki tekstur yang kental dengan warna sampo yang serupa dengan warna botolnya. Untuk busa cukup lumayan banyak, meski tidak sebanyak bisa sampo dari Indonesia.

Yang menarik adalah bau dari sampo ini yang cukup menyengat saat pertama dibuka. Tetapi sekarang saya sudah kebal dengan baunya. Hehe. 

Bau dari sampo ini khas bau herbal, tetapi bukan herbal yang biasa ada di Indonesia. Jadi seperti ada sensasi tersendiri saat menggunakan sampo ini.

Over all, selama menggunakan sampo ini saya cukup terbantukan dengan menjadikan rambut lembut. Meski belum sepenuhnya mengurangi kerontokan pada rambut saya, lumayan lah kalau dikasih gratisan.

Untuk harga, mungkin kalau ada yang memiliki harga yang lebih rendah dari ini saya tidak akan memilih produk ini 

Kelas Ulat-Ulat : Ayo Berkemah

Pekan kelima kami yang berada di kelas ulat-ulat diajak oleh Kak Peni untuk berkemah bersama dengan teman yang lain. Meski kemarin sudah menemukan keluarga yang satu mindmap, ternyata menemukan keluarga lain untuk diajak berkemah justru mengasyikkan.



Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menemukan teman. Saya sendiri lebih banyak mengunjungi teman lain untuk saling sapa. Bersyukur tak hanya teman yang saya kunjungi saja yang mau diajak kenalan, beberapa teman yang lewat pun Alhamdulillah bisa kenalan. Meski beberapa ada yang sudah kenal sebelumnya.

Meski begitu, dengan adanya berkemah inilah saya menjadi lebih kenal dengan teman lain yang tanpa tidak saya sadari.

Selain berkenalan, saya pun juga menanyakan kelas favorit yang diikuti oleh teman lain. Terkadang saking asyiknya saya sering lupa menanyakan asalnya hingga kelas yang menjadi favoritnya.

Nah, dari hasil kenalan itulah saya menjadi tahu tentang beberapa kelas atau grup yang ada di kelas Bunda Cekatan.

Keluarga Uluwatu atau Kelas Manajemen Waktu

Mulanya saya agak bingung dengan kata uluwatu. Ternyata Uluwatu merupakan kelas dari ilmu Manajemen Waktu yang ternyata cukup banyak menjadi favorit para emak yang ingin belajar tentang cara membagi waktu sehari-hari.

Dari hasil kemah, ada beberapa yang menjadi kelas Uluwatu menjadi kelas favoritnya:

1. Dyah Kusuma (IP Sidoarjo)
2. Rina Suhartini (IP Banyumas Raya)
3. Marfuatuz Zulfia
4. Nilawati (IP Kalsel)
5. Winda Ayu Retno (IP Banten)

Inside Out Family atau Keluarga Manajemen Emosi

Emosi menjadi salah satu hal yang perlu dipecahkan agar tidak bertambah. Nah, ternyata saya baru tahu kalau di kelas ini juga dibagi-bagi lagi menjadi kelas kecil.

1. Fatmawati Arista (IP Bekasi)
2. Rina (Malang)
3. Siti Amanatillah (IP Garut)

Temanda Family atau Kelas Bermain Anak

Ada salah satu kelas sebenarnya yang ingin saya masuki tapi khawatir malah gak fokus. Memang masih satu mindmap, tapi kelas ini saya urungkan. Alhamdulillah dapat kenalan mbak Rahmawati dari IP Bandung yang tertarik dengan kelas ini.

Kelas Literasi

Literasi menjadi salah satu hal ingin saya pelajari, tapi saya urungkan agar tak over. Nah, ternyata saya pun ketemu dengan yang suka kelas ini. Ada mbak Kholilatul Wardani dari IP Malang.

Kelas Komunikasi

Komunikasi menjadi hal yang penting untuk menjalin hubungan dengan keluarga maupun orang lain. Nah, ternyata mbak Witri Khotimah dari IP Bandung menjadikan kelas ini kelas favorit karena sesuai dengan mindmap dan komunikasi menjadi kebutuhan dasarnya.

Kelas Parenting

Mendidik anak menjadi kewajiban orang tua. Nah, dengan adanya kelas parenting jadi banyak tahu nih tentang cara mendidik anak antar keluarga. Nah, yang menjadikan kelas parenting sebagai kelas favorit ada mbak Sri Wahyuni dari IP Aceh.

Kelas Cooking / Keluarga Ratu Dapur

Siapa yang suka memasak? Saya pun sebenarnya memfavoritkan kelas ini. Meski masih pemula, saya beranikan masuk kelas ini dengan harapan akan banyak mendapatkan ilmu dari para ratu dapur.

Ternyata tak hanya saya saja yang menjadikan kelas ini sebagai kelas favorit. Ada mbak Rohmah juga dari IP Lampung yang memfavoritkan kelas cooking.

Cukup banyak hasil kenalan dari berkemah kali ini. Banyak temen yang saya dapatkan. Terlebih kebanyakan teman-teman baru dan sebelumnya bukan teman di dunia Maya menjadi satu hal yang paling berkesan di pekan kelima kelas ulat-ulat.


Belajar dengan Keluarga Ratu Dapur

Di pekan ini saya tidak beranjak dari grup Keluarga Ratu Dapur. Informasi mengenai dunia masak memasak masih sangat saya perlukan. Ternyata di grup ini banyak sekali ilmu tentang dunia memasak yang berserakan. Meski belum bisa full ikut diskusi, Alhamdulillah masih bisa memungut ilmu-ilmu tersebut yang sangat bermanfaat untuk kehidupan pribadi saya



Meskipun banyak ilmu yang dibagi di grup, mempraktikkannya langsung dapat membuat ilmu menjadi lebih bermanfaat. Selain itu, beberapa hal mengenai ilmu tersebut perlu juga didiskusikan dengan suami agar bisa menjadi ratu dapur di rumah. Hehe

Nah, dari beberapa diskusi yang sudah berlangsung, ada beberapa poin yang bisa saya ambil:

1. Mempersiapkan Menu Harian

Sekarang ini banyak ibu yang mempraktikkan belanja mingguan agar lebih hemat biaya dan waktu. Selain itu, dengan menyiapkan menu harian bisa didiskusikan dengan anggota keluarga. Hanya saja untuk anggaran biayanya tiap daerah tidak bisa dipatok dengan jumlah anggaran yang sama. 

2. Menyimpan Bahan Makanan

Menyimpan bahan makanan sangat diperlukan agar makanan tidak kehilangan nutrisinya. Selain itu, penyimpanan yang baik juga akan membuat bahan makanan menjadi lebih tahan lama.

3. Share Resep

Banyak resep masakan yang dibagikan di grup ini. Hanya saja dari resep yang dibagikan belum ada yang saya praktikkan.

Nah, itulah hasil belajar saya di pekan ini. Semoga pekan depan bisa lebih maksimal dalam belajar tentang perdapuran.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional