Menjelang usia 30 tahun, menjadi tahun yang harus saya waspadai akan risiko penuaan. Berbagai macam cara saya lakukan, termasuk untuk browsing cara mencegah kerutan yang banyak dibagikan di blog maupun YouTube. Mungkin dianggap sepele bagi sebagian orang, tetapi ternyata merawat kulit wajah menjadi me time sekaligus usaha menjaga ciptaanNya.
Saya masih ingat saat dulu melahirkan anak pertama. Karena kurangnya ilmu tentang skincare, saya parno dengan penggunaan skincare saat hamil dan menyusui. Informasi mengenai skincare yang aman untuk ibu hamil pun tidak sebanyak sekarang. Apalagi dulu perusahaan kosmetik tidak sebanyak sekarang dan harus meneliti satu per satu ingredient yang ada.
Dulu, karena saat hamil wajah saya menjadi lebih berjerawat dan kusam, saya pun sedikit ragu untuk menggunakan skincare. Apalagi, menurut info yang saya baca, selama hamil tidak diperkenankan menggunakan skincare anti acne.
Kondisi ini membuat saya tak menggunakan skincare apapun selama kehamilan hingga kelahiran anak pertama. Hasilnya, kulit saya kusam dan timbul flek hitam di bawah mata.
Cara Mengatasi Kerutan Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Mengatasi kerutan bukan berarti harus menggunakan
skincare antiaging secara sembarang. Ada beberapa
bahan skincare yang harus dihindari saat hamil. Hal ini untuk mencegah risiko kecacatan janin bahkan beberapa bahan
skincare bisa berisiko kematian janin dan keguguran.
Nah, agar kehamilan dan masa menyusui tidak parno dan takut menggunakan skincare, ada beberapa cara mengatasi kerutan yang aman dilakukan untuk ibu hamil dan menyusui.
1. Hindari Produk Berbahan Retinol
Retinol dan turunannya adalah derivatif dari vitamin A. Bahan skincare ini biasanya digunakan untuk skincare antiaging. Meskipun cukup ampuh untuk mengatasi dan mencegah penuaan dan meningkatkan tekstur kulit, retinol dan turunannya tidak diperbolehkan digunakan untuk ibu hamil. Hal ini karena retinol berisiko meningkatkan kecacatan pada janin.
Dalam produk skincare, retinol terbagi menjadi 5 jenis:
- Retinyl Palmitate
- Retinaldehyde
- Retinol
- Retin-A atau tretinoin
- Tazarotene
2. Tetap Gunakan Sunscreen
Hingga saat ini, satu-satunya skincare yang sudah terbukti secara ilmiah mampu mengatasi penuaan dini adalah sunscreen. Sinar UV A yang masuk ke dalam kulit akan menyebabkan tanda-tanda penuaan. Parahnya lagi, sinar UV A ini bisa masuk melalui celah-celah rumah dan jendela.
Untuk mencegahnya, ada baiknya tetap menggunakan sunscreen meski seharian berada di dalam rumah. Perhatikan tanda PA di dalam kemasan. Biasanya dikemasan tertulis PA++ atau PA+++ atau PA ++++ Semakin tinggi kadar PA-nya, maka semakin besar pula perlindungannya terhadap sinar UV A.
Ketika hamil, ada baiknya tetap menggunakan sunscreen. Beberapa bahan tabir surya ini tidak diperbolehkan digunakan saat hamil, yaitu dari jenis chemical sunscreen. Meskipun begitu, kita masih bisa menggunakan jenis physical sunscreen, yaitu titanium dioxide dan zinc oxide.
3. Jangan Lupa Double Cleansing
Meski sedang hamil, jangan sekali-kali tidak membersihkan wajah sebelum tidur. Meskipun tidak menggunakan make up, double cleansing tetap harus dilakukan, terlebih jika di pagi hari menggunakan sunscreen.
Ada baiknya untuk menggunakan pembersih yang aman. Untuk first cleanser bisa menggunakan micellar water, cleansing oil, ataupun cleansing balm. Sedangkan untuk second cleanser ada baiknya menghindari face wash mengandung SLS dan paraben.
4. Konsumsi Air Putih Lebih Banyak
Air putih sangat baik untuk kesehatan kulit. Apalagi saat hamil dan menyusui, tubuh akan lebih cepat kehilangan cairan. Agar tidak dehidrasi, minum air putih lebih banyak dibandingkan kondisi normal.
5. Konsumsi Buah dan Sayur
Agar kulit tetap terawat, menjaganya dari dalam juga perlu dilakukan loh. Nah, caranya adalah mengonsumsi buah dan sayur yang kayak akan antioksidan. Sayur dan buah yang kaya vitamin C dan E bisa menjadi asupan nutrisi kulit untuk mencegah penuaan.
6. Hindari Stres
Bagi ibu hamil, stres tidak hanya berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Sedangkan untuk ibu menyusui, stres bisa berpengaruh pada produksi ASI yang menurun.
Selain itu, stres juga bisa menimbulkan dampak pada kesehatan kulit. Ibu yang stres akan lebih cepat mengalami penuaan dibandingkan ibu yang bahagia dalam menjalani hidupnya.
7. Olahraga Ringan
Meskipun sedang hamil dan menyusui, olahraga dianjurkan untuk kesehatan badan. Olahraga juga bisa menyehatkan kulit. Hanya saja, jika memilih berolahraga di luar rumah, jangan lupa untuk selalu menggunakan sunscreen ya.
Rekomendasi Produk Skincare Pencegah Kerutan
Beragam produk antiaging banyak tersedia di pasaran. Hanya saja, bagi ibu hamil dan ibu menyusui perlu berhati-hati memilih produk skincare agar tidak membahayakan si kecil.
Nah, saya sendiri punya skincare andalan nih dengan harga yang lebih afforfable untuk mencegah kerutan.
1. Safi Age Defy Gold Water Essence
Essence antiaging dari Safi cukup hits di TikTok dan Instagram. Saya sendiri sudah kadung cinta dengan essence ini dan sudah repurchase, karena harganya yang cukup terjangkau. Untuk harga normalnya sendiri yang ukuran 30 ml sekitar 55 ribu. Biasanya sudah didiskon tak sampai 50 ribu rupiah.
Safi Age Defy Gold Water Essence
Fungsi essence sendiri adalah mempersiapkan kulit untuk menerima dengan baik produk skincare selanjutnya. Klaim dari produk ini adalah untuk memelihara struktur kulit, merawat keremajaan kulit, serta menjaga dan mempertahankan kelembaban kulit setiap hari.
Pada dasarnya, produk ini terdiri dari 3 bahan utama:
- Gold extract, agar kulit lebih elastis, halus, dan menya
- Smarkan tanda penuaan.
- Protein sutera, untuk merawat kelembaban dan kehalusan kulit.
- Bio hyaluronic, untuk menjaga kelembaban kulit.
Ingredient:
Aqua, propanediol, glycerin, butylene glycol betaine, hydroxyacetophenone, PEG-60 Hydrogenated castor oil, carbomer, sodium hyaluronate, sodium hydroxide, ascorbyl tetraisopalmitate, carnosine, octadecyl Di-t-butyl-4-hydroxyhydrocinnamate, sericin, collodial gold, acetyl heptapeptide-9, fragrance, methylparaben, CI 19140.
Kemasannya sendiri yang ukuran 30 ml sangat travel friendly. Dikemas dalam botol yang cukup tebal, tapi tetap ringan untuk dibawa. Botolnya bening dan terdapat seperti lembaran emas pada produk yang membuatnya terlihat lebih cantik. Untuk mulut botolnya sendiri ukuran lubangnya sangat pas, jadi tak perlu khawatir jika isinya akan tumpah saat dituang. Cuma agak susah mendapatkan gold-nya ini.
Untuk tekstur dari essence Safi ini tidak terlalu cair. Cara penggunaannya cukup mudah, hanya menuangkan produk ke tangan, menggosok-gosoknya, dan mentap-tap ke kulit wajah.
Saya sendiri sudah menggunakan produk ini kurang lebih 8 bulanan. Pada penggunaan pertama, saya tidak mengalami purging ataupun breakout. Kesannya langsung terasa lembab dan terasa lebih kenyal.
Yang paling aku suka, karena teksturnya ringan dan langsung meresap ke dalam kulit. Jadi, tak butuh waktu lama untuk melanjutkan ke tahap skincare yang selanjutnya.
Menariknya, produk ini sudah mendapatkan sertifikat halal dari Malaysia dan MUI. Cukup amaze sih buat saya, karena Safi dengan mudahnya mendapatkan sertifikat halal MUI, padahal bukan produk lokal Indonesia.
Untuk ibu hamil dan menyusui, produk ini diklaim aman digunakan. Dan saya cukup merekomendasikan produk ini untuk mencegah tanda penuaan.
2. Safi Age Defy Concentrated Serum
Produk ini merupakan rangkaian dari seri age defy untuk melawan tanda-tanda penuaan. Saya sendiri menggunakan produk ini karena tertarik diskon saat ada Shopee Brand Day, dari harga awal 133 ribu rupiah, saya dapatkan hanya dengan membayar Rp41.700 saja.
Safi Age Defy Concentrated Serum
Dikemas dalam botol pump, seperti serum dari seri White Expert, serum Safi ini memiliki ukuran kemasan 20 ml. Dari kemasannya sih cukup terlihat mewah dan sangat ringan saat dipegang.
Saya cukup terkejut sih sama kemasannya, karena meskipun dikemas dalam botol pump, produk ini bisa habis tanpa sisa saat dipump. Jadi, saya pernah mencoba membuka produk Safi serum seri White Expert. Karena jiwa irit saya mulai bergejolak, saya mencoba membuka botolnya karena saat dipompa tidak keluar produknya. Saya pikir produknya masih bersisa di botol, ternyata setelah dibuka, tidak ada produk yang bersisa dan bersih hingga ke dinding botol.
Produk ini sendiri dibuat untuk wanita usia pertengahan 20 tahun ke atas yang sudah mengalami penurunan kolagen secara alami di lapisan dermis. Safi gold serum ini terdiri dari 3 bahan utama:
- Gold extract, utnuk memelihara tekstur kulit, membuat kulit halus dan kenyal, dan mengurangi tanda penuaan.
- Protein sutera, untuk memelihara kelembaban dan kehalusan kulit.
- Tri tone equaliser, untuk mengurangi kulit kusam dan membantu mencerahkan kulit.
Ingredient:
Aqua, dimethicone, niacinamide, cyclopentasiloxane, cyclohexasiloxane, glycerin, mica, trideceth-6, sodium polyacrylate, PEG/PPG-18/18 dimethicone, dimethicone crosspolymer, dimethicone/vinyl dimethicone crosspolymer, methyl methacrylate crosspolymer, xanthan gum, carnosine, arachidyl glucoside, disodium EDTA, tin oxide, ascorbyl tetraisopalmitate, palmitoyl tetrapeptide-7, sericin, collodial gold, acetyl heptapeptide-9, fragrance, phenoxyethanol, caprylyl glycol, chlorphenesin, CI 77891, CI 77491.
Untuk teksturnya sendiri cukup kental dibandingkan dengan serum White Expert. Warnanya gold dan sangat cantik.
Dari penggunaannya sendiri, saya merasa setelah menggunakan produk ini kulit saya terlihat jauh lebih kenyal dan terlihat lebih sehat.
3. Ayu Derma Youth Essential Day Cream
Saya sendiri mengenal produk ini sejak bulan Juli yang lalu. Produk lokal Indonesia ini diproduksi oleh PT Cosmar untuk PT Prima Medika Laboratories. Saya sendiri menemukan produk ini di official store Century di Shopee dengan harga promo 27 ribu rupiah untuk ukuran 30 ml.
Ayu Derma Youth Essential Day Cream
Produk ini sendiri memiliki kandungan hydrolyzed collagen dan botanical polysaccharide dengan manfaat untuk mengurangi garis halus dan menjaga kelembaban kulit.
Ingredient:
Water, butylene glycol, parrafium Liquidum, euglena gracilis polysaccharide, cetyl ethylhexanoate, cetyl alcohol, dimethicone, glyceryl stearate, PEG-50 hydrogenated castor oil, sorbitan sesquioleate, hydrolyzed collagen, fragrance, carbomer, DMDM hydantoin, phenoxyethanol, pottasium hydroxide, tocopherol, stearyl glycyrrhetinate.
Local brand ini sudah terdaftar di BPOM dan aman untuk ibu hamil busui. Tetapi, produk ini belum mendapat sertifikat halal MUI.
Untuk kemasannya sendiri, produk ini dikemas dalam tube dan tanpa dus kemasan. Untuk seri Youth Essential sendiri dominan warna merah, ada tersedia juga face wash dan night cream.
Tekstur produk ini cukup kental dan berwarna putih. Selain itu, mudah diratakan ke kulit. Hanya saja, agak lama meresapke kulit.
Day cream Ayu Derma ini tidak memiliki kandungan tabir surya. Jadi, setelah pakai ini wajib ya pakai sunscreen.
Saya sendiri menggunakan produk ini kurang lebih selama 2 bulan. Saya tidak mengalami purging dan breakout selama penggunaan. Untuk efeknya sendiri membuat kulit menjadi lebih lembab dan halus. Saya sendiri menggunakan produk ini untuk mencegah garis kulit.
4. Raiku Anti Aging Night Cream
Saya sendiri awalnya mengira produk Raiku adalah produk dari Jepang. Ternyata, produk ini asli dari Indonesia. Mungkin diambil dari bahasa Jawa kali ya. 'Rai' dalam bahasa Jawa berarti wajah. Mungkin saja arti Raiku adalah wajahku.
Raiku Anti Aging Night Cream
Saya sendiri penasaran dengan seri antiaging. Akhirnya, saya beli night cream Raiku karena sering ada promo di Sociolla. Untuk harga promonya sendiri sekitar 68 ribu rupiah untuk ukuran 40 gram.
Produk ini sendiri diklaim tanpa paraben dan menariknya sudah mendapat sertifikat halal MUI. Raiku krim malam ini dikemas dalam tube tanpa dus kemasan.
Raiku night cream ini mengandung beberapa bahan untuk membantu mengurangi tanda penuaan:
- Niacinamide dan milk, untuk membantu meratakan warna kulit dan menyamarkan noda hitam.
- Collagen, agar kulit lebih kenyal.
- Hyaluronic acid, untuk melembabkan kulit dan mencegah tanda penuaan dini.
Ingredient:
Aqua, glycerin, butylene glycol, niacinamide, cyclopentasiloxane, camellia oleifera seed oil, sodium PCA, bisabolol, sodium polyacrylloyldimethyl, tromethamine, acrylates/ C10-30 alkyl acrylates, crosspolymer, cyclohexasiloxane, allantoin, caprae lac, Hydrogenated polydecene, imidazolidinyl urea, dimethicone crosspolymer, disodium EDTA, benzotriazolyl dodrcyl P- cresol, trideceth- 10, dimethicone/ vinyl dimethicone crosspolymer, chondrus crispus extract, maltodextrine, collagen, cyclotetrasiloxane, dimethiconol, gluconolactone, sodium benzoate, sodium hyaluronate.
Tekstur dari Raiku night cream ini cukup kental, tapi tidak sekental produk dari Ayu Derma. Saat dioleskan ke kulit langsung terasa lembab, hanya untuk meresap ke kulit memerlukan waktu.
Untuk pemakaian, saya sendiri menggunakan kurang lebih selama 2 bulan. Selama penggunaan, saya pun tidak mengalami purging dan breakout.
Untuk saat ini, saya merasakan kulit menjadi lebih lembab di pagi hari. Yang paling saya suka dari produk ini karena Raiku menjadi penyelamat saya dari bekas jerawat. Saya sendiri cukup terkejut dengan bekas jerawat hormonal saya yang bisa hilang dalam waktu seminggu saja.
Cara mencegah keriput memang banyak caranya. Produk di atas sendiri menjadi andalan saya saat ini karena bisa meningkatkan tekstur kulit.