Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

All About MPASI (2)



Mengenai MPASI memang perlu update ilmu. Jika saat anak pertama banyak beredar info mengenai penggunaan garam dan gula, kini info MPASI pada anak kedua pun menjadi tambahan info MPASI agar anak terhindar dari malnutrisi.

Apakah menu tunggal dianjurkan untuk awal MPASI?


Saat anak pertama, saya menerapkan MPASI tunggal di 14 hari pertama MPASI. Dulunya saya tahu ini adalah anjuran dari WHO. Ternyata, hal ini tidak sepenuhnya benar.

Saat anak berusia 6 bulan, kebutuhan nutrisinya meningkat dan ASI tidak mampu lagi mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Satu-satunya cara untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak adalah dengan memberikan MPASI.

Kebutuhan nutrisi tersebut tentunya tidak bisa dipenuhi oleh MPASI menu tunggal. Dan anak sudah harus diberikan MPASI dengan nutrisi lengkap atau menu 4 bintang.

Apakah yang dimaksud dengan menu 4 bintang?


Jika pada orang dewasa berlaku 'piring makanku', pada anak usia 6-24 bulan berlaku menu 4 bintang. 

Pada dasarnya, konsepnya adalah sama dengan memperhatikan kebutuhan asupan nutrisi per harinya. Yang membedakan adalah komposisi dalam setiap sajiannya.

Jika pada orang dewasa, kebutuhan serat dan karbohidrat sangat diperlukan. Pada anak, justru kebutuhan protein dan lemak menjadi prioritas dalam menyajikan makanan sehat.

Menu 4 bintang yang dimaksud adalah porsi MPASI dengan memperhatikan sumber karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran. Selain itu, ditambah dengan lemak tambahan dalam setiap porsi makan.

Lemak tambahan pada MPASI apa sajakah?


Jika lemak pada orang dewasa harus dihindari karena bisa memicu risiko penyakit degeneratif, justru pada anak lemak dibutuhkan untuk pertumbuhan sel-sel otaknya. Tentunya, lemak yang digunakan adalah lemak yang sehat.

Penggunaan lemak bisa dicampur dengan makanan saat pemasakan ataupun sebagai dressing.

Lemak tambahan pada MPASI bisa menggunakan minyak kelapa, minyak kelapa sawit, minyak canola, EVOO, unsalted butter, hingga santan.

Bolehkan memberikan bubur instan pada anak?


Bubur instan atau bubur fortifikasi banyak sekali dijual di pasaran dengan berbagai merek dan rasa. Tentunya hal ini akan memudahkan bagi para orangtua untuk memberikan MPASI tanpa ribet.

Jika banyak orangtua yang khawatir dengan kandungan pengawet pada bubur instan, hal ini bisa diminimalisir dengan mengetahui informasi produknya. Jika produk bubur instan sudah memiliki ijin edar, tentunya bubur instan sudah layak dan tidak berbahaya untuk dikonsumsi oleh anak.

Selain itu, bubur instan juga sudah memiliki nutrisi tambahan yang diperlukan oleh anak untuk menunjang perkembangannya.

Hanya saja, bubur instan tidak memiliki rasa asli makanan. Sehingga jika anak mengonsumsi bubur instan tiap harinya tidak memiliki pengalaman makanan kaya rasa jika dibandingkan dengan anak yang diberikan MPASI rumahan.

Adakah pantangan untuk memberikan makanan pada anak?


Pada dasarnya, dalam MPASI tidak ada pantangan apapun untuk anak. Hanya saja, orangtua perlu memperhatikan risiko alergi makanan pada anak.

Orangtua bisa menghindarkan makanan yang memicu alergi saat orangtua mengonsumsinya. Hal ini bisa menjadi dugaan anak juga mengalami alergi jika memakannya. Selain itu, saat masa menyusui ibu juga perlu memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Jika anak mengalami gejala alergi setelah meminum ASI, ibu bisa mengecek makanan yang dikonsumsi sebelum menyusui anak.

Adakah durasi makan untuk anak?


Agar anak tidak merasa bosan saat makan, orangtua perlu memperhatikan tanda anak sudah kenyang. Selain itu, durasi makan yang perlu diperhatikan adalah maksimal 30 menit dalam setiap kegiatan makan anak.

All About MPASI (1)


MPASI menjadi salah satu hal yang perlu orangtua perhatikan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Pasalnya, MPASI menjadi pondasi kesehatan dan masa depan si kecil. Jika kebutuhan nutrisi yang diberikan orangtua tidak sesuai dengan kebutuhan si kecil, bisa jadi si kecil akan mengalami malnutrisi yang berdampak pada segala sisi kehidupannya.

Apakah yang dimaksud dengan MPASI?


MPASI atau Makanan Pendamping ASI merupakan makanan yang diberikan kepada anak usia 6-24 bulan. MPASI bukan serta merta menjadi asupan nutrisi utama bagi si kecil. MPASI menjadi pelengkap, karena ASI sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi si kecil.

Selama 6 bulan kelahiran, bayi masih tercukupi kebutuhannya hanya dengan mengonsumsi ASI saja. Hal ini dikarenakan tubuh bayi masih menyimpan cadangan nutrisi yang diperoleh saat masih dalam kandungan.

Tetapi, ternyata cadangan nutrisi tersebut hanya bertahan hingga 6 bulan saja. Dan di bulan ke-6, ASI sudah tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisinya.


Sumber : Booklet MPASI IDAI Oktober 2018

Sejak kapan harus diberikan MPASI?


MPASI sebaiknya diberikan pada saat bayi berusia 6 bulan tepat atau saat berusia 180 hari. Tetapi, ada beberapa kondisi yang membuat bayi harus diberikan MPASI lebih cepat atau lebih lambat.

MPASI yang diberikan sebelum usia 6 bulan harus berdasarkan alasan medis, seperti berat badan tidak naik sesuai perkembangannya. Hal ini tentunya harus dikonsultasikan pada tenaga medis.

Pemberian MPASI bagi bayi prematur juga sebaiknya mengikuti anjuran dokter. Hal ini dikarenakan perkembangan organ pencernaan pada bayi prematur berbeda dengan organ pencernaan pada bayi yang lahir cukup bulan.

Beberapa tanda yang menunjukkan bayi siap untuk MPASI:

1. Leher kuat dan sudah bisa duduk tegak
2. Memiliki ketertarikan dengan makanan
3. Masih menunjukkan tanda lapar meski sudah diberi ASI 

Bagaimana frekuensi pemberian makan saat MPASI?


Saat MPASI setidaknya bayi memerlukan 200 kkal/hari hingga usia 9 bulan. Dari 9 - 12 bulan, bayi memerlukan 300 kkal/hari. Untuk bayi di atas 1 tahun setidaknya memerlukan 550 kkal/hari.

Untuk bayi yang baru pertama kali diberikan MPASI, setidaknya diberikan 2-3 sdm setiap kali makan. Seiring bertambahnya usia bayi, setidaknya bayi diberikan hingga 125 ml dengan frekuensi 3 kali makan dan 2 kali camilan hingga usia 8 bulan.

Selain meningkatkan jumlah makan hingga 250 ml di usianya ke 1 dengan frekuensi makan hingga 4 kali makan besar dan 2 kali selingan setiap harinya.

Bagaimana tekstur pemberian MPASI?


Pada bayi usia 6 bulan sebaiknya diberikan bubur lumat dengan tekstur yang tidak mudah tumpah saat sendok dibalikkan. Pemberian MPASI bisa ditingkatkan seiring perkembangan usia bayi. Di usia 8 bulan, bayi sudah bisa diberikan MPASI dengan cincang dan usia 12 bulan bisa diberikan makanan rumahan.

Apakah pemberian MPASI harus disiapkan saat bayi akan makan?


Memberikan MPASI homemade mungkin cenderung akan lebih ribet saat bayi akan makan dibandingkan dengan MPASI pabrikan. Jika pada pemilihan MPASI pabrikan bisa dibuatkan saat bayi sudah mulai masuk jam makannya. Pemberian MPASI homemade jika seperti ini tentunya akan menyita banyak waktu.

Agar waktu dalam menyiapkan MPASI tidak banyak yang terbuang saat di dapur. Memasak sekali untuk satu hari bisa menjadi pilihan yang tepat. Meski begitu, penyimpanan MPASI haruslah tepat, karena makanan cenderung akan menjadi sarang mikroorganisme yang akan membahayakan kesehatan bayi.

Berikut ini tips penyimpanan MPASI:

1. Penyimpanan MPASI dalam suhu ruang hanya bertahan selama 2 jam.
2. Simpan MPASI di bawah suhu 5 derajat celcius.
3. Jangan memanaskan berulang MPASI yang akan diberikan kepada bayi.
4. Gunakan wadah yang bersih agar tidak menjadi sarang mikroorganisme.

Apakah bayi di bawah 1 tahun boleh diberikan madu?


Madu memang salah satu makanan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tetapi, madu tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada bayi di bawah 1 tahun. Hal ini dikarenakan madu mengandung spora Clostridium botulinum. Bakteri ini bisa menyebabkan keracunan yang berisiko fatal pada bayi.

Apakah bayi di bawah 1 tahun boleh diberikan gula dan garam?


Gula dan garam menjadi bahan dapur yang sering digunakan untuk mengolah bahan makanan. Ternyata, kedua bahan makanan ini hanya sedikit diperlukan oleh bayi. 

Meskipun kandungan yodium pada garam dapur yang sudah terfortifikasi diperlukan oleh bayi. Pemberian garam tidak dianjurkan diberikan dalam jumlah yang banyak kepada bayi.

To be continue

Sumber :

Booklet MPASI IDAI Oktober 2018
Instagram dr. Meta Hanindita, Sp.A(K)

Seberapa Pentingkah Nutrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan?



1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan) menjadi salah satu hal penting untuk kehidupan anak di masa mendatang. Tak hanya bermanfaat untuk kesehatannya saja, nutrisi di saat 1000 HPK juga sangat penting untuk kehidupan anak kelak. Untuk mengetahui pentingnya nutrisi 1000 HPK, berikut manfaat yang perlu orangtua ketahui.

  • Menghindarkan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)


Ketika nutrisi yang diperlukan ibu hamil bisa terpenuhi, plasenta yang menghubungkan ke janin juga mengirimkan nutrisi yang dikonsumsi ibu ke janin. Tentunya hal ini perlu ibu hamil ketahui, sehingga ibu hamil tahu nutrisi yang perlu dikonsumsi.

Dengan mengonsumsi nutrisi yang diperlukan ibu hamil, janin bisa tumbuh dan berkembang normal di dalam rahim. Selain bisa menghindarkan risiko kecacatan pada janin, konsumsi nutrisi yang tepat juga bisa mengurangi risiko BBLR pada janin yang baru lahir. 

Beberapa pendapat dan bukti ilmiah juga menunjukkan bahwa sebelum hamil, nutrisi yang dikonsumsi juga bisa mempengaruhi kondisi janin. Jadi, bagi yang ingin hamil, konsumsi nutrisi untuk janin ya sebagai cadangannya?

  • Menghindarkan Risiko Stunting


Stunting atau gagal tumbuh pada anak merupakan kondisi yang perlu diwaspadai oleh para orang tua. Terlebih, kini persentase anak yang mengalami stunting di Indonesia cukup mengkhawatirkan. Selain dapat mengganggu kesehatannya, stunting juga memiliki beragam risiko yang dapat mengganggu seluruh aspek kehidupan anak.

Agar anak terhindar dari risiko stunting, tentunya orang tua perlu memberikan nutrisi yang tepat. Pemberian ASI Eksklusif, MPASI yang tepat menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan orang tua saat anak sudah dilahirkan.

  • Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat


Anak yang memperoleh nutrisi yang tepat akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat. Terutama bagi anak yang setelah dilahirkan langsung diberikan ASI pertama, dimana banyak kolustrum yang terkandung. Zat inilah yang memiliki fungsi untuk menjaga imunitas tubuh.

Selain itu, dengan nutrisi yang dikonsumsi anak dari ASI dan MPASI juga menjadi tameng diri anak terhindar dari mikroorganisme yang bisa melemahkan imunitas tubuh.

  • Tingkat Kecerdasan Lebih Tinggi


Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa anak yang diberikan ASI memiliki tingkat kecerdasan yang jauh lebih tinggi dibandingkan anak tidak diberikan ASI.

Selain itu, beberapa penelitian juga mengungkapkan bahwa anak yang memperoleh nutrisi seimbang, terlebih protein dan asam linoleat sejak dini memiliki kecerdasan lebih tinggi. Hal ini dikarenakan otak berkembang lebih pesat.

  • Menjadi Orang yang Lebih Sukses di Masa Depan


Kesuksesan anak di masa depan menjadi impian setiap orang tua. Dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat, pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lebih optimal. Hal ini akan membuat anak menjadi lebih produktif, sehingga dapat dengan mudah meraih cita-citanya.




Stunting??



Salah satu langkah mendukung 1000 Hari Pertama Kehidupan adalah dengan memberikan nutrisi. Nah, ternyata nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak di kemudian hari. Terlebih, sekarang pemerintah juga sedang gencar menurunkan angka stunting di Indonesia.

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh anak karena kekurangan nutrisi kronis. Kondisi ini bisa dikarenakan kurangnya nutrisi saat masih dalam kandungan ataupun saat bayi sudah lahir.

Kurang Nutrisi Saat Hamil


Kondisi kekurangan nutrisi saat masih dalam kandungan biasanya dikarenakan karena faktor ekonomi, ketidaktahuan ibu hamil akan pentingnya nutrisi ibu hamil, tidak melakukan pemeriksaan kehamilan, hingga masalah kehamilan seperti hyperemesis gravidarum yang menyebabkan tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang diperlukan.

Meski begitu, keadaan ini bisa dicegah dengan cara pemeriksaan rutin kehamilan minimal 4 kali, yaitu 1 kali saat trimester pertama, 1 kali saat trimester kedua, dan 2 kali saat trimester ketiga.

Untuk mendeteksi risiko stunting sejak dini ini biasanya digunakan parameter berat badan lahir bayi. Jika bayi mengalami BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) yaitu kurang dari 2,5 kilogram. Maka kemungkinan besar selama kehamilan ibu mengalami kekurangan nutrisi kronis. Hal ini tentunya jika ibu melahirkan lebih dari usia 37 minggu kehamilan dan bukan kehamilan kembar atau ganda.

ASI Eksklusif


Banyaknya anggapan bahwa bayi menangis menandakan bahwa dirinya lapar tidak sepenuhnya benar. Menangis merupakan cara berkomunikasi dan ada banyak penyebab yang membuat bayi menangis.

Nah, anggapan di masyarakat menyatakan bahwa jika bayi masih menangis setelah disusui berarti bayi masih lapar dan ASI ibu seret atau kurang.

Anggapan inilah yang kemudian menjadi bumerang bagi ibu menyusui yang kemudian memilih mengganti ASI dengan susu formula.

Karena prinsip ASI adalah supply for demand. Maka, jika bayi tidak disusui saat lapar, dengan otomatis produksi ASI akan menurun. Selain itu, penggunaan dot pada bayi juga berisiko membuat bayi bingung puting yang kemudian menyebabkan bayi tidak mau menyusu lagi kepada ibunya.

Padahal, ASI merupakan makanan terbaik untuk bayi. Seluruh nutrisi yang bayi perlukan terkandung pada ASI yang dikonsumsinya secara eksklusif sampai usia 6 bulan.

Meski susu formula sudah difortifikasi dengan membuatnya mirip seperti ASI, tetapi ternyata kandungannya tidak sama. Apalagi jika bayi mengalami sakit atau masalah lainnya.

Kekurangan nutrisi yang tidak dalam waktu yang singkat inilah yang bisa memicu bayi mengalami stunting.

MPASI


Masa emas anak adalah hingga usianya 2 tahun. Hanya saja, nutrisi yang ada pada ASI tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan anak. Nah, salah satu cara untuk mencukupi kebutuhannya adalah dengan memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI).

Meskipun sudah mulai mengkonsumsi makanan selain ASI, namanya pendamping tetaplah ASI harus diberikan selagi anak mau hingga usia 2 tahun.

Dengan memberikan nutrisi yang ada pada MPASI inilah bayi akan mendapatkan nutrisi yang tidak bisa dicukupi dengan hanya mengandalkan ASI.

Jika MPASI yang diberikan kepada bayi tepat, maka anak bisa terhindar dari risiko stunting.

Jangan Diskriminasi Pasien Covid-19



Mungkin dari kita sering mendengar adanya perlakuan tidak manusiawi terhadap pasien positif covid-19. Hal ini tentu saja akan berdampak menurunnya kekurangpercayaan diri dari pasien covid-19 yang tentu saja akan berdampak pada menurunnya imunitas tubuh pasien. Padahal salah satu penyembuhan yang efektif dari penyakit ini adalah imunitas tubuh yang kuat.

Tak hanya pasien yang masih hidup saja yang banyak mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari masyarakat di sekitarnya. Bahkan, pasien yang sudah meninggal pun banyak yang ditentang pemakamannya di TPU sekitar warga.

Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan. Meskipun pasien covid-19 yang sudah meninggal dikebumikan dengan cara yang sesuai dengan pedoman kesehatan, masyarakat banyak yang masih khawatir virusnya akan menyebar di sekitar pemukiman masyarakat.

Lalu bagaimana jika para tenaga kesehatan yang terkena dampak covid-19 ini?

Ternyata banyak masyarakat yang masih menganggap covid-19 merupakan penyakit yang berbahaya, sehingga pasiennya harus dijauhi bahkan perlu diusir dari pemukimannya. 

Kurangnya pengetahuan dan sosialisasi di masyarakat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan diskriminasi pasien covid-19. selain menimbulkan dampak ketakutan di masyarakat, ada pula yang menganggap sepele penyakit yang satu ini. Padahal sudah jelas bahwa penyakit ini sangat cepat penularannya meski angka CFRnya lebih rendah dibandingkan dengan SARS ataupun flu burung.

Cegah Covid-19 dengan Aiken Hand Sanitizer



Siapa yang menyangka jika covid-19 merupakan penyakit yang penularannya sangat cepat. Bahkan penyakit ini hampir seluruh negara di bumi sudah terjangkit dan beberapa negara harus menutup wilayahnya.

Tak hanya melalui droplet, covid-19 juga bisa ditularkan melalui sentuhan ataupun barang yang pernah disentuh oleh penderita. Parahnya, beberapa penderita tidak menampakkan gejalanya dan terlihat seperti orang yang sehat. 

Nah, untuk memutus rantai penularan penyakit ini, pemerintah menetapkan kebijakan sesuai dengan wilayahnya. Beberapa wilayah menerapkan kebijakan lockdown dan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Hingga presiden pun menginstruksikan kepada masyarakat untuk menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Selain itu, cara efektif untuk mencegah penularan penyakit ini adalah dengan mencuci tangan menggunakan sabun. Hanya saja saat berada di luar rumah, mencuci dengan sabun agak sulit dilakukan. Sehingga diperlukan hand sanitizer agar tangan tetap higienis.

Hanya saja karena permintaan yang meningkat, harga hand sanitizer cukup mahal di pasaran. Tetapi, tak perlu khawatir karena ada hand sanitizer yang masih terjangkau di kantong.



Aiken Hand Sanitizer


Produk hand sanitizer yang diproduksi oleh PT Unza Vitalis. Produk ini diklaim dapat membunuh mikroorganisme, seperti Escherichia coli, Klebsiella pneumonia, Pseudomonas aerugiosa, Salmonella thypimurium, dan Staphylococcus aureus.



Selain itu, formula dari hand sanitizer ini juga ramah di telapak tangan, cepat kering, dan tidak lengket.

Dengan kandungan bahan aktif 70% alkohol inilah yang membuat hand sanitizer ini cocok digunakan sehari-hari. Selain alkohol, kandungan dari hand sanitizer ini adalah air, propylene glycol, dan glycerin.

Terbuat dari bahan plastik yang ringan, untuk ukuran 50 ml ini membuat hand sanitizer Aiken mudah dibawa kemanapun, termasuk untuk disimpan di dalam kantong. Selain itu, tutup botolnya yang flip top juga membuat isinya aman sehingga gelnya tidak akan mudah keluar.

Bagi yang suka hand sanitizer tanpa aroma, Aiken sangat cocok karena tak ada tambahan bahan lain yang akan membuat tangan gatal. Selain itu, formulanya yang cepat kering juga akan membantu melakukan aktivitas lain setelah menggunakannya.

Saya sendiri mendapatkan produk Aiken Hand Sanitizer ini di official store Wipro Unza (Shopee). Untuk kemasan 50 ml, bisa dibeli dengan harga Rp9.999 saja.

Ini Dia Kandungan Makanan Penangkal Covid-19



Salah satu cara untuk mencegah tubuh terjangkit virus corona adalah dengan memperkuat imunitas tubuh. Selain harus beristirahat dan melakukan aktivitas fisik, asupan makanan juga perlu diperhatikan agar kondisi tubuh tidak gampang turun.

Karena wabah covid-19 sudah sangat menyebar, kita perlu menjaga asupan makanan, meski terdapat pembatasan sosial. Tak bisa dipungkiri dengan adanya pembatasan sosial ini, ruang gerak kita menjadi tidak bebas, terutama untuk membeli bahan makanan yang diinginkan.

Nah, agar tubuh tetap terjaga, ada beberapa asupan makanan yang perlu dikonsumsi saat kondisi seperti ini.


Vitamin C


Seperti yang kita ketahui bahwa vitamin C merupakan mikronutrien yang baik untuk menjaga imunitas tubuh. Bahkan beberapa multivitamin yang beredar di pasaran mengangkat vitamin C sebagai suplemen penjaga daya tahan tubuh.

Biasanya vitamin C banyak terdapat pada buah-buahan berasa masam. Tetapi, beberapa diantaranya yang mengandung vitamin C yang tinggi, seperti jambu biji yang memiliki kandungan vitamin C lebih besar dibandingkan dengan jeruk.

Vitamin E


Vitamin E merupakan mikronutrien yang kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan inilah yang mampu melawan radikal bebas dan mampu meningkatkan daya tahan tubuh.

Makanan yang mengandung vitamin E diantaranya taoge, alpukat, asparagus, dan biji bunga matahari.

Vitamin A


Vitamin A juga merupakan mikronutrien yang kaya akan antioksidan. Selain itu, vitamin A juga baik untuk memelihara kesehatan mata. Makanan yang kaya akan vitamin A diantaranya buah dan sayur yang berwarna jingga.



Mengapa Ketiak Kanan Lebih Berbau?



Siapa sih yang ingin memiliki bau badan? Pastinya sangat tidak menyenangkan bukan jika tiba-tiba saat berkumpul tercium bau yang kurang sedap dari tubuh kita.

Nah, mengenai bau badan, ada satu hal yang menggelitik bagi saya. Ternyata produksi keringat dari ketiak kiri dan kanan sangatlah berbeda. Perbedaan inilah yang membuat bau antara ketiak kanan dan ketiak kiri berbeda, meskipun perlakuan dalam hal perawatan ketiak sama.

Jika dicermati, maka ketiak kanan akan lebih berbau dibandingkan dengan ketiak kiri. Tetapi, ternyata hal ini tidak berlaku untuk orang kidal.

Ketiak kanan lebih berbau dibandingkan dengan ketiak sebelah kiri ternyata memiliki sebab yang logis.

Ketiak kanan lebih bau ternyata disebabkan oleh beragam aktivitas yang dilakukan menggunakan tangan kanan. Hal ini menyebabkan produksi keringat di ketiak sebelah kanan semakin bertambah. Jika banyak bakteri yang ada di ketiak kanan dan bercampur dengan keringat, maka terjadilah bau yang kurang sedap tersebut.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya?

Cara termudah untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan menjaga kebersihan badan dan pakaian yang digunakan.

Usahakan untuk mandi dua kali dalam sehari. Dengan mandi akan mengurangi bau badan yang sudah melekat di tubuh kita. Selain itu, dengan mandi juga akan membasmi bakteri yang menyebabkan bau badan.

Selain itu, usahakan mengganti pakaian setelah mandi. Selain kebersihan badan yang harus dijaga, menggunakan pakaian yang bersih juga dapat mengurangi bau badan pada tubuh. Terlebih jika pakaian yang digunakan sebelumnya masih banyak keringat yang menempel 

Karena ketiak kanan lebih berbau dibandingkan dengan ketiak sebelah kiri, tentunya perawatannya pun harus berbeda. Meskipun digunakan deodoran untuk mencegah bau badan, usahakan untuk memberikan deodoran yang berlebih pada ketiak bagian kanan.

Semoga bermanfaat ya 

Waspada Pandemi Corona Virus

Di awal tahun 2020 ini dunia digemparkan dengan adanya wabah virus Corona yang ada di Wuhan, China. Tak hanya menjangkiti warganya dan menimbulkan kesakitan di sana, ratusan warga juga meninggal dunia karena virus ini.

Agar tidak menyebar luas ke berbagai negara di dunia, kini Wuhan menjadi kota terisolasi agar virus Corona tidak semakin menyebar. Hingga sekarang, 4 benua di dunia sudah ditemukan suspect virus Corona. 



Novel Coronavirus

Merupakan jenis virus baru yang menyerang saluran pernapasan. Virus ini hampir mirip dengan virus SARS dan MERS, dan sama-sama berasal dari China.

Diduga virus ini berasal dari kelelawar dan ular yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Wuhan.

Gejala yang Ditimbulkan

Umumnya penderita virus ini akan mengalami demam tinggi, batuk pilek, gangguan pada saluran pernapasan, lelah dan letih, serta sakit tenggorokan.

Pencegahan

Untuk saat ini pencegahan yang paling aman adalah menghindari perjalanan dari ataupun menuju Wuhan, China. Selain itu, ada beberapa pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Menggunakan masker
2. Cuci tangan pakai sabun
3. Makan makanan bergizi
4. Tidak makan daging yang tidak dimasak dengan sempurna
5. Waspada kontak dengan hewan

Dengan selalu waspada terhadap berbagai virus yang ada saat ini dapat menjadi perlindungan diri untuk tidak tertular virus mematikan ini. Terlebih virus ini belum ada vaksinnya.

Mengatasi Heartburn Saat Hamil



Permasalahan saat hamil setiap ibu memang tidaklah sama. Terkadang ada yang merasakan berbagai masalah saat hamil, ada pula yang merasa sehat dan tidak bermasalah. Nah, salah satu masalah kehamilan yang biasanya banyak dialami oleh ibu hamil adalah heartburn.

Apakah yang dimaksud dengan heartburn?

Heartburn merupakan suatu kondisi dimana dada merasa terbakar yang disertai rasa perih dan panas. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh ibu hamil saja. Tetapi dalam keadaan hamil, risiko untuk terkena heartburn diakibatkan karena pembesaran rahim yang menekan lambung.

Heartburn sendiri terjadi karena naiknya asam lambung ke bagian kerongkongan. Hal ini menyebabkan rasa perih dan panas di dada bagian atas. Meskipun begitu, heartburn tidak ada hubungannya dengan berbagai penyakit yang menyerang jantung.

Apa saja penyebab terjadinya heartburn saat hamil?

Pada umumnya, heartburn terjadi karena adanya kesalahan mengonsumsi makanan yang membuat asam lambung naik. Meskipun begitu, ada beberapa faktor lain yang ikut serta menjadi risiko terjadinya heartburn.

1. Makanan dan Minuman

Makanan dan minuman yang dikonsumsi bisa menyebabkan risiko terjadinya heartburn. Biasanya makanan pedas, asam, berlemak dapat memperbesar risiko terjadinya heartburn. Begitu pula dengan minuman berkafein, beralkohol, dan mengandung mint juga turut serta menjadi risiko heartburn.

2. Posisi Tubuh

Posisi berbaring setelah makan tidak dianjurkan karena dapat memicu asam lambung naik ke kerongkongan yang menyebabkan terjadinya heartburn.

3. Tekanan pada Tubuh

Tekanan pada tubuh, terutama saat hamil akan memperbesar risiko lambung tertekan dan menyebabkan asam lambung naik.

Bagaimana cara menanggulangi heartburn saat hamil?

Ketika ibu hamil mengonsumsi makanan dan minuman yang memicu naiknya asam lambung, sebenarnya heartburn akan hilang secara sendiri seiring selesainya proses pencernaan makanan.

Akan tetapi, untuk mencegah terjadinya heartburn saat hamil, ada baiknya ibu hamil selektif dalam mengonsumsi makanan agar tidak terkena masalah heartburn yang membuat rasa tidak nyaman.

Plasenta Previa, Bisakah Lahiran Normal?



Tidak semua kondisi kehamilan bisa berjalan normal. Terkadang ada beberapa masalah yang akan dialami oleh ibu hamil yang berbeda dengan ibu hamil yang lain. Pengaruh hormon, kondisi fisik, dan kondisi psikologis ibu hamil ternyata bisa mengakibatkan beragam masalah yang timbul sejak pembuahan terjadi. Nah, salah satu masalah kehamilan yang sering dialami ibu hamil adalah plasenta previa.

Apa yang dimaksud dengan plasenta previa?

Plasenta Previa merupakan suatu kondisi dimana plasenta atau ari-ari yang menempel di dinding rahim berada di mulut rahim atau menutupi jalan lahir. Beberapa ibu hamil akan mengalami pendarahan ketika mengalami kondisi ini.

Nah, jika ibu hamil mengalami plasenta previa di trimester 2 hingga 3, ada baiknya untuk memeriksakannya ke dokter kandungan.

Apa saja jenis plasenta previa?

Pada dasarnya, terdapat 4 jenis plasenta previa, yaitu:


Sumber Gambar : inilah.com


1. Plasenta Previa Totalis

Merupakan suatu kondisi dimana keseluruhan plasenta menutupi jalan lahir. Kondisi ini tidak memungkinkan bayi untuk lahir normal dan harus diambil tindakan SC (sectio caesar) ketika waktu kelahiran sudah dekat.

2. Plasenta Previa Patrialis

Merupakan suatu kondisi dimana separuh plasenta menutupi jalan lahir. Kondisi ini tidak memungkinkan bayi lahir normal, karena akan berisiko terjadi pendarahan pada ibu.

3. Plasenta Previa Marginalis

Merupakan suatu kondisi dimana bagian tepi plasenta menutupi jalan lahir. Kondisi ini bisa memungkinkan ibu untuk melahirkan secara normal, hanya saja masih berisiko untuk terjadi pendarahan.

4. Low Lying Plasenta

Merupakan suatu kondisi dimana plasenta berada rendah di dekat jalan lahir. Kondisi ini bisa memungkinkan ibu untuk melahirkan secara normal, tetapi tetap berisiko terjadi pendarahan.

Apa saja faktor risiko terjadinya plasenta previa?

1. Kehamilan sebelumnya terdiagnosa plasenta previa
2. Pola hidup yang tidak sehat
3. Pernah menjalani operasi atau kuretase
4. Usia ibu lebih dari 35 tahun 
5. Ada kelainan bawaan dalam rahim
6. Mengalami trauma kehamilan

Apa yang harus dihindari ibu hamil ketika terdiagnosa plasenta previa?

Jika ibu hamil mengalami plasenta previa, biasanya dokter akan menganjurkan untuk tidak melakukan aktivitas yang terlalu berat dan tidak melakukan hubungan seksual. Hal ini karena akan memicu terjadinya pendarahan saat hamil yang akan berisiko untuk ibu hamil maupun janin yang dikandung. Selain itu, ibu hamil juga diharuskan mengkonsumsi makanan bergizi dan lebih banyak beristirahat.

Apakah plasenta yang letaknya di bawah bisa naik ke atas?

Normalnya, plasenta terletak di atas, di depan, ataupun di belakang rahim. Tetapi jika plasenta berada di bawah, bahkan menutupi jalan lahir inilah yang dinamakan dengan plasenta Previa.

Plasenta sendiri menjadi sumber makanan janin saat berada di rahim ibu. Plasenta akan mengakar di dalam dinding rahim dan sebenarnya tidak ada treatment apapun yang bisa membuat plasenta naik ke atas.

Hanya saja, seiring berkembangnya rahim akan membuat plasenta naik secara perlahan ke atas. Hal ini bukan berarti plasenta pindah tempat, plasenta hanya bermigrasi karena rahim ibu yang semakin membesar.

Jadi, buat para ibu hamil yang terdiagnosa plasenta previa di trimester kedua ataupun  awal trimester ketiga untuk tidak khawatir karena tidak bisa melahirkan secara normal. Berpikir positif, berdoa, dan memberikan asupan nutrisi terbaik untuk janin akan membantu menjaga kesehatan dan keselamatan hingga masa melahirkan tiba.

Penuhi Nutrisi Anak dengan Nestle Lactogrow 4 Madu

Nutrisi anak menjadi salah satu faktor penentu masa depan anak. Nutrisi yang baik dikonsumsi anak di masa emasnya dapat membantu perkembangan fisik dan perkembangan otak di masa yang akan datang. Misalnya saja anak terhindar dari risiko stunting ataupun keberhasilan prestasi anak di masa depan.

Pola hidup bersih dan sehat menjadi salah satu kunci perkembangan anak sejak dini. Selain lingkungan yang bersih, pola makan dengan gizi seimbang juga harus diperhatikan oleh orang tua. Selain mengonsumsi makanan yang kayak nutrisi, pemberian nutrisi tambahan juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh anak.

Susu menjadi salah satu pelengkap nutrisi anak yang memiliki banyak rasa dan kaya manfaat. Salah satu susu formula yang cukup rekomen untuk balita adalah Nestle Lactogrow.



Nestle Lactogrow 4 

Lactogrow merupakan salah satu produk susu dari Nestle yang mudah ditemukan di manapun. Kandungan gizi pada Lactogrow cukup lengkap untuk balita dalam menunjang perkembangan fisiknya. Selain mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan tubuh anak, Lactogrow juga mengandung omega 3 dan omega 6 yang baik untuk perkembangan otak anak.



Cara penyajiannya pun cukup mudah. Biasanya saya menyajikan dalam keadaan dingin karena lebih disukai anak. Takarannya cukup dengan 7 sendok takar dicampur dengan 185 ml air masak. Di dalam kemasan juga sudah terdapat sendok takar, jadi kita tak perlu repot harus mengira-ngira takaran susu yang pas untuk mendapatkan nutrisi yang optimal.



Selain kandungan nutrisi yang lengkap. Salah satu susu formula yang saya cari adalah rendahnya sukrosa dalam kemasan. Dan meskipun rasa susu tak begitu manis dibanding yang lain, rasa susu tak begitu bikin perut eneg.

Nah, bagi para ibu yang sedang mencari susu formula untuk anaknya. Bisa mencoba Lactogrow yang disesuaikan dengan tahapan usia anak.


Insto Dry Eyes, Solusi Mata Kering Para Content Writer



Menulis menjadi salah satu aktivitas utama bagi para content writer. Selain untuk hobi, tentunya aktivitas ini juga dapat mendatangkan pundi-pundi uang. Tapi, ternyata aktivitas menulis yang kini bisa dilakukan dimana saja menggunakan perangkat elektronik justru dapat membuat mata sepet, mata pegel, mata perih, dan mata lelah. Mungkin bagi sebagian orang keadaan seperti ini tak menjadi masalah. Tetapi ternyata tanda-tanda seperti itu perlu diwaspadai karena merupakan tanda mata kering.

Meskipun seharian lebih banyak bekerja di depan laptop atau menulis melalui perangkat Android. Melakukan aktivitas lain cukup membantu untuk menjaga kesehatan mata kita. 

Mata Kering

Nah, bagi para content writer yang lebih sering beraktivitas di depan laptop atau para milenial yang lebih sering berhadapan dengan gawai. Perlu diwaspadai gejala mata kering berikut :
  • Mata sepet
  • Mata pegel
  • Mata perih
  • Mata lelah
Kondisi mata seperti ini mungkin tak hanya dialami oleh para content writer ataupun para milenial yang sering memegang gawai saja. Risiko mata kering bisa dialami oleh siapapun yang memiliki aktivitas sebagai berikut:
  • Sering berhadapan dengan laptop atau gawai
  • Menonton TV dengan jarak dekat
  • Membaca buku di tempat yang remang cahaya
  • Terlalu lama di ruangan berAC
  • Terlalu lama mengendarai sepeda motor 
Risiko beraktivitas yang membuat produksi air mata berkurang inilah yang nantinya akan mengganggu kesehatan mata. Hal inilah yang membuat kondisi mata menjadi kering yang ditandai dengan gejala yang sudah disebutkan di atas.

Solusi Mata Kering

Agar kesehatan mata tetap terjaga, maka perlu diwaspadai jika kita terlalu lama berhadapan dengan laptop untuk menulis. Selain harus mengistirahatkan mata dari bahaya radiasi laptop, istirahat juga dapat melemaskan jari dan mengistirahatkan otak agar tidak lelah ataupun stres.

Nah, beberapa solusi yang bisa diterapkan oleh para content writer untuk menjaga kesehatan matanya agar tidak kering adalah dengan cara berikut ini:
  • Mengalihkan pandangan ke sekeliling setiap 10 menit
  • Mengatur kecerahan layar laptop 
  • Bekerja di tempat yang cukup pencahayaan
  • Membuat meja kerja yang ergonomis untuk tubuh
Nah, selain menggunakan cara-cara di atas untuk mencegah mata kering. Ada satu cara lagi yang cukup jitu untuk mengatasi mata yang sudah terlanjur kering agar produksi air mata tetap berjalan normal adalah dengan menggunakan Insto Dry Eyes.

Apa itu Insto Dry Eyes?



Insto Dry Eyes merupakan tetes mata steril yang dapat digunakan untuk mengatasi mata kering. Produk ini diproduksi oleh PT Parna Health Care dan bisa ditemukan di beberapa minimarket ataupun apotek. Saya sendiri membeli produk ini di Indomaret dengan harga promo Rp14.500 untuk kemasan 7.5 ml.

Pada bagian kemasan dijelaskan mengenai indikasi, cara pakai, hingga peringatan dalam penggunaan Insto Dry Eyes. Untuk kemasan yang travel friendly ini, produk ini mudah dibawa kemana-mana tanpa harus memakan banyak tempat. Tetapi, perlu diingat bahwa produk ini hanya bertahan selama 1 bulan setelah produk dibuka.

Insto Dry Eyes bisa digunakan untuk memberikan pelumas, seperti air mata sehingga mampu mengatasi kekeringan pada mata. Selain itu, ternyata produk ini bisa digunakan sebagai pelumas mata palsu tanpa menimbulkan efek samping berbahaya bagi para pemakainya.

Produk ini mengandung Hydroxypropyl metylcellulose 3.0 mg dan Benzalkonium chloride 0.1 mg yang bisa dipakai sebanyak 1-2 tetes untuk tiap mata dengan aturan pakai 3x sehari atau sesuai dengan anjuran dokter. Meskipun begitu, penggunaan obat ini tidak dianjurkan untuk digunakan dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan adanya kandungan pengawet Benzalkonium chlorida yang dapat merusak selaput mata.

Saya sendiri merasakan Insto Dry Eyes cukup efektif untuk mengatasi mata kering karena terlalu lama berhadapan dengan laptop. Selain itu, kemasannya yang mini mudah dibawa kemanapun ataupun disimpan di kantong baju.

Nah, bagi para content writer yang terlalu lama memandang layar laptop atau layar komputer, harap waspada terhadap gejala mata kering (mata sepet, mata pegel, mata perih, mata lelah) karena akan mengganggu kesehatan mata. Bagi yang sudah mulai merasakan gejala mata kering, bisa menggunakan Insto Dry Eyes untuk mengatasi masalah mata kering tanpa menimbulkan efek samping.

Jenis Makanan yang Baik Saat Buka Puasa



Berbuka puasa menjadi sebuah kenikmatan setelah seharian berpuasa. Selain untuk menggantikan energi yang habis setelah beraktivitas, berbuka puasa juga bisa menambah energi untuk melaksanakan ibadah selanjutnya. Untuk itu, perlu diperhatikan nutrisi yang dikonsumsi saat buka puasa.

Nutrisi saat buka puasa tentunya disesuaikan dengan kondisi pribadi dan aktivitas yang sudah dilakukan selama seharian. Kondisi orang dewasa dengan para ibu hamil atau ibu menyusui yang melakukan puasa pun tentunya berbeda. Pun jika dibandingkan dengan orang dewasa yang beraktivitas berat dan yang beraktivitas ringan memiliki perbedaan nutrisi yang dikonsumsi saat buka puasa.

Air Putih



Beberapa orang mungkin lebih menyukai berbuka puasa dengan minum es ataupun dengan minuman manis lainnya. Tetapi ternyata untuk memulai buka puasa yang baik adalah dengan mengonsumsi air putih terlebih dahulu.

Dengan mengonsumsi air putih akan mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas. Selain itu, air putih memiliki pH yang baik untuk tubuh. Sehingga keseimbangan tubuh kembali normal dan bersiap untuk mengonsumsi makanan jenis lain.

Kurma



Kurma menjadi salah satu makanan buka puasa yang dianjurkan oleh Nabi karena memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Rasa kurma yang manis menjadi pengganti energi yang hilang setelah beraktivitas. Dengan mengonsumsi kurma dapat membantu tubuh untuk melakukan ibadah shalat sebelum mulai mengonsumsi makanan besar

Buah-Buahan



Selain kurma, buah-buahan menjadi salah satu jenis makanan yang baik untuk buka puasa. Kita bisa memilih buah dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka yang akan mengembalikan cairan tubuh dan menambah energi untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

Selain buah dengan kadar air tinggi, kita juga bisa mengonsumsi buah dengan kandungan serat yang cukup untuk memperlancar pencernaan selama bulan puasa.

Sayur-Sayuran



Agar kebutuhan serat, vitamin, dan mineral terpenuhi saat menjalankan ibadah puasa, konsumsi sayur-sayuran saat berbuka puasa akan memenuhi semua nutrisi tersebut. Kita bisa mengkreasikan beragam masakan sayuran yang berbeda untuk menikmati waktu berbuka puasa.

Lauk dengan Kandungan Protein



Protein menjadi salah satu jenis nutrisi yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Kita bisa mengonsumsi protein hewani ataupun protein nabati yang bisa diolah dengan beragam variasi masakan enak.

Nah, untuk buka puasa di hari pertama sudah adakah menu yang akan dimasak hari ini?

Waspada Demam Berdarah Dengue

Akhir-akhir ini banyak pemberitaan mengenai banyaknya pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) diberbagai wilayah Indonesia. Bahkan beberapa penderita DBD harus menghembuskan nafas terakhir setelah kalah dari virus dengue. 

Penyebab Demam Berdarah Dengue

Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue (virus DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4) yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk ini akan menginfeksi manusia sehat dan kemudian mentransfer infeksinya ke manusia yang lain. Hal ini mengakibatkan cepatnya penyakit DBD menginfeksi suatu populasi manusia.

Sumber : hellosehat.com


Virus ini dapat menyerang seluruh kelompok umur, jenis kelamin, dan seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Biasanya DBD banyak terjadi di wilayah dengan iklim tropis maupun subtropis.

Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Meskipun sudah ada vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit DBD ini, kebersihan lingkungan menjadi salah satu faktor penting dalam pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk ini. 3M plus menjadi salah satu kegiatan yang harus dilakukan, terutama ketika memasuki musim penghujan (desember-januari).

Sumber : dinkes.palangkaraya.go.id


Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M plus menjadi pencegahan yang cukup efektif. Dengan menguras bak mandi 2x seminggu, mengubur barang bekas, dan menutup tempat penampungan air akan menutup kemungkinan nyamuk Aedes sp bertelur. Selain itu, harus didukung dengan plus, yaitu dengan menghindari gigitan nyamuk. Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan tidur pakai kelambu, pakai repellent ataupun menggunakan baju yang menutup seluruh permukaan kulit, kecuali wajah. 

Untuk itu, beragam kebijakan pemerintah di bidang pendidikan banyak yang menyarankan agar para siswanya, mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA menganjurkan untuk menggunakan baju panjang untuk meminimalisir penularan DBD di lingkungan sekolah. 

Fogging Bukan Satu-Satunya Jalan Terbaik

Jika dulunya fogging menjadi cara efektif untuk memberantas nyamuk penyebab penyakit. Kini fogging bukan menjadi satu-satunya jalan efektif untuk mencegah penyakit DBD.

Beberapa untung rugi dari adanya fogging menjadi salah satu pertimbangan pemerintah dalam melaksanakan program fogging. Keterbatasan dana dan kerusakan lingkungan menjadi salah satu pertimbangan. Selain itu, fogging juga akan membuat nyamuk lebih kebal dari insektisida yang digunakan dalam fogging.

Penetapan Kejadian Luar Biasa

Mungkin banyak yang sering mendengar tentang kejadian luar biasa atau KLB yang ditetapkan pemerintah daerah. Penetapan KLB DBD tidak dapat hanya diputuskan secara langsung dari banyaknya kasus DBD di tempat pelayanan kesehatan tertentu.

Data surveilans DBD menjadi data penting penetapan KLB DBD ini. Jika pada suatu wilayah jika memenuhi kriteria:

1. Timbulnya penyakit menular yang sebelumnya tidak ada
2. Peningkatan terus-menerus di tiga kurun waktu
3. Peningkatan penyakit dua kali lipat atau lebih
4. Jumlah penderita dua kali lipat dibanding periode sebelumnya di tahun lalu.

Selain itu dalam penetapan KLB juga harus memenuhi syarat berikut:

1. Tergantung endemis atau tidak wilayah tersebut
Endemis adalah suatu keadaan dimana suatu penyakit menetap di suatu wilayah dalam jangka waktu yang lama.
2. Tingkat emergency harus cepat
3. Sifat insidental
3. Mengancam wilayah tertentu

Yuk, kita cegah penyakit DBD di lingkungan kita. Jangan lupa PSN dengan melakukan 3M plus.

HIV/AIDS: Jauhi Virusnya, Bukan Jauhi Orangnya



Tanggal 1 Desember kemarin bertepatan dengan hari AIDS sedunia. Penyakit menular seksual ini menjadi salah satu fenomena gunung es di berbagai negara di dunia. Bagaimana tidak? Gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini hampir tidak ada, dan biasanya baru diketahui setelah terjadi komplikasi atau biasa disebut dengan infeksi oportunistik dari penyakit AIDS. TB paru menjadi salah satu infeksi oportunistik yang membuat penemuan kasus baru AIDS semakin bertambah.

Selain itu, ketika masa inkubasi virus HIV tidak dapat diidentifikasi oleh tes HIV. Baru setelah kurang lebih 3 bulan, virus baru dapat teridentifikasi, meski badan penderita masih merasa sehat.

Stigma Masyarakat

Penyakit AIDS yang dianggap sebagai penyakit kotor atau penyakit orang nakal tentu saja tidak sepenuhnya benar. Bahkan ibu rumah tangga merupakan salah satu penderita HIV/AIDS terbanyak yang ditemukan di Indonesia dibandingkan dengan pekerja seks komersial.

Pandangan masyarakat yang menganggap ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) harus diluruskan. Apalagi banyak mitos yang beredar di masyarakat merupakan hoax semata. Sebut saja banyaknya broadcast yang menyebutkan bahwa tusuk gigi dapat menularkan virus HIV.

Sebelum memberikan pendapat atau menyaring informasi, cari tahu dulu apakah info tersebut benar atau hanya hoax semata. Karena penularan HIV/AIDS tidaklah mudah. Diperlukan transmisi (penularan HIV hanya melalui darah, ASI, dan cairan kelamin). Selain itu perhatikan pula kuantitasnya dan masa virus HIV dapat bertahan di luar tubuh manusia.

Karena banyaknya stigma inilah yang membuat para ODHA tidak memiliki motivasi hidup lebih lama. Padahal hingga sekarang belum ditemukan obat yang dapat membunuh dengan tuntas virus HIV di dalam tubuh. Hanya ada ART (Anti Retroviral Therapy) yang harus diminum oleh ODHA untuk menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh.

Untuk itu perlu pemahaman kepada masyarakat untuk tidak menjauhi ODHA dalam hal sosial. Tetapi diperlukan perubahan perilaku di masyarakat untuk mencegah penularan HIV/AIDS agar tidak semakin banyak.

Pencegahan HIV/AIDS

Sumber: stophiva FKM Undip


Lebih banyak dikenal dengan istilah A,B,C,D,E. Apakah itu? Berikut penjelasannya.

1. Abstinence (tidak melakukan hubungan seksual)
Dalam islam pun sudah dijelaskan agar tidak mendekati zina. Terlebih bagi para jomlo yang belum menikah ataupun pasangan suami-istri yang sedang berjauhan atau LDR untuk tidak melakukan hubungan seksual.

2. Be faithful (Setia pada Pasangan)
Bagi pasangan yang sudah menikah diharapkan untuk tidak melakukan hubungan seksual dengan banyak orang atau istilah kerennya 'jajan' dan bergonta-ganti pasangan. Hal ini dikarenakan virus HIV sangat mudah menular melalui hubungan seksual. Dan jika salah satu penderita sering bergonta-ganti pasangan, maka penyebaran penyakit ini akan terus meluas.

3. Condom
Bagi yang berhubungan seksual dengan risiko tinggi, ada baiknya selalu menggunakan kondom sebagai proteksi diri dan cara efektif mencegah penularan HIV. Baik dengan lawan jenis ataupun dengan sesama jenis.

4. Drugs 
Salah satu penularan HIV adalah menggunakan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zar Adiktif Lainnya) suntik. Sebenarnya bukan masalah NAPZAnya yang membuat seseorang terinfeksi virus ini. Tetapi biasanya para pecandu yang menggunakan NAPZA suntik cenderung memakai satu buah alat suntik untuk digunakan bersama-sama. Sehingga jika ada salah satu penderita HIV, maka orang yang menggunakan alat suntik bersama-sama akan terinfeksi.

5. Education
Pengenalan dan pemahaman mengenai HIV/AIDS harus diketahui sejak dini. Hal ini akan melindungi diri dari ancaman HIV yang bisa menyerang dari siapapun.



Obat-Obatan yang Wajib Disimpan di Rumah



Sehat merupakan sebuah keadaan yang diinginkan seseorang. Tetapi, karena manusia bukan makhluk yang sempurna, maka sakit menjadi hal wajar yang dialami oleh kebanyakan orang. Tak hanya sakit, terkadang ada kecelakaan kecil yang menimpa seseorang. Meskipun hanya di rumah.

Untuk mengantisipasi adanya beberapa hal yang tidak diinginkan. Maka diperlukan beberapa obat yang perlu disediakan di rumah.

Selain itu, dengan adanya obat-obatan yang ada di rumah akan sedikit membantu kita mencegah komplikasi  ketika terjadi kecelakaan yang menimpa anggota keluarga. Beberapa obat-obatan yang perlu disimpan di rumah adalah:

1. Obat Pereda Rasa Sakit
Obat-obatan ini perlu disiapkan untuk meredakan rasa nyeri ketika salah satu anggota keluarga mengalami demam ataupun sakit kepala. Sesuaikan pula jenis obat-obatan ini berdasarkan umur anggota keluarga. Paracetamol, ibuprofen, dan aspirin bisa menjadi alternatif obat pereda rasa nyeri untuk seluruh anggota keluarga.

2. Obat Maag
Obat ini opsional disimpan di rumah. Tetapi jika salah satu anggota keluarga sering mengalami maag, maka obat ini jadi wajib dong ya. Adanya obat maag akan mengurangi nyeri lambung, tetapi penggunaannya tidak disarankan untuk jangka lama. Jika maag tidak bisa diatasi, sebaiknya periksakan kondisi lambung ke dokter.

3. Obat Diare
Diare merupakan salah satu penyakit yang sering dialami dan cukup membuat tak nyaman. Beberapa obat diare tersedia di pasaran. Dan jangan lupa untuk selalu menyediakan oralit untuk pertolongan pertama saat terjadi diare agar tak dehidrasi.

4. Obat Luka
Terjatuh ataupun tergores benda tajam menjadi kecelakaan ringan yang paling sering dialami anggota keluarga, mulai dari anak hingga dewasa. Menyediakan obat luka, seperti plaster, perban, betadine bisa menjadi pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.

5. Suplemen Kesehatan
Terkadang tubuh membutuhkan tambahan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Menyiapkan suplemen kesehatan akan membantu tubuh tetap bugar dan sehat.

Hayo, di rumah obat apa saja yang tersedia? 😁

#AksiSehatCeria : Emak Promil



Di tahun ketiganya anak pertama sudah mulai bersiap sedia untuk menambah lagi momongan. Pastinya sebelum melakukan program hamil harus ada persetujuan dari seluruh anggota keluarga. Tak terkecuali untuk sang calon kakak agar terhindar sibling rivalry.

Hampir sama dengan program hamil pada anak pertama, menjaga nutrisi dan kebugaran tubuh sangat penting untuk persiapan ovulasi. Terlebih lagi #AksiSehatCeria ini juga harus dilakukan bersama suami. Karena bagaimana pun mempersiapkan kehamilan harus direncanakan, jangan sampai terjadi KTD (Kehamilan Tidak Direncanakan ✌). Selain akan menganggu mental ibu, juga akan berimbas pada si janin.

Kembali lagi di program hamil, melakukan program hamil tentunya berbeda dengan program pencegahan penyakit tertentu. Jika dalam pencegahan penyakit tertentu memerlukan aktivitas dan nutrisi yang sangat kompleks, pada program hamil hanya saya fokuskan pada apa yang berhubungan dengan kesuburan dan ovulasi saja. 

Beberapa aktivitas tak jauh berbeda dengan program hamil sebelumnya, hanya saja di program hamil kedua ini saya harus lebih bersabar, terlebih saat menyusui dulu banyak cadangan nutrisi tubuh yang berkurang dan selesai masa penyapihan saya harus berusaha keras dalam merecovery

Beberapa #AksiSehatCeria yang saya fokuskan di program hamil kedua saya:

1. Nutrisi 
Pemenuhan nutrisi menjadi hal utama dalam program hamil. Asam folat dan vitamin E menjadi nutrisi wajib untuk meningkatkan kesuburan. Beberapa bahan makanan yang mengandung asam folat ataupun vitamin E mudah ditemukan sehari-hari. Selain itu beberapa suplemen asam folat juga memiliki harga terjangkau dan bisa didapatkan di beberapa apotek.

Biasanya saya lebih sering memgonsumsi bahan makanan dengan kandungan nutrisi tinggi untuk meningkatkan kesuburan saya. Beberapa bahan makanan yang saya konsumsi adalah alpukat, brokoli, kecambah, pisang, dan jeruk. Bukan sebagai menu wajib sih, hanya saja porsinya lebih saya tingkatkan.

Selain itu juga jangan mengabaikan diet menu gizi seimbang, yang terdiri dari karbohidrat, protein, vitamin, mineral, dan lemak. Meskipun menu makan sering sangat sederhana, setidaknya mengandung kelima unsur tersebut.

2. Melakukan Aktivitas Fisik
Bersantai-santai dan tidak melakukan apapun tentu saja menjadi surga bagi sebagian orang. Hanya saja untuk mendapatkan tubuh yang bugar harus disertai dengan adanya aktivitas fisik yang cukup. Meskipun terkadang saya jarang berolahrga, setidaknya harus ada kegiatan yang dilakukan. Paling tidak melakukan aktivitas jalan kaki ataupun senam sendiri di rumah.
Melakukan aktivitas fisik bukanlah hal yanh memberatkan. Bahkan kegiatan ini merupakan kegiatan paling murah yang bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun. Selain itu, dengan melakukan aktivitas fisik akan membuat tubuh semakin bugar, sehingga tubuh bisa mempersiapkan proses ovulasinya.

3. Hindari Stres
Stres menjadi salah satu faktor yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Mengelola stres diyakini dapat menunjang keberhasilan program hamil. Selain itu, stres juga dapat menganggu perkembangan janin di masa mendatang.



Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di saat kondisi normal terkadang memang tidak bisa dilakukan di masa kehamilan. Bagi Anda yang sering mendonorkan darahnya, tentu saja tidak bisa melakukan donor darah ketika sedang hamil. Meskipun begitu, Anda tetap bisa melakukan kegiatan donor darah ini ketika Anda menjalani program kehamilan, karena banyak sekali manfaat donor darah bagi kesehatan.

Program hamil bukanlah sesuatu yang ditakutkan bagi seorang wanita yang sudah menikah. Menjalani program hamil dengan bahagia akan membantu kesuksesan dan kelancaran dalam menanti amanah dariNya. Beberapa info kesehatan lain bisa dibaca di website DokterSehat.

Menjaga Kebugaran Tubuh



Kebugaran tubuh seseorang dapat menurun seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Kebugaran yang menurun inilah yang akan meningkatkan risiko seseorang terkena berbagai macam penyakit, terutama penyakit-penyakit degeneratif. Selain itu, ketika kebugaran tubuh menurun, maka daya imunitas tubuh juga menurun, sehingga penyakit infeksi mudah menyerang tubuh. Kondisi yang demikian inilah yang akan menurunkan produktivitas seseorang.

Kita pastinya lebih senang hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, sehingga hidup lebih bermakna dan lebih dapat bermanfaat bagi orang lain.

Memiliki tubuh yang bugar, bukan berarti hanya tubuh saja yang sehat, kondisi jiwa dan mental juga harus sehat. Sehingga sehat paripurna dapat menjadi milik kita seutuhnya.

Lalu, bagaimana cara menjaga kebugaran tubuh agar tetap dalam kondisi prima?

1.  Melakukan Aktivitas Fisik yang Cukup

Dengan melakukan aktivitas fisik yang cukup akan meningkatkan kekuatan dan kelenturan otot dalam tubuh kita. Saat otot semakin terlatih dan organ tubuh bekerja secara optimal, maka aliran darah yang mengalir akan semakin lancar ke seluruh tubuh dan otak. Dengan demikian tubuh menjadi lebih segar dan otak terasa lebih segar. 

Tidak melakukan aktivitas fisik apapun, akan meningkatkan risiko obesitas dalam tubuh. Sehingga penyakit degeneratif, terutama penyakit kardiovaskuler mudah menyerang tubuh.

Baca juga: Aktivitas Fisik

2. Rajin Berolahraga

Dengan berolahraga, maka kalori yang dikeluarkan tubuh bisa optimal, sehingga tubuh dapat terhindar dari risiko obesitas dan aliran darah menjadi lancar karena adanya gerak tubuh yang optimal.

Berbagai macam olahraga bisa dicoba. Bahkan jika kita tak memiliki akses ataupun ongkos berolahraga. Berlari ataupun senam di rumah bisa kebiasaan berolahraga di rumah. 

Berolahraga bukan hanya sebagai tren belaka. Karena manfaat yang bisa dirasakan sangat besar. Meskipun kita memiliki aktivitas segudang, berolahraga sedikitnya 3 kali dalam seminggu bisa menyegarkan badan kita.

3. Hindari Stres

Stres menjadi salah satu pemicu tubuh untuk malas melakukan gerak dan juga dapat menurunkan kekebalan tubuh secara tidak langsung.

Manajemen stres harus dapat dikelola dengan baik, sehingga tidak akan mempengaruhi gaya hidup dan tetap menjadi manusia yang produktif.

4. Puasa

Selengkapnya baca Puasa dan Kebugaran Jasmani


Mens sana in corpore sano
Di dalam tubuh yang sehat, ada jiwa yang kuat