Review : Viva Waterdrop Sleeping Mask

Siapa yang tak kenal dengan produk Viva? Produk lokal yang diproduksi di Surabaya ini cukup legendaris dan kini masih populer di kalangan wanita Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, produk Viva juga mudah ditemukan di beberapa toko di seluruh Indonesia.

Tak hanya terkenal dengan produk make up, Viva kini juga mengeluarkan beberapa varian skincare yang sedang populer di Indonesia. Salah satunya adalah sleeping mask.



Viva Waterdrop Sleeping Mask

Salah satu produk keluaran terbaru Viva adalah Viva Waterdrop Sleeping Mask. Berbentuk tube dengan kemasan 80 ml, produk ini bisa dibeli di kisaran harga 20 ribuan. Cukup terjangkau untuk harga sleeping mask yang beredar di Indonesia.



Produk ini diperkaya dengan 4 bahan yang akan membuat kulit lembab dan kenyal di pagi hari:

1. Collagen sebagai anti aging
2. Aloe Vera gel, melembabkan dan soothing
3. Spirulina extract yang mengandung protein dan mineral
4. Licorice extract sebagai bahan pencerah.

Cara pemakaiannya juga cukup mudah. Setelah wajah dibersihkan dan menggunakan toner. Ambil produk secukupnya. Kemudian oleskan ke wajah hingga keluar butiran air. Kemudian tepuk-tepuk hingga produk terserap ke kulit. Biarkan produk semalaman tanpa harus dibilas terlebih dahulu.

Review

Selama mencoba produk ini saya cukup merasakan klaim yang dijamin oleh produk ini. Kulit terasa lebih lembab dan tidak kering lagi. Selain itu, penggunaan rutin 2 kali seminggu membuat kulit terasa lebih halus.

Bagi yang alergi wewangian, saya menyarankan untuk tidak menggunakan produk ini karena wanginya cukup menyengat. Meskipun begitu, produk ini cukup rekomen bagi yang ingin memiliki kulit lembab tapi dengan budget terbatas.

Review : Emina Tinted Balm Stick

Emina menjadi salah satu brand kecantikan yang dikhususkan bagi kulit remaja. Selain harganya yang terjangkau untuk kantong para remaja, ternyata kualitas produk Emina juga tidak bisa dianggap sembarangan.



Meskipun saya tidak lagi muda, produk Emina banyak yang cocok di kulit saya yang cenderung kering. Selain itu, beberapa produk yang lain juga memberi kesan natural untuk pemakaian sehari-hari. Nah, salah satu produk favorit Emina yang saya sukai adalah Emina Oh So Kissable Tinted Balm Stick Plum Candy.

Emina Oh So Kissable Tinted Balm Stick Plum Candy

Emina Oh So Kissable Tinted Balm Stick sendiri memiliki dua share yang bisa dipilih:

1. Plum Candy
2. Pink Bonbon

Saya sendiri lebih memilih share Plum Candy yang lebih bold dan tetap sesuai jika dipakai harian.

Dengan adanya klaim perlindungan sinar UV dapat membantu melindungi bibir dari sengatan matahari tetapi tetap memberikan kelembaban alami bibir. Menariknya, warna-warna yang ditawarkan Emina Oh So Kissable Tinted Balm Stick ini sesuai dengan warna bibir, sehingga memberikan kesan natural tetapi tetap ternutrisi.



Review

Menurut saya, Emina Oh So Kissable Tinted Balm Stick ini cukup rekomen bagi para remaja yang ingin tampak lebih segar, tetapi tetap natural dan tidak menor. Hanya dengan mengoles lip balm ini tak hanya bibir yang terwarnai saja, tetapi bibir juga menjadi lembab dan terlindung dari sinar matahari.

Harga untuk satu buah lip balm ini pun cukup terjangkau. Hanya sekitar 23 ribu rupiah untuk netto 3.4 gram, lip balm ini bisa didapatkan di online maupun offline store.

Selain itu, kemasan lip balm ini juga travel friendly. Jadi, buat yang ingin membawanya ke sekolah, lip balm ini tidak makan tempat dan bisa dikantongi karena ukurannya yang mini.

Kelas Ulat-Ulat : Makanan Pekan 1



Minggu ini ternyata sudah masuk kelas ulat-ulat. Meskipun kelas telur-telur sudah terlewati dan pecah, kini saatnya harus lebih bersemangat untuk melahap setiap daun yang ada.

Dengan berbekal mindmap yang sudah dibuat, maka di pekan ini saya lebih fokus pada bahan perawatan bayi. Meskipun ada beberapa hal tentang perawatan bayi yang sudah saya ketahui sebelumnya karena sudah ada pengalaman. Ternyata ada beberapa hal yang kurang saya mengerti ataupun ingin saya mengerti lebih lanjut mengenai perawatan bayi baru lahir. Misalnya, tentang stimulasi bayi baru lahir maupun tentang permasalahan bayi baru lahir.

Sumber Ilmu yang Saya Dapatkan

Di awal kelas ini saya lebih fokus pada perawatan bayi baru lahir. Di pekan sebelumnya saya sudah menamatkan buku yang berjudul "A-Z Perawatan Bayi".

Dan untuk pekan ini saya lebih banyak Googling dan nonton YouTube untuk memenuhi rasa penasaran saya. Untuk website sendiri saya masih nyaman membaca artikel dari Alodokter. Sedangkan untuk YouTube saya lebih banyak nonton channel dari Tanyakan Dokter dan Alodokter. Selain itu, beberapa hal mengenai perawatan bayi baru lahir juga saya dapatkan informasinya melalui website hello sehat.

Untuk tema dari perawatan bayi baru lahir sendiri, saya mencoba mencari materi sesuai kebutuhan. Di pekan ini saya mencari bagaimana cara membedong bayi, tentang milia pada bayi, dan perkembangan penglihatan bayi.

Hal Menarik yang Didapatkan

Meskipun banyak sumber ilmu yang bisa kita dapatkan secara mudah dan gratis melalui internet, sumber yang diambil dari artikel di internet haruslah valid. Dengan melihat nama penulis serta penyunting artikel yang dibaca dapat menjadi pertimbangan apakah isi artikel sesuai dengan sumber aslinya ataukah tidak.

Sedangkan untuk video yang ada di YouTube, saya sendiri lebih mengambil referensi dengan narasumber dokter yang sudah kompeten di bidangnya.

Memutuskan Belajar dengan Sumber Tersebut

Karena keterbatasan waktu yang saya miliki, saya memutuskan belajar dengan sumber tersebut dengan memperhatikan keabsahan sumber terlebih dahulu. Selain membaca artikel di website terpercaya mudah dan tidak bertele-tele, jawaban dari segala yang ingin saya ketahui dapat dengan mudah didapatkan.

Sedangkan untuk menonton video di YouTube saya jadikan sebagai selingan. Terlebih jika sedang ingin bersantai, mendengarkan penjelasan para tenaga kesehatan membuat saya mengerti banyak terhadap topik yang sedang dibahas.

Rekomendasi untuk Teman 

Saya merekomendasikan untuk teman-teman yang ingin belajar mengenai perawatan bayi baru lahir, bisa membaca website dan menonton channel YouTube Alodokter. 

Aliran Rasa : Kelas Telur-Telur



Selama 4 minggu memikirkan tentang mind mapping dan beberapa aktivitas produktif yang akan saya lakukan ke depan bukanlah perkara yang mudah. Terkadang ada beberapa prioritas yang harus diselesaikan sebelum beralih ke prioritas yang lain. Meski begitu, tetap harus konsisten dengan apa yang harus dikerjakan.

Di kelas telur-telur, saya kembali belajar mengenai diri saya sendiri dan apa saja keperluan belajar saya. Dengan adanya prioritas yang harus saya pelajari mempermudah saya untuk tidak maruk akan ilmu. Dengan begitu, otak yang memiliki kapasitas yang terbatas ini dapat dengan mudah mencerna setiap apa yang masuk dalam diri.

Setelah 4 minggu di kelas telur-telur, akhirnya prioritas ilmu yang harus saya pelajari sudah selesai. Semoga di kelas ulat-ulat nanti saya tetap konsisten dan Istiqomah dengan daftar yang sudah saya buat.

Peta Belajarku : Happy Mom, Happy Wife



Sejatinya sebuah program perlu direncanakan agar berjalan sesuai dengan apa yang menjadi tujuannya. Tujuan menjadi penting agar program yang akan dilaksanakan tidak keluar dari koridor tujuan sehingga tetap selaras dan dapat berjalan berkesinambungan dengan program lainnya.

Mengakhiri pekan terakhir di kelas telur-telur, kini saatnya membuat mind mapping agar lebih mudah dalam mengatur waktu belajar. Selain itu, dengan adanya mind mapping juga akan mengerem sejenak apa yang seharusnya kita pelajari dengan apa yang sebaiknya tidak penting dan mendesak untuk dipelajari di kemudian hari 

Sehingga, dengan adanya prioritas ilmu yang ingin kita laksanakan akan menjadikan otak terasa ringan dan tidak berat karena terlalu banyak yang harus dikerjakan dan dipelajari. 

Memang tidak mudah dalam membuat sebuah mind mapping, diperlukan proses-proses yang tidak singkat. Mulai dari mengetahui kegiatan yang disukai maupun tidak disukai, memprioritaskan kegiatan penting dan mendesak, hingga membuat cabang-cabang ilmu yang ingin dipelajari.

Kesemuanya itu harus ada tujuan yang mendasar agar ilmu yang didapatkan tidak bersimpangan dengan tujuan yang sudah ditetapkan. Selain itu, untuk mempermudah belajarnya diperlukan cara belajar yang asyik agar ilmu yang diperoleh bisa lebih optimal.


Review : #BebasTakut Hamil dan Melahirkan



Judul buku   : #BebasTakut Hamil dan Melahirkan
Penulis          : Yesie Aprilia
Penerbit        : PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2017

Hamil merupakan sebuah kondisi yang dinantikan oleh para calon ibu untuk menimang anaknya. Akan tetapi, ternyata saat hamil akan timbul beragam kecemasan, terutama bagi ibu hamil yang akan menjalani persalinan. Kekhawatiran inilah yang kemudian menjadi stimulasi atau afirmasi negatif pada diri ibu hamil, sehingga menimbulkan beragam masalah saat menjelang persalinan.

Untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan saat hamil inilah terbit buku dengan judul #BebasTakut Hamil dan Melahirkan karya Yesie Aprilia.

Pada buku ini banyak sekali ilmu yang bisa langsung diterapkan agar kehamilan dan persalinan dapat berjalan lancar. Nah, berikut ini daftar isi dari buku yang terdiri dari dua bab.

1. Rayakan Kehamilanmu

- all about preparation
- pemberdayaan diri
- rawat tubuhmu dan bayimu
- kesehatan emosi
- hormati jiwamu
- dengarkan janinmu
- kenali dan sayangi tubuhmu
- prenatal gentle yoga
- goyangkan tubuhmu, menarilah, dan bernyanyi lah
- endhorphine massage
- relaksasi hypnobirthing
- worm birthing
- saran selama masa kehamilan
- persiapan final
- birth plan

2. Melahirkan Nyaman

- afirmasi positif saat melahirkan
- fase persalinan
- tahap pertama persalinan
- tahap kedua persalinan
- tahap ketiga persalinan
- info spesial untuk ayah
- info spesial untuk pendamping persalinan
- komplikasi dalam persalinan
- melahirkan bebas dari rasa takut
- template daily routine
- time table gentle birth
- gratitude list
- birth story'

Menurut saya buku ini cukup lengkap bagi para ibu hamil yang ingin melahirkan dengan nyaman dan bebas dari kecemasan. Penjelasan pada buku ini cukup lengkap dan mudah dipahami. Selain itu dengan adanya tabel dan penjelasan berupa butir-butir poin membuat ulasan semakin jelas.



Menemukan Cara Belajar

Belajar tidak hanya diperuntukkan untuk anak sekolah saja. Belajar merupakan sebuah proses untuk mencapai sebuah hasil. Dengan belajar bukan hanya untuk menambah ilmu saja, tetapi juga untuk menambah ketrampilan.

Di pekan ketiga ini, kami belajar menemukan cara belajar sebagai seorang pembelajar mandiri. Sebagaimana seorang pembelajar mandiri yang tidak bergantung pada orang lain, belajar pun bisa dilakukan dengan beragam media sesuai dengan gaya belajar.



Tujuan Belajar

Untuk tahun ini saya memfokuskan diri untuk belajar mengenai perawatan bayi, food preparation, dan pendidikan anak usia dini. Tujuan belajarnya saja sesuaikan dengan ketrampilan yang ingin saya kuasai, yaitu mengenai manajemen waktu dan manajemen konflik.

Dengan mempelajari tiga hal di atas, maka saya sekaligus belajar mengenai manajemen waktu. Dimana antara mengurus dan mendidik anak diperlukan keseimbangan dengan memasak yang sesuai dengan lidah suami tanpa harus berlama-lama menghabiskan waktu di dapur.

Manajemen konflik sendiri menurut saya tergantung dari manajemen waktu yang sudah terlaksana. Dimana saat waktu bisa terbagi dengan sempurna, ketika ada konflik di rumah, maka otak masih bisa berpikir sambil mencari jalan untuk memecahkannya.

Ilmu yang Diperlukan

Belajar mengenai tiga hal di atas kemudian saya kelompokkan kembali agar tidak terlalu over ilmu yang akan saya pelajari. Untuk itu, saya membuat peta belajar sesuai dengan apa yang ingin saya pelajari.

Perawatan Bayi

Dalam perawatan bayi, ada beberapa hal yang ingin saya pelajari. Di antaranya yang ingin dan akan saya pelajari meliputi:
- perawatan bayi baru lahir
- teknik menggendong
- MPASI 
- Manajemen ASIP

Food Preparation

Memasak memang bukan hal yang saya sukai. Tetapi ingin saya pelajari karena termasuk dalam hal penting dan cukup mendesak bagi keluarga saya. Terlebih karena ada dukungan dari suami untuk belajar memasak.
- mengelola keuangan untuk menu masakan
- membuat menu sehari-hari
- teknik menyimpan bahan masakan

Pendidikan Anak Usia Dini

Meskipun anak sudah memasuki masa usia TK, saya tidak memiliki rencana untuk memasukkan anak ke jalur pendidikan TK. Untuk itu, saya memerlukan beberapa ilmu untuk mendidik sendiri anak di rumah.
- Montessori
- calistung 
- teknik menghafal Quran untuk anak

Sumber Ilmu

Beberapa ilmu yang ingin dan akan saya pelajari dalam satu tahun ini ingin saya dapatkan dari berbagai sumber. Meskipun di awal tahun ini akan ada kehadiran anggota keluarga baru, bukan berarti saya harus berhenti untuk belajar. Dengan adanya anggota keluarga baru akan saya jadikan pelecut semangat untuk terus belajar.

Meski tidak bisa belajar secara langsung kepada ahlinya. Ada beberapa referensi sumber ilmu yang akan saya pelajari:
- buku (dengan adanya iPusnas, saya terbantu untuk beberapa ilmu yang ingin saya pelajari. Beberapa buku sudah saya buatkan reviewnya yang ada di label Review Buku)
- YouTube
- Kuliah Whatsapp untuk materi yang berkaitan dengan ilmu yang ingin saya pelajari
- bergabung di beberapa grup komunitas ilmu yang ingin saya pelajari

Cara Belajar

Karena saya memiliki gaya belajar visual. Maka saya menyiapkan catatan khusus mengenai ilmu yang ingin saya pelajari. Saya merangkum materi yang saya dapatkan baik secara audio maupun tulisan.



Sedangkan untuk ilmu yang saya dapatkan dari membaca buku ataupun menonton video di YouTube biasanya saya akan menuangkannya di dalam postingan di blog saya ini.

Dengan merangkum materi ilmu yang sudah saya dapatkan membuat saya menjadi lebih mengerti dibandingkan jika saya harus mendengar audio yang membuat saya cenderung tidak mengerti dengan apa yang saya dengarkan.