Alif Kiky's Blog

Penampilan saat lebaran pastinya menjadi salah satu prioritas, selain fashion. Penampilan yang menarik tentunya ingin ditunjukkan ke keluarga, sahabat, maupun kolega.

Wajah yang cerah, sehat, dan glowing pastinya menjadi idaman menjelang lebaran. Tentunya untuk mendapatkan skin goal seperti tersebut ada usaha yang perlu dilakukan.

1. Menjaga hidrasi kulit

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah selalu memperhatikan hidrasi kulit. Salah satunya adalah dengan mengonsumsi air yang cukup saat puasa. Dengan konsumsi air yang cukup, kulit akan menjadi lebih terhidrasi. Hal ini sangat penting agar kulit menjadi lebih glowing.

Mungkin saat puasa,waktu untuk mengonsumsi air menjadi lebih terbatas. Tetapi hal ini bukanlah menjadi alasan untuk tidak minum dengan cukup. Bisa dengan membagi-bagi waktu minum ketika berbuka puasa, sebelum tidur, dan saat sahur agar tubuh tetap terhidrasi, sehingga berdampak pada kulit yang lebih terhidrasi baik.

2. Menjaga pola makan yang baik

Menjaga pola makan saat puasa juga sangat penting. Konsumsi makanan dengan gizi seimbang. Ada baiknya pula menghindari makanan yang digoreng ataupun makanan yang terlalu manis. Hal ini dikarenakan makanan yang digoreng atau terlalu manis bisa memicu kulit menjadi lebih kusam.

Mengonsumsi sayur dan buah bisa menjadi pilihan yang tepat. Selain untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh, kandungan mikronutrien pada sayur dan buah juga sangat baik untuk kesehatan kulit.

3. Melakukan perawatan wajah

Perawatan wajah saat puasa juga sangatlah penting. Apalagi jika selama puasa, kulit menjadi tambah kering. Tentunya hidrasi kulit sangat perlu untuk dilakukan. Bisa dengan menggunakan skincare dengan kandungan hyaluronic acid untuk menjaga hidrasi kulit.

Selain itu, menggunakan sunscreen juga sangat penting untuk dilakukan. Dan yang terpenting untuk selalu melakukan re-apply sunscreen tiap 2-3 jam. Dengan menggunakan sunscreen, maka wajah bisa lebih terproteksi, sehingga kulit wajah tidak semakin menggelap dan kusam. Selain itu, sunscreen juga bisa mencegah tanda-tanda penuaan.

Menggunakan pelembap atau moisturizer juga sangat diperlukan. Meskipun kulit merupakan jenis kulit berminyak, pelembap juga sangat diperlukan, agar kelembapan kulit tetap terjaga.

Agar kulit menjadi lebih cerah, eksfoliasi juga sangat penting untuk dilakukan. Setidaknya lakukan eksfoliasi wajah 2-3 kali seminggu. Melakukan eksfoliasi akan membantu mengangkat sel kulit mati, penyebab kulit kusam. Meski begitu, tetap perlu memperhatikan kandungan bahan skincare yang ada, terutama bagi pemilik kulit sensitif yang mungkin kurang cocok dengan beberapa kandungan bahan eksfoliator.

Dengan melakukan tips di atas, akan membuat kulit menjadi lebih cerah saat lebaran. Hal ini akan membuat diri menjadi lebih percaya diri saat bertemu dengan orang lain 

Ada gak sih yang sering mengalami jerawat di wajah? Salah satu masalah kulit ini seringkali membuat kesal. Meski beberapa dikarenakan tipe wajah yang acne prone, ternyata gaya hidup juga mempengaruhi timbulnya jerawat di wajah.

Gaya hidup yang kurang sehat menjadi salah satu penyebab timbulnya jerawat di wajah. Terlalu sering melakukan kebiasaan buruk ini bisa memicu tumbuhnya jerawat di wajah.

1. Sering memegang wajah

Hal pertama yang sering menjadi penyebab jerawat adalah kebiasaan memegang wajah. Tangan yang belum tentu terjaga kebersihan bisa menjadi sarang bakteri. Ketika sering disentuhkan ke wajah, maka wajah bisa terinfeksi yang menyebabkan timbulnya jerawat.

2. Tidak mencuci muka atau sering mencuci muka

Ada baiknya untuk mencuci muka 2 kali sehari. Ketika tidak mencuci muka, maka kotoran di muka bisa menumpuk yang menyebabkan munculnya jerawat. Pun ketika terlalu sering mencuci muka, maka minyak di wajah akan terkikis yang menyebabkan skin barrier rusak. Ketika skin barrier rusak, maka bisa menyebabkan munculnya jerawat.

3. Makan makanan yang kurang sehat

Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang kurang sehat, seperti gorengan maupun makanan yang manis bisa meningkatkan risiko jerawat di wajah. Hal ini bisa diantisipasi dengan melakukan diet rendah gula.

Untuk itulah, sangat penting dalam memperhatikan asupan makanan yang perlu dikonsumsi. Setidaknya bisa mengikuti panduan piring makan untuk memenuhi semua kebutuhan asupan setiap hari.

4. Tidur menggunakan make up

Kebiasaan tidak membersihkan muka dan tidur menggunakan make up perlu dihindari. Make up yang menutupi wajah dan menyumbat pori-pori wajah yang menyebabkan wajah timbul jerawat.

5. Tidak mengganti sarung bantal

Sarung bantal yang jarang diganti bisa menjadi sarang bakteri penyebab jerawat. Setidaknya, ganti sarung bantal seminggu sekali, agar wajah terhindar dari timbulnya jerawat 

6. Memencet jerawat

Siapa yang punya kebiasaan memencet jerawat? Ternyata kebiasaan ini perlu dihindari, terlebih jika memencet jerawat menggunakan tangan, terlebih tidak mencuci tangan sebelumnya. Tangan yang kurang higienis akan menyebabkan peradangan yang membuat bekas jerawat menjadi susah hilang.

Itulah beberapa kebiasaan yang membuat munculnya jerawat? Selain perlu dihindari hal-hal di atas, menjaga wajah dengan menggunakan produk skincare yang sesuai dengan tipe wajah dan masalah yang dihadapi juga sangat penting, agar proses penyembuhan jerawat menjadi lebih tepat ataupun untuk menghindari munculnya jerawat menjadi lebih parah lagi.

 Salah satu step perawatan wajah yang tidak boleh dilewatkan adalah menggunakan sunscreen. Selain untuk melindungi wajah dari paparan sinar UV, menggunakan sunscreen juga dapat mencegah penuaan dini.

Hanya saja, terkadang penggunaan sunscreen banyak sekali keluhannya. Mulai dari wajah menjadi terlihat lebih kusam, berminyak, hingga jerawatan. 

Saya sendiri termasuk salah satu orang yang cukup selektif dalam memilih sunscreen yang akan digunakan. Biasanya saya cenderung memilih tekstur yang gak lengket dan tidak membuat kulit menjadi lebih kusam.

Salah satu sunscreen yang saya coba adalah Biore UV Fresh & Bright Instant Cover Sunscreen.

Biore UV Fresh & Bright Instant Cover Sunscreen

Sunscreen dari Biore ini cukup affordable dengan harga sekitar 30 ribuan saja. Untuk kemasannya sendiri botol tube dengan ukuran 30 gram.

Untuk penggunaannya sendiri, sunscreen ini ditujukan untuk pemilik kulit normal dan kusam. Aman digunakan sehari-hari, sudah BPOM, dan Halal MUI.

Produk ini memiliki SPF 50+ PA+++. Jadi selain bisa memproteksi dari sinar UV B juga memproteksi dari sinar UV A.

Ingredients: Water, alcohol denat, Zinc oxide (nano), ethylhexyl methoxycinnamte, ethylhexyl triazone, sorbitan sesquioleate, Neopentyl Glycol diethylhexanoate, butylene Glycol, Neopentyl Glycol dicaprate, niacinamide, sodium Acrylate/sodium acrylolyl dimethyl taurate Copolymer, diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate, Isohexadecane, bis ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl triazine, Triethoxycaprylylsilane, behenyl alcohol, polysorbate 60 0, polysorbate 80, Xanthan gum, aluminum hydroxide, dimethicone, sorbitan oleate, disodium edta, tocopheryl acetate, BHT, Tocopherol, Cl77491, Cl77499, Cl77891

Untuk teksturnya sendiri, sunscreen ini cukup pekat dan ketika diaplikasikan ke wajah ada efek tone up yang membuat menjadi lebih cerah. Meskipun hanya ada 1 shade saja, efek tone up dari sunscreen ini masih bisa digunakan untuk semua undertone kulit.

Saya sendiri cukup suka dengan teksturnya. Meskipun awalnya saya terganggu dengan efek tone upnya, tetapi jika sudah set di wajah, jadi terlihat lebih flawless. Nah, inilah yang membuat saya approve dengan sunscreen ini yang membuat saya tidak perlu memakai bedak lagi.

Hanya saja, saya kurang suka dengan tekstur sunscreen yang lebih cair, terlebih karena lubang packagingnya yang cukup besar. Jadi ketika produk dikeluarkan juga sering meleber. Selain itu, karena teksturnya yang pekat, menggunakan sebanyak 2 ruas jari juga terlalu banyak.

Untuk penggunaan di luar rumah juga kalau terkena keringat, jadi longsor. Alhasil, keliatan sekali wajah jadi lebih cemong. Tetapi, untuk penggunaan di rumah masih oke.

Kesimpulan : 

Untuk saya sendiri, sunscreen Biore ini cocok digunakan saat di rumah. Harganya yang affordable dan ada efek tone up bisa memproteksi wajah dari sinar UV dan membuat wajah jadi lebih cerah.

 Ada gak sih yang udah rajin pakai skincare, tapi kulit masih saja terlihat kusam? Bisa saja, karena kurangnya eksfoliasi.

Ternyata eksfoliasi kulit memiliki beragam manfaat untuk kulit. Selain untuk memperbaiki warna dan tekstur kulit, eksfoliasi juga mampu mengangkat sel kulit mati, sehingga regenerasi kulit menjadi lebih terjaga.

Hanya saja, untuk melakukan eksfoliasi tidak bisa dilakukan setiap hari. Eksfoliasi yang berlebih akan menyebabkan skin barrier rusak. Selain itu, penggunaan produk eksfoliator juga perlu diperhatikan, mengingat tidak semua jenis eksfoliator ramah untuk kulit, terutama kulit yang sensitif.

Saya sendiri tipe orang yang cukup selektif untuk memilih produk eksfoliator yang ramah di kulit. Nah, salah satu produk eksfoliator favorit aku adalah NPure Licorice Light Up Brightening Pad.

NPure Licorice Light Up Brightening Pad

Produk eksfoliator dari NPure ini merupakan kapas eksfoliasi yang mudah digunakan dan aman digunakan oleh semua jenis kulit. Dikemas dalam jar akrilik yang mewah dengan dominasi warna putih.

Ada kandungan AHA, BHA, PHA, dan 5 bright boost :

1. Licorice : brightening natural active dan mendapatkan Award Winning Ingredient yang sudah teruji untuk membuat kulit menjadi lebih cerah.

2. Crystalide: Advanced brightening peptide

3. Galactomyces ferment filtrate : the secret all in one active. Terkenal sebagai ingredient yang banyak digunakan brand skincare luar untuk mencerahkan wajah

4. Niacinamide : favorit skin brightening active

5. Vitamin E : powerfull antioxidant to brighten skin

Dengan adanya kandungan tersebut, kapas eksfoliasi mampu mengangkat sel kulit mati secara lembut, melembapkan, mencerahkan, dan membuat kulit tampak lebih cerah bersinar.

Untuk kapas eksfoliasinya sendiri terdiri dari 2 sisi, sisi pertama kapas bergelombang untuk membantu proses eksfoliasi dan sisi lain kapas lembut untuk menghidrasi kulit. Untuk kapas dengan permukaan yang bergelombang sendiri, ketika diaplikasikan di wajah tidak membuat kulit jadi iritasi.

Bagi yang kulitnya sensitif, menggunakan kapas eksfoliasi NPure ini tidak masalah, karena diformulasikan sesuai pH kulit. Selain itu, kapas eksfoliasi ini juga aman digunakan dari remaja mulai usia 14 tahun.

Saya sendiri menggunakan kapas eksfoliasi ini 2 hari sekali saat malam hari. Untuk pemakaian pertama tidak ada efek negatif, tingling, ataupun kulit menjadi kemerahan. Untuk sisi yang bergelombang sendiri cukup nyaman saat digunakan. Ketika digunakan, sel kulit mati akan terangkat dan kapas menjadi sedikit lebih kotor. Setelah menggunakan sisi yang bergelombang, saat menggunakan sisi dengan permukaan yang halus untuk membantu proses hidrasi kulit.

Untuk pemakaiannya sendiri, saya gunakan kurang lebih selama 3 bulan. Untuk hasil setelah melakukan eksfoliasi, kulit menjadi lebih halus, sedikit lebih cerah, dan noda bekas jerawat jadi lebih cepat memudar.

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dalam tubuh menjadi semakin berkurang. Hal inilah yang kemudian membuat elastisitas kulit menjadi berkurang. Alhasil, kulit jadi mengendung dan tidak kencang lagi.

Di usia yang sudah kepala 3 ini, saya pun merasakan hal demikian. Tak hanya kulit saja yang mengendur, pori-pori juga menjadi terlihat lebih besar.

Agar tidak semakin bertambah tanda-tanda penuaan, ada beberapa produk skincare yang perlu digunakan, seperti berikut.

1. Sunscreen

Menurut beberapa penelitian, sunscreen menjadi produk skincare yang secara ilmiah mampu mencegah tanda-tanda penuaan. Hanya saja, penggunaan sunsreen harus tepat sesuai takaran, yaitu 2 ruas jari dan rajin melakukan re-apply sunscreen.

Selain itu, meski hanya berada di dalam rumah, sunscreen juga perlu digunakan secara rutin. Hal ini dikarena sinar UV A masih bisa menembus melalui celah-celah rumah, jendela, dan pintu. Sinar UV A inilah yang kemudian akan mengakibatkan kulit mengalami penuaan.

2. Skincare dengan kandungan antioksidan

Kandungan skincare yang kaya antioksidan mampu mencegah tanda-tanda penuaan di kulit. Ada beberapa kandungan antioksidan yang bisa ditemukan di produk skincare seperti berikut 

a. Vitamin C

Selain bisa untuk mencerahkan wajah, vitamin C juga mengandung antioksidan tinggi yang bagus untuk kulit. Vitamin C mampu meningkatkan produksi kolagen yang mampu mencegah kulit menjadi kendur. Selain itu, vitamin C juga mampu memproteksi kulit dari paparan sinar UV. Akan tetapi, untuk hasil terbaiknya, jangan lupa untuk selalu mengkombinasikan vitamin C dan sunscreen di pagi hari.

b. Vitamin E

Selain vitamin C, vitamin E juga kaya akan antioksidan. Vitamin E mampu melindungi membran kulit dari kerusakan oksidatif dan juga mencegah kerusakan kolagen. Mengombinasikan vitamin E dan vitamin C akan membuat kulit jadi lebih awet muda.

c. Vitamin B3

Vitamin B3 atau lebih dikenal dengan niacinamide juga tinggi akan antioksidan. Niacinamide juga dikenal sebagai kandungan skincare pencerah wajah. Selain itu, kandungan niacinamide mampu meningkatkan ceramide dan menjaga kulit tetap lembap.

3. Retinol

Retinol menjadi salah satu kandungan skincare anti-aging yang perlu dihindari oleh ibu hamil dan ibu menyusui. Meski demikian, kandungan retinol memiliki fungsi mirip seperti vitamin A yang dapat dengan cepat meregenerasi kulit. Selain itu, retinol juga mampu memudarkan bekas jerawat dan aman digunakan untuk memiliki kulit yang acne prone.

Nah, itulah kandungan skincare yang dapat membuat kulit jadi lebih awet muda. Adakah yang rutin menggunakannya?

Memiliki kulit yang acne prone membuat kulit saya kerap sekali mengalami jerawat. Dulunya, saya sempat minder dengan kondisi kulit yang berjerawat. Terlebih karena bekas jerawat yang sulit untuk hilang.

Memahami kulit yang sering mengalami jerawat ini, membuat saya perlu memahami penyebab jerawat yang sering muncul. Hingga kemudian, saya mulai menyadari jika ada beberapa kandungan bahan skincare yang perlu saya hindari, karena kulit saya cukup sensitif dengan kandungan bahan tersebut. Selain itu, kondisi hormonal juga sangat mempengaruhi munculnya jerawat, terlebih menjelang datang bulan.

Di awal saya kuliah, karena kurang cocok dengan air yang ada, jerawatku pun tumbuh cukup banyak di area pipi. Sempat minder, apalagi saat itu, belum banyak skincare seperti sekarang.

Pernah pula ketika hamil anak pertama, di situ saya mengalami jerawat yang cukup banyak. Mengganggu? Pastinya. Apalagi saat hamil pertama, saya cukup parno dengan penggunaan skincare.

Tetapi, kini kondisi wajahku mulai membaik. Memang masih selalu ada jerawat hormonal, tetapi saya masih bisa mentolerir, karena tidak mengganggu dan biasanya cepat hilangnya.

Salah satu caranya, selain saya menjaga pola makan, juga menggunakan skincare untuk kulit berjerwat.

Verile, Rangkaian Skincare Atasi Jerawat

Siapa yang tak kenal dengan produk 'Verile'? Produk skincare yang sudah ada sejak saya sekolah ini, cukup ampuh untuk mengatasi jerawat. Terlebih sekarang produknya cukup beragam dengan harga yang affordable.

1. Verile Acne Care Facial Wash

Face wash Verile ini mengandung ekstrak tea tree oil dan triclosan. Bermanfaat untuk membunuh kuman penyebab jerawat, membersihkan  wajah dengan pH 5.5. Teksturnya yang lembut dengan busa melimpah juga tidak membuat kulit menjadi lebih kering setelah mencuci wajah.

Dikemas dalam bentuk tube ukuran 40 ml, face wash ini cukup travel friendly. Untuk mengeluarkan produknya pun cukup mudah, karena teksturnya yang gel, jadi lebih gampang dikeluarkan. 

Tekstur dari face wash ini gel dan hampir tidak berbusa saat dipakai. Meski begitu, tetap bikin wajah jadi lebih bersih kok.

Biasanya aku pakai saat pagi dan malam hari. Dan face wash ini harganya cukup affordable, dengan ukuran 40ml hanya dibanderol harga 15 ribu rupiah saja.

2. Verile Acne Gel

Dari semua produk Verile, acne gel ini yang paling pertama saya ketahui dan coba. Ada kandungan asam salisilat, allantoin, dan vitamin B3 yang membantu mengurangi dan merawat kulit berjerawat.

Kemasannya sendiri 10 gr dengan kemasan tube seperti salep. Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu nyaman dengan kemasan seperti ini, karena harus berhati-hati saat mengeluarkan produk, agar tidak kebanyakan.

Teksturnya sendiri gel bening dan ketika digunakan ada efek cooling yang menyejukkan area kulit berjerawat. Untuk penggunaannya cukup dengan dioles di bagian yang berjerawat.

Memang butuh waktu untuk membuat jerawat menjadi cepat kempes dan kering. Tetapi dengan harga sekitar 15 ribu rupiah untuk ukuran 10 gr, cukup worth it sih. Apalagi hasilnya tidak membuat kulit di area yang diolesi menjadi kering.

3. Verile Blemish Cream

Produk Verile ini diformulasikan khusus untuk membantu menyamarkan noda bekas jerawat dan membuat kulit di area yang berjerawat menjadi lebih halus. Ada kandungan ekstrak cica, ekstrak licorice, ekstrak aloe vera, vitamin E, dan vitamin B3 yang bagus dan nyaman dipakai sehari-hari.

Kemasannya sendiri seperti Verile Acne Gel yang harus berhati-hati saat mengeluarkan produknya.

Teksturnya sendiri krim dan tidak lengket saat dipakai. Biasanya aku pakai di pagi dan malam hari, setelah menggunakan moisturizer. Hasilnya sendiri tidak instan, tetapi pemakaian rutin cukup membuat bekas jerawat jadi lebih memudar.

Untuk harganya sendiri dengan ukuran 10 gr hanya 25 ribu rupiah saja.

4. Verile Moisturizing Gel

Moisturizer ini mengandung aloe vera extract, lucorice extract, dan niacinamide yang merawat kulit berjerawat. Dikemas dalam bentuk tube ukuran 100 ml cukup besar. Apalagi harganya cuma 40 ribu saja.

Teksturnya sendiri gel ringan yang gak lengket dan gampang menyerap kulit. Ada efek coolingnya juga yang bikin kulit jadi lebih sejuk.

5. Verile Acne Back Spray Active

Saya sendiri baru tahu jika Verile mengeluarkan produk khusus jerawat punggung. Terlebih karena dikemas dalam botol spray yang memudahkan menggunakan produk ini seorang diri.

Diformulasikan dari salicylic acid, Allantoin, Aloe vera extract, licorice root extract, dan niacinamide yang mampu merawat kulit berjerawat yang ada di punggung.

Harganya sendiri sekitar 60 ribu rupiah untuk ukuran 90 ml.

Saya sendiri cukup puas dengan hasil menggunakan produk dari Verile ini. Selain masih bisa dijangkau, kandungan bahannya juga masih aman untuk saya gunakan secara rutin.

Ada gak sih yang selama puasa, tapi kulit jadi kerasa kering dan ketarik? 2 tahun kemarin, saya juga merasakan kulit jadi lebih kering dan ketarik. Hingga kemudian, di tahun kemarin, saya mencoba untuk lebih intens dalam melakukan perawatan kulit dan tentunya melakukan pola hidup sehat.

Penyebab Kulit Kering Saat Puasa

Jika konsumsi air saat puasa berkurang di waktu buka puasa dan sahur, maka tubuh akan mengalami kekurangan cairan. Selain bisa membuat rasa haus, bahkan tubuh bisa mengalami dehidrasi. Ternyata kondisi tubuh yang kekurangan cairan juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering.

Biasanya ketika kulit kekurangan cairan, aka berpengaruh pada perubahan kulit. Misalnya, kulit menjadi lebih kasar dan kusam, terasa kering bahkan ketarik, hingga mengalami pecah-pecah, bahkan bisa sampai bersisik.

Kondisi ini tentunya sangat tidak nyaman. Terlebih pastinya di hari lebaran ingin tampil lebih glowing.

Tips Mengatasi Kulit Kering Saat Puasa

Tentunya tidak ingin bukan kulit jadi lebih kering saat puasa. Kondisi yang membuat bagian wajah, tangan, dan kaki yang kering ini pastinya bisa diatasi dan dicegah. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kering saat puasa.

1. Jaga pola makan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga pola makan. Meskipun puasa dan ketika berbuka puasa dalam kondisi perut yang lapar, tetap jangan kalap, apalagi banyak takjil yang menggoda.

Makanan yang digoreng menjadi hal yang perlu dihindari ketika puasa. Meskipun rasanya yang enak dan renyah, konsumsi makanan yang digoreng saat puasa akan meningkatkan risiko dehidrasi saat puasa.

Untuk menjaga kulit agar tetap lembap, bisa dengan mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan antioksidan. Antioksidan yang terkandung pada makanan mampu memperbaiki sel kulit yang rusak. Makanan dengan kandungan antioksidan bisa ditemukan pada kacang-kacangan, tomat, dan wortel.

2. Perbanyak konsumsi air putih

Agar tubuh tetap fit dan kulit tidak kering saat puasa, harus menjaga asupan cairan ketika sahur dan berbuka. Untuk lebih mudahnya dalam mengatur konsumsi air saat puasa, bisa menggunakan metode 2-4-2, yaitu 2 gelas saat sahur, 4 gelas saat berbuka puasa, dan 2 gelas sebelum tidur.

3. Gunakan pelembap

Selain menjaga asupan makanan, perlu juga menggunakan produk kecantikan yang mampu melembapkan. Bisa dengan menggunakan produk dengan kandungan hyaluronic acid,ceramide, atau petroleum. Tak hanya mengoleskannya ke wajah, menggunakan body lotion secara teratur juga mampu mengatasi kulit kering dan pecah-pecah selama puasa. 

4. Tidak skip pakai sunscreen

Meskipun selama puasa, lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, jangan pernah skip untuk menggunakan sunscreen. Di dalam rumah memang tidak terpapar sinar matahari secara langsung, tetapi UV A mampu menembus ke dalam rumah, melalui jendela maupun celah-celah rumah. Terpaparnya kulit ini akan meningkatkan risiko penuaan. Salah satu tandanya adalah kulit terasa lebih kering.

Selain itu, ketika berativitas di luar ruangan juga perlu menggunakan sunscreen. Gunakan sebanyak 2 ruas jari, agar perlindungan terhadap sinar UV tetap maksimal.

5. Gunakan face mist

Jika kulit terasa kering, bisa menyemprotkan face mist ke bagian yang terasa kering. Selain menyegarkan, face mist dengan kandungan bahan hydrating akan membuat kulit lebih lembap dan kenyal.

Itulah beberapa cara mengatasi kulit kering saat puasa yang bisa dicoba.