“Dan
setiap mereka mendapatkan derajat menurut apa yang telah mereka
kerjakan dan agar Allah mencukupkan bagi mereka (balasan)
pekerjaan-pekerjaan mereka sedang mereka tidak dirugikan”(QS. Al Ahqaaf(46):19)
“Dan
tiap-tiap orang memperoleh derajat (seimbang) dengan apa yang
dikerjakannya. Dan Tuhanmu tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan” (Al An’aam”132)
Maka
tak aneh, bila Nabi dan istrinya, Khadijah, kelak menjadi pengusaha
yang sukses. Semua itu bukan semata-mata bekerja. Tapi diniatkan sebagai
ibadah. Mereka berdua bahu-membahu menjalin kerjasama bisnis yang apik.
Mereka berdua bekerja keras dalam berbisnis. Hal inilah yang kemudian
ditiru dan digugu para sahabat Nabi.
Sejarah
mencatat banyak sekali sahabat Rasullulah yang kemudian terkenal sukses
sebagai pengusaha muslim. Abu Bakar, Abdurrahman bin Auf, Ustman bin
Affan, dan lain-lainnya adalah nama-nama yang lekat dengan kesuksesan.
Tips Bekerja keras:
1. Niatkan yang Kuat dan Lurus
Tanamkanlah
di dalam lubuk hati bahwa bekerja keras bukan hanya untuk kebaikan diri
sendiri saja, tapi juga untuk orang lain, keluarga, dan lain-lainnya.
Niat yang baik adalah separuh dari keberhasilan dari kerja keras yang
telah kita lakukan. Niatkan kerja keras kita sebagai implementasi
mengikuti titahNya.
2. Mulailah dari Hal-Hal Kecil yang Kita Sukai
3. “Ibda binafsik” (Mulailah dari diri sendiri)
Demikian
kata pepatah bijak Arab. Karena itulah segala hal yang kita lakukan,
mulailah dari diri sendiri. Bukan dari orang lain. Misalnya, jika kita
seorang pimpinan perusahaan, kita mesti mencontohkan kerja yang baik
kepada bawahan dari diri sendiri, bukan sekadar memerintah.
4. Carilah Sumber-Sumber Rezeki yang Baik dan Halal
Yakni sumber rezeki yang tidak diharamkan syariat.
5. Pantang Menyerah
Bila
kegagalan menerpa diri kita sendiri, anggaplah itu sebagai salah satu
ujian yang menguatkan diri kita menjadi pribadi yang kain kuat. Yang
akan menjadikan pribadi yang tahan banting dan tidak cengeng. Sebab,
suatu saat, kegagalan tersebut akan menjadi ilmu yang berharga bagi diri
kita sendiri.
6. Rajin Ibadah dan Berdoa
Semua
yang kita cari adalah milikNya. Semua atas kehendak dan kekuasaanNya.
Sukses atau tidaknya itu tergantung yang di atas. Karen aitulah, selepas
bekerja keras, berdoalah kepadaNya. Mintalah secuil rahmatNya.
Selama kerja keras yang kita lakukan itu baik dan bermanfaat, niscaya reward
yang kita dapatkan bukanlah sekadar prestasi duniawi semata, tapi kelak
akan memperoleh prestasi di akhirat yang dipertimbangkan Allah sebagai
catatan amal baik. Sebab, kerja keras itu adalah ibadah. Dan kerja keras
adalah salah satu tugas kita sebagai khalifah di bumi.
Tidak ada komentar