AYO BANTU MAMAH NAK

Salah satu indikator perkembangan anak usia 1-2 tahun adalah melaksanakan beberapa perintah sederhana

****

Pagi ini Aan sarapan sendiri setelah beberapa suap harus dibantu

"Wewe, wewe" (sendiri, sendiri) begitu katanya

Meski ada nasi dan lauk yang tumpah. Itu tak apa untuk melatih kemandiriannya

Kemudian saya pun mensiasatinya dengan meminta bantuannya

"Adek, disapu nggih, kotor"
Kemudian mengambil sapu dan disapulah itu lantai yang terkena ceceran nasi

"Dek, ana eek cicak iki, disapu nggih"

"Endi?" (mana) jawabnya

Sambil ditunjukkan kotoran cicak dan kemudian di sapu

Done, urusan sapu menyapu selesai

Tinggal botol minumnya yang gelundung

"Dek, botole pundhut nggih"

Dan kemudian botol minumnya pun diambil



****

Setelah adek bangun tidur pagi

Saya bersiap menyiapkan snack camilan pagi ini. Mulai menggoreng, dan Aan minta minum. Saya ambilkan susu UHT di gelasnya. Gelas diletakkan di lantai tepat di dekat saya.

Tak sengaja saya menumpahkan isinya

"Adek, tulung mamah dipundhutke lap niku nggih"
(Adek, mamah minta tolong diambilke lap)

Si anak pun berlalu sambil mengambil lap pel di depan

"Adek dipel nggih, lah mboten dirubung semut"
(Adek dipel ya biar gak dikerubuti semut)

Dan yes, si anak pun menglap lantai yang terkena ceceran susu UHT

****

Ya, tiga pekerjaan untuk si anak lanang terselesaikan dengan baik hari ini.

Menggunakan kata sederhana yang mudah dipahami dengan intonasi yang jelas dan tidak menunjukkan kemarahan menjadi poin utama komunikasi efektif untuk anak

Memerintah, menyalahkan anak karna berbuat yang tidak sesuai dengan kehendak kita malah akan membuat anak tidak percaya dengan emosi dan perasaannya sendiri.

#day2
#level1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip

Tidak ada komentar