Ketika Anakku Jatuh Cinta




Jatuh cinta berjuta rasanya..

Fitrah seseorang adalah merasakan ketertarikan dengan lawan jenis atau kata orang gaul namanya jatuh cinta.

Melihat fenomena zaman sekarang dimana anak usia dini sudah berpacaran malah seperti layaknya pasangan sah sangat memprihatinkan. Minimnya pengasuhan dan kasih sayang orangtua menjadi salah satu sebab anak mencari perhatian dan kasih sayang dari lawan jenisnya.


Anak butuh figur dan kasih sayang dari orangtua

Ketika anak berada pada masa pre aqil baligh, anak sudah mengalami masa pubertas. Di masa inilah ana harus didekatkan kepada orangtua yang berlawanan jenis.

Banyaknya kasus anak yang berpacaran dikarenakan anak tidak memiliki idola di lingkungan keluarganya, sehingga anak memerlukan kasih sayang dan perhatian dari orang lain. Di sinilah peran orangtua harus lebih dominan.

Biasakan komunikasi dengan anak. Komunikasi yang baik tentu akan mempererat hubungan antara anak dengan orangtua. Anak menjadi terbuka dengan orangtua dan orangtua bisa mengatasi permasalahan anak.

Orangtua pun harus menanamkan nilai agama sejak dini kepada anak. Sehingga di masa pubertasnya, anak sudah dapat mengenali yang baik dan yang buruk bagi kehidupannya.

Saat Anak Jatuh Cinta

Sebagai orangtua, kita harus peka terhadap segala sesuatu yang berubah karena anak.
1. Anak mulai memperhatikan penampilannya sendiri
2. Anak senyum-senyum sendiri
3. Anak sering melamun

Bagaimanapun, merasakan cinta  kepada lawan jenis merupakan sebuah fitrah seksual. Sebagai orangtua, kita harus mendampingi anak agar tak menyalahi fitrahnya.

Tidak ada komentar