Waspada Penyakit Pancaroba



Musim pancaroba merupakan musim peralihan. Di Indonesia mengalami dua kali musim pancaroba dalam setahun. Yakni, peralihan musim penghujan ke musim kemarau, dan sebaliknya.

Saat musim pancaroba seperti ini terjadi perubahan suhu yang drastis. Jika tubuh dalam kondisi tidak fit, akan menyebabkan daya tahan tubuh menurun. Sehingga penyakit mudah menyerang ke dalam tubuh.

Alergi

Alergi merupakan salah satu reaksi tubuh terhadap lingkungan. Saat musim pemcaroba tiba, serbuk dan debu akan mengalami peningkatan dan akan meningkatkan risiko penderita alergi untuk kambuh.

Flu

Flu atau influenza merupakan penyakit yang paling sering diderita ketika musim pancaroba. Gejala yang dialami biasanya berupa batuk, pilek, dan kadang disertai demam.

Diare

Diare merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dialami, baik orang dewasa dan anak-anak. memberikan banyak cairan akan sangat membantu untuk mencegah dehidrasi.

Meskipun penyakit di atas merupakan penyakit ringan, kita tetap harus waspada terhadap serangan penyakit tersebut.

Menjaga daya tahan tubuh

Menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan berbagai cara:

a. Rajin berolahraga
Dengan berolahraga, maka tubuh akan menjadi lebih fit dan kebugaran tubuh meningkat. Dengan begitu, tubuh akan memperoleh daya tahan secara alami.

b. Makan makanan dengan gizi seimbang
Konsumsi gizi seimbang akan memberikan tubuh cukup nutrisi untuk beraktivitas dan menjaga daya tahan tubuh. Beberapa makanan dipercaya bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Misalnya, makanan yang mengandung vitamin C.

c. Pola tidur yang cukup
Tidur yang cukup akan membantu tubuh menjaga keseimbangannya. Sehingga imunitas tubuh dapat meningkat.

d. Hindari stres
Stres dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang. Mengelola stres agar tak berkelanjutan dapat mencegah diri dari bahaya akibat stres.

bagaimana pun mencegah lebih baik daripada mengobati.

Tidak ada komentar