Apa Beda Sistem Montessori di Indonesia dan Luar Negeri?

Siapa yang tak mengenal metode montessori? Metode pembelajaran untuk anak usia dini inilah yang dulunya diterapkan oleh Maria Montessori, seorang dokter wanita pertama di Prancis yang berhasil mendidik anak-anak normal hingga berkebutuhan khusus. Tak hanya di negaranya saja metode ini bisa berkembang. Bahkan di seluruh dunia kini banyak yang mengadopsi sistem ini untuk dikembangkan di dunia pendidikan anak usia dini.

Meskipun metode pendidikan ini sudah lama berkembang di negara-negara lain. Di Indonesia justru metode ini baru booming di abad ke-21. Memang cenderung agak telat dibandingkan dengan negara lain. Tetapi ternyata beberapa sekolah anak usia dini sudah menerapkan sistem ini. Bahkan di Indonesia sendiri sudah banyak ahli Montessori yang siap mengembangkan metode ini ke seluruh wilayah Indonesia.



Meskipun untuk menempuh pendidikan montessori ini memerlukan biaya yang tak sedikit. Ternyata banyak ibu-ibu di Indonesia yang sudah mengikuti pendidikan dan lulus. Meskipun beberapa bulan tenaga pendidik anak usia dini di lembaga pendidikan, ilmunya sudah ditularkan dan dipraktikkan sendiri kepada sang buah hatinya.

Karena mahalnya pelatihan metode montessori mengakibatkan sekolah yang menggunakan sistem ini memungut biaya yang cukup besar. Bahkan untuk bisa bersekolah di lembaga yang menerapkan sistem montessori, orangtua harus merogoh kocek yang besarnya melebihi jika sang anak harus menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Meski mahalnya pendidikan montessori di Indonesia, ternyata metode ini mampu memberikan dampak kepada anak. Misalnya, anak menjadi lebih mandiri, kreatif, dan orang tua juga mampu melihat potensi anak sejak dini.

Selain mahalnya pendidikan montessori, aparatus yang digunakan dalam sistem ini juga harus memenuhi standar. Hal ini juga yang membuat mahalnya biaya pendidikan montessori karena aparatus yang digunakan pun memiliki harga selangit.

Meskipun begitu, metode ini bisa dianggap sebagai metode yang paling ramah anak dan bisa digunakan untuk seluruh anak dunia, tak terkecuali untuk anak berkebutuhan khusus.

Tidak ada komentar