Ada gak sih yang ngerasain akhir-akhir ini cuaca terik sekali? Tak hanya membuat rasa dahaga, tetapi cuaca yang terik juga berpengaruh pada kesehatan kulit.

Pengaruh Buruk Sinar UV

Wilayah Indonesia yang dilalui garis katulistiwa dan termasuk negara tropis membuat Indonesia selalu mendapatkan cahaya matahari sepanjang tahunnya. Nah, di dalam cahaya matahari terdapat sinar yang tidak dapat dilihat mata yang dinamakan dengan sinar ultraviolet/ sinar ungu merupakan salah satu jenis radiasi elektromagnetik.

Meskipun sinar matahari baik untuk tubuh, karena merupakan salah satu sumber vitamin D. Tetapi, di jam tertentu, sinar matahari justru bisa mengancam kesehatan, utamanya kesehatan kulit. 

Dalam sinar matahari terdapat sinar UV A (banyak yang menyebutnya UV Aging) dan UV B (UV Burning). UV A sendiri memiliki gelombang panjang yang bisa menimbulkan terjadinya penuaan kulit pada manusia. Selain itu, jika terpapar UV A dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko terkena kanker (melanoma). Sedangkan UV B memiliki gelombang yang cenderung lebih pendek. Efeknya, bisa merupakan sel-sel di permukaan kulit. Dalam jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko kanker non melanoma.

Sunburn atau kulit terbakar, menjadi salah satu risiko yang sering dialami jika terlalu lama terpapar dengan sinar UV. Bahkan, risiko sunburn ini bisa langsung terlihat dan muncul setelah terpapar selama 1-2 jam. Kondisi ini bisa semakin parah hingga menimbulkan pembengkakan kulit, kulit melepuh, hingga mengalami dehidrasi.

Cara Mengatasi Kulit dari Dampak Sinar UV

Tentunya, tidak mau bukan jika kulit mengalami sunburn setelah terpapar lama sinar matahari? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi risiko terpapar sinar UV.

1. Menggunakan Pakaian yang Tertutup

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan pakaian yang tertutup ketika beraktivitas di luar ruangan. Bisa dengan mengenakan pakaian lengan panjang, celana panjang, dan topi sebagai penutup kepala.

2. Menghindari Paparan Sinar Matahari di Saat Terik

Jika memungkinkan, hindari beraktivitas di luar ruangan di saat cuaca sedang terik. Hal ini dikarenakan indeks UV cukup tinggi yang bisa membuat paparan UV bisa langsung mengenai tubuh.

3. Menggunakan Sunscreen

Untuk mengurangi risiko paparan sinar UV, ada baiknya sebelum beraktivitas di luar ruangan selalu menggunakan sunscreen terlebih dahulu.

Di pasaran sendiri ada beragam jenis sunscreen yang bisa ditemui. Untuk wajah sendiri, salah satu rekomendasi sunscreen dengan harga affordable adalah Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen.

Mengapa Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen? 

Scarlett mengeluarkan produk sunscreen untuk wajah yang aman untuk semua jenis kulit. Ada 2 jenis sunscreen Scarlett yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan kulit, yaitu Scarlett Sunscreen Sun Bright Daily (kemasan kuning) dan Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen (kemasan tosca).  Saya sendiri memilih yang kemasan warna tosca, karena bisa sekaligus merawat skin barrier.

1. Mengandung SPF 50+ PA++++

Tak perlu khawatir dengan kandungan sunscreen Scarlett, karena sudah memproteksi dengan baik untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV A dan sinar UV B. Kandungan SPFnya juga sudah teruji secara In Vivo dan In Vitro, jadi tidak perlu lagi khawatir menggunakan sunscreen ini ya.

2. Tekstur Ringan

Keunggulan dari sunscreen Scarlett ini adalah teksturnya yang super ringan. Gak khawatir lagi pakai sunscreen seperti ngeblok di wajah, karena sunscreen Scarlett ini teksturnya water based.

3. Menyerap lebih cepat

Teksturnya yang ringan dan mudah sekali menyerap ke kulit menjadi alasan saya memilih sunscreen Scarlett ini. Hal ini membuat saya tak membutuhkan waktu yang banyak ketika akan menggunakan complexion setelah memakai sunscreen.

4. Melindungi Kulit dari Blue Light

Tak hanya bisa melindungi kulit dari paparan UV A dan UV B, sunscreen Scarlett juga mampu melindungi kulit dari paparan blue light. Blue light sendiri sinar (gelombang elektromagnetik) yang dihasilkan dari layar elektronik, baik handphone, laptop, komputer yang memiliki energi cukup tinggi. Blue light tidak hanya bisa mengakibatkan risiko pada kesehatan mata, tetapi juga dapat menyebabkan perubahan pada sel kulit.

5. Merawat Skin Barrier dan Melembapkan

Sunscreen Scarlett juga mengandung 7x ceramide dan 9x hyaluronic acid. Ceramide sendiri dapat membantu merawat skin barrier, sedangkan hyaluronic acid dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

Yang Perlu Diperhatikan Ketika Menggunakan Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen 

Agar perlindungan yang dihasilkan dari penggunaan sunscreen Scarlett lebih maksimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Perhatikan Keaslian Produk

Hal pertama yang perlu diperhatikan setelah membeli sunscreen Scarlett adalah dengan mengecek keaslian produk. Cara untuk mengeceknya juga sangat gampang, tinggal klik link berikut dan scan kode barcodenya.

Keaslian produk yang sudah dibeli sangat penting. Hal ini dikarenakan sunscreen Scarlett sudah teruji secara In Vivo dan In Vitro, jadi sudah tidak perlu diragukan lagi kandungan SPFnya.

2. Gunakan Sebanyak 2 Ruas Jari

Agar perlindungan kulit maksimal dan tidak sia-sia ketika menggunakan sunscreen, ada baiknya untuk menggunakan sunscreen sebanyak 2 ruas jari penuh untuk wajah dan leher. Penggunaan sebanyak 2 ruas jari dapat memberikan secara maksimal seluruh permukaan wajah dan leher yang terpapar sinar UV.

3. Aplikasikan Ulang Setiap 2-3 Jam Sekali

Ada baiknya untuk selalu reapply sunscreen setiap 2-3 jam sekali atau ketika terkena keringat ataupun air. Sama seperti ketika menggunakan sunscreen di pagi hari, ketika reapply juga gunakan sebanyak 2 ruas jari untuk wajah dan leher.

4. Gunakan Setidaknya 30 Menit Sebelum Beraktivitas di Luar Rumah

Sunscreen Scarlett ini merupakan jenis hybrid sunscreen, dimana percampuran antara physical sunscreen dan chemical sunscreen. Untuk itu, agar kulit lebih terproteksi dari sinar UV, ada baiknya untuk menggunakan sunscreen 30 menit sebelum keluar ruangan.

Review Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen

Packaging sunscreen Scarlett ini cukup unik dengan warna tosca yang bikin seger. Ketika membeli juga sudah ada packaging plastik dengan informasi yang lengkap. Untuk packaging produknya sendiri berupa botol tube dengan tutup flip yang aman tanpa khawatir akan tumpah.

Termasuk jenis hybrid sunscreen, Scarlett Ultra Light Daily Sunscreen ini mengandung SPF 50+ PA++++. Selain itu, juga ada kandungan 7x ceramide dan 9x hyaluronic acid untuk menjaga skin barrier dan melembapkan kulit.

Sunscreen ini memiliki tekstur water based yang ringan saat digunakan. Hal ini membuat sunscreen ini mampu menyerap ke kulit setidaknya 20 detik setelah digunakan.

Teksturnya sendiri saya sangat suka. Selain ringan, sunscreen ini juga gak bikin sumuk dan pedih di mata. Inilah juga yang menjadi alasan saya memilih sunscreen Scarlett sebagai sunscreen andalan untuk digunakan setiap hari. Selain itu, yang saya sukai dari sunscreen ini adalah tidak ada whitecast setelah digunakan. Bagi pemilik kulit berminyak, sunscreen ini sendiri bagus untuk menahan minyak dan tidak membuat kulit kusam maupun menjadi kilang minyak setelah penggunaannya.

Untuk ukuran 50 ml dengan harga kisaran 60-70 ribu rupiah, sunscreen Scarlett cukup

 oke untuk digunakan setiap hari. Untuk pembelian bisa klik link ini dengan harga Rp75.000