Konsep Promosi Kesehatan


Sumber Gambar : promkes.kemkes.go.id

Konsep promosi kesehatan ada di tahap awal five level prevention (Leavel dan Clark):
1. Promosi Kesehatan
2. Spesific Protection
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation

Pengertian Promosi Kesehatan

1. Lawrence Green
segala bentuk kombinasi pendidikan  kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan 

2. WHO
Proses membuat orang mampu  meningkatkan kontrol terhadap, dan memperbaiki kesehatan mereka

3. Piagam Ottawa
Proses untuk meningkatkan kemampuan orang dalam mengendalikan dan meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan lingkungan.

Jadi Promosi Kesehatan adalah program yang dirancang untuk memberi perubahan terhadap manusia, organisasi, masyarakat, dan lingkungan.



Visi dan Misi Promosi Kesehatan

Visi : Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya fisik, mental dan sosial sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial (UU no 23 Tahun 1992)

Misi :
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan.
2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor 
yang terkait dengan kesehatan
3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri

Strategi Promosi Kesehatan

1. WHO

a. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan kesehatan
b. Dukungan Sosial (social support)
Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari 
tokoh masyarakat
c. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk 

2. Piagam Ottawa

a. Kebijakan Berwawasan Kesehatan
b. Lingkungan yang Mendukung
c. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
d. Keterampilan Individu
e. Gerakan Masyarakat

Sasaran Promosi Kesehatan

1. Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah

2. Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama

3. Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke daerah

Ruang Lingkup Promosi Kesehatan

Ada dua dimensi dalam ilmu promosi kesehatan:
1. Dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan

a. Promkes pd Tingkat Promotif
Sasaran untuk orang sehat 
Tujuan : mampu meningkatkan derajat kesehatan

b. Promkes pd Tingkat Preventif
Sasaran : kelompok orang sehat dan kelompok risiko tinggi
Tujuan : mencegah kelompok agar tidak jatuh sakit

c. Promkes pd Tingkat Kuratif
Sasaran : penderita penyakit
Tujuan : mencegah penyakit tidak bertambah parah

d. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
Sasaran : penderita penyakit yang baru sembuh
Tujuan : segera pulih dan mengurangi kecacatan

2. Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi 
Kesehatan atau Tatanan ( Setting ), 

a. Tatanan RT
b. Tatanan Sekolah
c. Tatanan Tempat Kerja
d. Tatanan Tempat-Tempat Umum
e. Tatanan Institusi Yankes

Mengapa Kulit Wajah Lebih Gelap?

Sumber Gambar: online100persen.com

Seringkali para wanita mengeluhkan kulit wajahnya berubah menjadi lebih gelap. Hal ini tentunya terdapat penyebabnya sendiri. Paparan dari lingkungan menjadi salah satu mengapa kulit wajah menjadi lebih gelap. Agar kulit wajah tetap terjaga kecerahannya, tentunya kita harus tahu lebih dulu penyebab kulit wajah menjadi lebih gelap sebelum melakukan perawatan wajah.

Penyebab Kulit Wajah Lebih Gelap

1. Terpapar Sinar UV B

Sinar UV B dapat mengubah kulit wajah menjadi lebih gelap. Biasanya orang yang sering keluar rumah tanpa menggunakan proteksi akan lebih mudah terpapar sinar UV B.

2. Tidak Membersihkan Wajah dengan Baik

Membersihkan wajah secara teratur akan membersihkan secara menyeluruh kotoran yang menempel di kulit wajah. Jika kotoran pada kulit wajah tidak dibersihkan secara baik, akan menyebabkan kulit menjadi kusam dan berubah lebih gelap.

3. Kurang Asupan Air

Asupan air yang masuk ke dalam tubuh menjadi hal yang penting dalam perawatan wajah. Selain itu, adanya kandungan skincare yang melembabkan kulit wajah akan membantu kulit tetap lembab dan terhindar dari hal yang dapat membuat kulit dehidrasi dan kusam.

4. Kurang Cocok Saat Menggunakan Kosmetik

Breakout tak hanya menjadi salah satu faktor tidak cocok menggunakan kosmetik jenis tertentu. Ada juga akibat lain dari kurang cocok menggunakan kosmetik, yaitu membuat kulit wajah kusam.

5. Kurang Tidur

Istirahat menjadi hal yang penting dalam proses regenerasi kulit. Kulit yang beregenerasi dengan baik akan menghindarkan dari risiko kulit kusam.

Tips Kulit Tetap Cerah

1. Gunakan Sunscreen Setiap Hari dan Jangan Lupa untuk Re-apply

Penggunaan sunscreen akan mencegah kulit menjadi lebih gelap sekaligus untuk mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan. Gunakan Sunscreen setiap pagi hari dan re-apply sesuai dengan kandungan SPF, kebutuhan, dan aktivitas.

2. Gunakan Kosmetik yang Cocok

Pergunakan kosmetik yang cocok di kulit. Kita bisa melihat kandungan kosmetik di label ingredient yang terdapat pada kemasan kosmetik. Jika ada bahan kosmetik yang dapat membuat kulit wajah tak cocok, ada baiknya untuk menghindari dan memilih kosmetik dengan bahan yang aman untuk kulit.

3. Gunakan Kosmetik dengan Bahan Pencerah

Kini banyak kosmetik yang disertai dengan kandungan bahan pencerah. Seperti niacinamide (vitamin B3), Licorice, maupun AHA.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Memperbanyak minum air putih akan menghindarkan tubuh dehidrasi yang akan mempengaruhi kelembaban dan elastisitas kulit.

5. Lakukan Double Cleansing di Malam Hari

Di malam hari, ada baiknya untuk menghapus seluruh make up dan skincare yang sudah digunakan seharian. Menghapus make up dan kotoran yang menempel di kulit wajah akan membantu proses regenerasi kulit. Lakukan pembersihan dengan cleanser dan lanjutkan dengan face wash agar kulit wajah menjadi lebih bersih sebelum melangkah ke skincare tahap selanjutnya.

6. Makan-Makanan dengan Gizi Seimbang

Makan gizi seimbang tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja. Gizi seimbang juga akan  menjaga kesehatan kulit, sehingga kulit tetap lembab, elastis, dan lebih bercahaya.

7. Hindari Tidur Larut Malam

Hindari begadang dan baiknya tidur sebelum pukul 11 malam untuk membantu proses regenerasi kulit.



Jurnal Fasilitator : Semua Anak Adalah Bintang

Bahwasanya anak memiliki potensinya masing-masing. Tugas orang tua hanyalah mendampingi dan mengamati segala aktivitas yang membuat anak berbinar-binar.



Di materi ke-7, kami belajar mengenal potensi anak. Memang tak mudah dalam menemukan bintangnya anak. Terlebih 17 hari merupakan waktu yang cukup singkat untuk mengobservasinya. Meskipun begitu, proses masih tetap berjalan. Sedikit ada kebingungan dengan aktivitas anak yang berbinar, maka hal tersebut adalah wajar.

Rolling Fasil

Hal pertama yang saya lalui adalah adanya rolling fasil. Ya, dulunya saya di kelas Banyumas Raya dan sekarang berada di kelas Aceh-Sumatera Utara-Batam. Reaksi pertama saya pastinya kaget karena jumlah mahasiswi 71 orang yang berlalu berkali lipat dibandingkan dengan kelas lama yang tak sampai 30 orang. Kedua karena waktu perkenalan kelas sangatlah singkat, butuh ekstra mengenali perangkat dari kedua kelas yang belum dimerger. Alhamdulillah, dibantu dengan mbak Fanny (ketua kelas Batam) dan mbak Sri (sekretaris Aceh-Sumut) semuanya berjalan lancar.

Selanjutnya, perkenalan dan pengenalan CoC bunsay saya ulang kembali sebelum perkuliahan level 7 dimulai. Mulanya pengenalan CoC jarang ada tanggapan dari mahasiswinya. Ternyata setelah level 7 berakhir banyak yang tidak paham CoC level 7, jadi sebagian ada yang keluar karena 3x berturut-turut tak lolos tantangan dan sekarang butuh ekstra lagi agar yang sudah 2x berturut-turut dan 4x lost tantangan bisa diminimalisir.

Mengenai Tantangan Level 7


Tantangan ke-7 mengenai potensi bakat anak memang membutuhkan waktu yang tidaklah Singkat. Meski begitu banyak yang lolos di tantangan kali ini.

Selain itu, peer group ternyata merata ramai semua. Sebelumnya kelas Aceh peer groupnya cukup sepi, setelah digabung dengan kelas Batam Alhamdulillah ramai kembali.

Tak hanya peer group, beberapa mahasiswi juga aktif dalam diskusi grup utama dan peer group. Tentunya diskusi dari grup inilah yang membuat banyak peserta mendapat pencerahan dari temannya, sehingga banyak yang lulus di tantangan kali ini. Selain itu, beberapa apresiasi banyak dari teman-temannya. Hal ini sangatlah penting, karena selain belajar bersama anak, juga belajar dari postingan teman.


Tantangan level 7 ini memanglah tak mudah. Tetapi selagi ada niat pasti ada jalan.



Tanam Hidroponik, Perhatikan Hal Berikut



Hidroponik menjadi salah satu cara bercocok tanam yang ringkas dan tanpa menimbulkan risiko yang besar. Selain itu, hidroponik bisa digunakan sebagai alternatif untuk menanam di lahan yang sempit. Meski begitu, harus ada yang perlu diperhatikan dalam menanam dengan cara hidroponik:

1. Benih Berkualitas

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah benih yang berkualitas. Benih Berkualitas akan mempercepat waktu benih berkecambah. Selain itu dengan adanya benih yang berkualitas akan mengurangi kemungkinan benih tak dapat tumbuh.

2. Media Tanam

Meski terkenal hanya dengan menggunakan media air, menanam cara hidroponik juga memerlukan media untuk benih berkecambah. Salah satu media yang bisa digunakan adalah rockwoll.

3. Nutrisi

Setelah benih berkecambah dan dimasukkan ke dalam netpot, kita harus memperhatikan nutrisi tanaman. Beberapa nutrisi bisa dibeli di pasaran dengan cara pemakaian yang sesuai dalam kemasan. Biasanya dalam 1 liter air memerlukan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B.

4. Perhatikan pH Air

Agar nutrisi seimbang, kita juga harus memperhatikan pH air. Caranya adalah dengan menggunakan alat pHmeter yang bisa dibeli di pasaran.

5. Perhatikan Metode Bertanam Hidroponik

Salah satu kunci dalam bertanam hidroponik adalah metode yang digunakan. Dengan memahami metode hidroponik yang digunakan akan mempermudah kita dalam merawat tanaman dalam netpot.

Selamat Bercocok Tanam!!

Resensi Buku : Orangtuanya Manusia



Judul Buku : Orangtuanya Manusia
Penulis        : Munif Chatib
Penerbit      : Kaifa, Bandung

Merawat anak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papannya saja. Tetapi juga bagaimana orang tua mendidik anak agar anak menjadi lebih baik. Meskipun menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah dan cukup kompleks, mendidik anak menjadi sunatullah dariNya yang harus ditunaikan oleh para orang tua.

Dalam buku ini menjelaskan paradigma pendidikan anak yang cukup up to date. Ada 10 tema dalam buku ini, yaitu:
1. Siapa Anak Kita?
2. Jangan Takut Menjadi Orang Tua
3. Anak Kita Adalah Bintang
4. Kemampuan Anak Kita Seluas Samudera
5. Anak Kita Punya Harta Karun Multipleks Intelligence
6. Orang Tua Menjadi Penyelam (discovering ability)
7. Menemukan Bakat Anak
8. Pilih Sekolahnya Manusia, Jangan Sekolahnya Robot
9. Orang Tua, Guru Terbaik Untuk Anak
10. Orang Tua Melek Pornografi dan Media

Secara umum, buku ini tidak hanya menyediakan teori-teori parenting yang sudah berkembang, tetapi juga didukung oleh beberapa contoh kasus yang menguatkan setiap teori yang ada. Selain itu, mitos mengenai pendidikan anak dalam keluarga dan di sekolah pun dijelaskan dengan gamblang. Bagaimana kasus yang terjadi dan akibat dari yang dilakukan orang tua kepada anak. Sehingga terlihat bagaimana respon anak dibandingkan dengan perlakuan yang berbeda pada anak.

Contoh kasus yang diambil pada buku ini didasarkan pada kisah nyata yang dialami oleh penulis. Penulis menjelaskan bagaimana cara penyelesaiannya, sehingga pembaca mampu menyerap apa yang dimaksudkan dengan mendidik anak.

Buku ini bisa dijadikan pedoman dalam mendidik anak, sehingga orang tua tidak kehilangan arah dan mampu mendidik anak sehingga anak terlejitkan potensinya dan menjadi masterpiece di bidangnya.

Saya percaya...
Setiap anak yang dilahirkan dari rahim ibunya karya agung Tuhannya
Apapun kondisinya, dia adalah masterpiece 
Sebab Allah SWT tidak pernah membuat produk gagal
Hanya kesabaran orangtualah yang diuji
-Munif Chatib-

Review : Mineral Botanica Intensive Care Sugar Lip Serum

Belakangan ini cukup banyak produk lip care agar bibir tetap lembab dan sehat. Mulai dari lip scrub, lip balm plus SPF, dan sekarang ternyata ada serum khusus untuk bibir. Salah satu brand yang mengeluarkan serum bibir adalah Mineral Botanica.

Mineral Botanica Intensive Care Sugar Lip Serum



Produk dari Mineral Botanica ini merupakan terobosan baru bagi yang ingin merawat kulit bibirnya agar tetap lembab dan tidak cepat menghitam. Saya sendiri mendapatkan produk ini dari Sociolla saat promo brand Mineral Botanica dengan harga 32 ribu rupiah.

Untuk isinya, satu produk ini memiliki berat 10 gr dengan kemasan yang runcing khas kemasan serum wajah pada umumnya. Hanya saja, ujungnya berbentuk seperti ini.



Meski ukuran kemasan cukup besar untuk isi 10 gr (dalam terlihat kopong dan isi hanya setengah saja), tetapi cukup travel friendly dan tidak memakan banyak tempat.

Klaimnya: setelah menggunakan produk ini bibir akan terasa lebih lembab dan produk bisa digunakan setiap hari. Yang saya rasakan sih cukup efektif untuk membuat bibir lembab. Biasanya pemakaian hanya saya fokuskan pada malam hari 2 hari sekali bergantian menggunakan lip sleeping mask.

Yang saya suka dari produk ini selain melembabkan adalah aromanya yang manis dan ternyata di ingredient terdapat madu sebagai bahan untuk melembabkan bibir. Cuman produk ini tidak dilengkapi SPF. Jadi bagi yang ingin memakainya di pagi hari, baiknya juga mengoleskan lip balm berSPF agar bibir tetap terlindungi dari sinar matahari.

Overall, produk ini cukup rekomen bagi yang ingin merawat bibir dan harganya sangat mudah.

Rate : 8,5/10
Repurchase : Yes

Mengenal Seni Paper Quilling

Paper quilling merupakan seni menggulung kertas yang akan menghasilkan karya seni berbentuk 3 dimensi ataupun 4 dimensi. Kerajinan tangan ini memerlukan ketelitian yang cukup tinggi, sehingga tercipta daya kreasi yang bernilai jual tinggi.

Sumber Gambar : blogmariberkarya


Sekilas, kerajinan dengan bahan utama kertas ini mirip dengan origami. Tetapi dalam seni paper quilling memerlukan ketelitian dan kreativitas dalam menghilang kertas dan membentuknya menjadi sebuah ornamen yang berseni tinggi.

Alat dan Bahan Paper Quilling

Sebelum memulai membuat paper quilling, terlebih dahulu siapkan bahan-bahan yang digunakan:

1. Kertas Paper Quilling. Kertas ini banyak yang menjualnya di toko kerajinan dengan beragam ukuran. Selain itu, kita juga bisa membuatnya sendiri menggunakan kertas HVS warna yang dipotong memanjang sesuai ukuran. Hanya saja jika membuat potongan kertas HVS, panjangnya hanya terbatas dan tidak bisa digunakan untuk membuat bentuk tertentu yang membutuhkan kertas yang cukup panjang.

Sumber Gambar : Shopee


2. Alat Penggulung Kertas. Alat ini banyak dijual sepaket dengan kertas di toko kerajinan. Jika merasa kesulitan, bisa menggunakan tusuk gigi untuk membantu menggulung kertas.

Sumber Gambar : Bukalapak


3. Lem Kertas. Sebaiknya gunakan lem kertas cair yang memiliki corong di ujungnya untuk mempermudah mengaplikasikan pada ujung kertas.

Sumber Gambar : Tokopedia


4. Papan Quilling. Papan ini akan membantu dalam membuat bentuk.

Sumber Gambar : Bukalapak


Membuat kerajinan tangan ini ternyata cukup mudah dan bisa dilakukan di saat senggang. Bahan dan alatnya pun mudah didapatkan yang akan mempermudah kita dalam berkreasi dengan kertas.