Puppet Book, Stimulasi Awal Anak Suka Membaca

Membaca menjadi salah satu kegiatan dalam rangka mencari ilmu pengetahuan ataupun sekedar untuk refreshing. Aktivitas membaca ini bisa dilakukan sejak dini, mulai membiasakan saat dalam kandungan. Pun setelah anak lahir sudah bisa distimulasi dengan membaca nyaring.

Jenis buku yang diberikan kepada anak mulai usia 0 bulan pun berbeda dengan anak yang sudah terampil membaca. Masih berkembangnya motorik kasar anak dan adanya fase oral pada anak di bawah usia 6 bulan, jenis buku yang diberikan haruslah buku yang aman dan awet. Salah satunya yang berjenis boardbook. Selain itu, pilihlah boardbook dengan ujung yang tumpul agar tidak mencederai anak. Buku yang berjenis boardbook biasanya aman dari tumpahan air ataupun gerakan motorik kasar anak. Karena buku dengan jenis ini biasanya lebih tebal dan terbuat dari duplek.

Berbicara cara menstimulasi membaca anak sejak dini, sekarang sudah hadir terobosan baru buku anak. PUPPET BOOK, buku sekaligus boneka yang jadi satu.

Puppet book merupakan buku yang dikombinasikan dengan boneka. Boneka berbentuk binatang seperti kisah dalam Al Quran. Buku yang ada di dalam boneka pun menceritakan tentang binatang. Puppet book merupakan suatu kombinasi, sehingga anak bisa melihat, meraba, dan mendengarkan cerita dalam satu waktu sekaligus.



Puppet book menjadikan anak bisa bermain boneka, membaca buku, dan mendengarkan kisah dalam buku dalam satu waktu. Sehingga aktivitas ini bisa langsung menstimulasi panca indera anak sekali waktu.

Puppet book sendiri terdiri dari boneka dan buku yang bisa dipisahkan. Buku seukuran genggaman tangan yang ergonomis saat dipegang dan tentunya aman karena ujungnya tumpul dikombinasikan dengan jenis boardbook, sehingga membuat buku ini awet karena tak akan sobek dan basah. Bonekanya sendiri sangat halus, terdapat tombol untuk menyalakan/mematikan dan tombol untuk memperbesar/memperkecil volume. Dan untuk bisa mendengarkan kisah dalam Al Quran di boneka puppet book ini hanya menggunakan baterai berjenis AAA sebanyak tiga buah.

Puppet book, mengenalkan anak kepada kegiatan melihat, meraba, dan mendengarkan. Kegiatan melihat ini dengan melihat kisah dalam buku. Kegiatan ini bisa juga dijadikan bonding antara anak dan orang tua melalui kegiatan membaca nyaring. Sembari orang tua membacakan kisah yang terdapat dalam buku, anak bisa melihat gambar yang terdapat dalam buku. Sehingga stimulasi penglihatan anak bisa optimal, karena bebas dari dampak screen yang bisa  merusak penglihatan anak. Kegiatan meraba bertujuan menstimulasi sensori anak. Anak distimulasi dengan memberikan boneka dengan bulu yang halus, selain itu juga untuk memperkenalkan bagian-bagian tubuh hewan secara langsung. Mendengarkan menjadi salah satu stimulasi pendengaran anak. Meski suara orang tua menjadi stimulasi yang lebih baik untuk anak. Tetap tidak ada salahnya memperkenalkan suara-suara lain dalam puppet book ini.



Audio yang terdapat dalam puppet book ini tidak hanya sekedar audio yang membacakan cerita kisah yang sama dengan yang ada di bukunya. Tetapi juga audio yang berisi theme song sesuai dengan jenis binatangnya. Serta suara binatang, sehingga anak mengetahui suara binatang secara tidak langsung dalam puppet book ini.

Puppet book terdapat dua set, yaitu puppet book berwarna biru dan puppet book berwarna merah. Dalam satu set puppet book terdapat tiga jenis buku boneka berbentuk binatang.

Puppet book berwarna biru terdiri dari :
1. Paus, bercerita seekor paus yang menelan Nabi Yunus AS

2. Unta, menceritakan unta di zaman Nabi Sholeh AS

3. Sapi, bercerita sapi dalam surah Al Baqarah


Puppet book berwarna merah, terdiri dari:
1. Keledai

2. Gajah

3. Domba


Setiap pembelian dua set langsung mendapatkan bonus buku berjudul "Aku Sayang Ibu"



Untuk informasi lebih lanjut silahkan chit-chat di nomor 085826834552 (Kiki/book advisor)

#onedayonepost
#nonfiksi

2 komentar

  1. MasyaAllah, semakin banyak cara dan media untuk mengenalkan anak pada media ya mbak Kiky ^^

    BalasHapus