Menumbuhkan Kecintaan Anak pada Buku

Di tanggal 5 Mei kemarin, ada sebuah Gerakan Nasional Membacakan Buku (GERNAS BAKU). Sebuah gerakan di lingkup nasional dengan tujuan meningkatkan minat baca anak dengan peran aktif keluarga.



Gerakan ini mendorong upaya aktif orangtua sebagai pendidik utama anak. Meski anak sudah bersekolah, proses mendidik anak di dalam rumah tetaplah yang utama. Karena, rumahku adalah sekolah pertamaku.

Menumbuhkan minat baca anak bukan berarti menunggu hingga anak sudah lancar membaca. Menumbuhkan minat baca anak ini harus dimulai sejak dini, yaitu dimulai saat anak masih berada dalam kandungan.

Membuat anak bisa membaca lebih mudah dibanding membuat anak suka buku

Salah satu tantangan untuk meningkatkan minat baca anak adalah dengan membuat anak suka dulu dengan buku. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menstimulasinya sejak dini.

Stimulasi membuat anak suka buku bisa dimulai sejak anak masih ada di dalam kandungan. Saat dalam kandungan, anak sudah bisa mendengar suara yang berada di luar lingkungannya. Selain itu, anak sudah bisa merespon apa yang didengarnya. Bisa dengan sikutan lengan ataupun tendangan kaki.

Setelah anak lahir, anak pun masih harus distimulasi dengan dibacakan buku sesuai dengan usianya. Untuk anak usia 0-3 bulan bisa dibacakan dengan buku highcontrast, yang hanya berwarna hitam putih dengan gambar lebih dominan dibanding tulisan.

Semakin bertambahnya umur anak, anak akan semakin aktif mendengarkan sekaligus mengeksplorasi buku. Di usia kurang dari satu tahun ini anak bisa diberikan buku berjenis:

1. Boardbook
Buku jenis ini bisa terbuat dari duplex ataupun ivory yang tak mudah sobek, sehingga aman saat anak bereksplorasi dengan buku ini. Selain itu, biasanya buku berjenis ini ujungnya tumpul, berwarna-warni, dan lebih dominan gambar dibanding tulisan.

Baca juga: Puppet Book

2. Buku Busa
Buku jenis ini termasuk buku yang ringan meski bukunya agak tebal tiap halaman. Meskipun begitu, buku berjenis buku busa aman digunakan untuk anak.



3. Buku Bantal
Hampir sama dengan buku busa. Hanya beda dibahan. Buku bantal terbuat dari kain dan cemderung lebih tipis dibanding dengan buku busa.



Usia yang semakin meningkat, anak sudah bisa mengeksplorasi lebih banyak jenis buku, seperti:

1. Soundbook
Buku dengan suara yang akan membuat anak lebih mencintai buku. Ada suara binatang, kendaraan, lagu-lagu, bahkan isi dari buku tersebut. Anak jadi bisa mengeksplorasi bunyi-bunyian dari buku tersebut.



2. Flip Flap Book
Untuk menambah rasa penasaran anak dengan isi buku, bisa memberikan flip flap book atau buku buka tutup.



3. Pop up Book
Tak hanya anak yang menyukai buku jenis ini, orangtua pun menyukai jenis buku seperti ini.



Buku-buku tersebut biasanya lebih dominan gambar dibanding tulisan. Selain anak akan tertarik dengan isinya, orangtua yang membacakan buku tak hanya terpaku pada isi buku saja. Tapi bisa mengeksplorasi gambar yang ada dalam buku.

Setelah anak cukup umur untuk belajar membaca dan mulai lancar membaca. Buku yang dibaca tak hanya sekedar untuk menggugurkan kewajibannya saat sekolah. 

4 komentar