Membangun Kepercayaan pada Diri Anak



Orangtua harusnya memberikan perlindungan dan kenyamanan pada diri anak. Sehingga anak merasa aman dan nyaman saat berada di sisi anak. Anak akan mengenal dekat orangtua, sehingga saat dewasa kelak anak tak menghindar dari orangtua. 

Bonding yang Kuat kepada Anak

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk memperkuat ikatan dengan anak. Meskipun banyak cara, tetaplah menggunakan  berbagai cara tersebut semuanya dalam memperkuat bonding anak. Dan untuk memperkuat bonding anak harus dilakukan sejak dini.

1. Menyusui Langsung
Menyusui langsung terbukti dapat memperkuat bonding anak dan orangtua. Meski hanya berlangsung selama 2 tahun, bonding yang dihasilkan akan melekat hingga anak dewasa dan menikah.

2. Menghabiskan Waktu Bersama
Menghabiskan waktu bersama bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Selain untuk memperkuat bonding, menghabiskan waktu bersama juga sebagai stimulus perkembangan anak.

Banyak kegiatan yang bisa kita lakukan bersama anak. Bisa dengan mengikutkan kegiatan kita yang ramah anak. Atau dengan merencanakan kegiatan khusus untuk anak.

3. Reading Aloud
Membacakan nyaring selain untuk menambah kosakata anak, juga untuk mrnambah khazanah pengetahuan anak. Membacakan nyaring juga tak hanya dilakukan saat anak belum bisa membaca. Membacakan nyaring bisa dilakukan orangtua kepada anak saat anak sudah dewasa. Dengan membacakan nyaring ini secara tidak langsung timbul ikatan antara anak dan orangtua.

Memberikan Emosi Positif kepada Anak

Mungkin banyak orangtua yang memiliki emosi naik turun bak roller coaster saat mendidik dan mendampingi anak. Tidak mengikuti emosi akan berdampak positif bagi perkembangan anak hingga anak dewasa.

1. Memberikan Penghargaan
Anak juga ingin diberikan penghargaan atas segala apa yang sudah dicapainya. Tak hanya berupa materi, anak juga membutuhkan motivasi dan dorongan dari orangtuanya. Sehingga secara psikis, anak merasa bahagia dan terlindungi.

2. Menjalin Komunikasi
Komunikasi merupakan hal yang krusial dalam kehidupan anak. Komunikasi yang buruk akan berdampak negatif pada kehidupan anak kelak.

3. Tidak Memaksakan Kehendak
Adakalanya saat menjadi orangtua banyak hal yang ingin kita inginkan dari anak kita. Menuntut mereka agar menjadi seperti yang kita inginkan menjadi kondisi psikis anak menjadi mengkerut. Sehingga anak tidak mengenal siapa diri mereka sebenarnya.

Mendidik anak merupakan sebuah seni. Antara satu orang dengan orang lain tidaklah sama. Menjadi orangtua terbaik bagi anak merupakan hal yang anak inginkan dari kita. Mari bersama-sama menjadi orangtua yang bahagia, sehingga kebahagiaan kita akan tertular kepada anak kita.

Tidak ada komentar