Mengelola Pengeluaran di Saat Musim Kondangan



Beberapa bulan dalam hitungan hijriyah menjadi bulan dimana banyak pasangan manusia yang melangsungkan acara sakral dalam kehidupannya, yaitu menikah. 

Ketika ada undangan walimah, tentunya sebagai seorang muslim kita diharuskan untuk mendatanginya, kecuali jika ada udzur yang membuat kita tak bisa hadir. Dan saat hadir, bukan tak mau harus ada bawaan yang dibawa untuk sang mempelai.

Yang menjadi sebuah permasalahan kecil bagi kelangsungan keuangan keluarga atau pribadi adalah ketika undangan walimah yang kita terima setiap harinya melebihi limit pendapatan. Gimana ya cara mensiasatinya? Terutama untuk akhir bulan agar kondisi keuangan tetap stabil.

1. Buat Pos Keuangan Tiap Bulan
Sebelum membelanjakan gaji atau uang pemberian suami. Terlebih dahulu penting untuk membuat rencana pengeluaran melalui pos-pos yang sudah ditentukan.

Berbagai macam pos bisa dibuat sesuai dengan kebutuhan di bulan tersebut. Dan usahakan ada dana berlebih untuk pos dana tidak terduga. Ini akan sangat bermanfaat jika di bulan tersebut, undangan walimah banyak yang berdatangan.

2. Batasi Shopping di Bulan Tersebut
Shopping menjadi salah satu kebiasaan yang cukup menguras kantong pengeluaran keluarga. Terlebih sekarang banyak market place yang menawarkan barang dengan harga miring 😮 Naluri seorang perempuan yang suka akan diskon akan lebih cepat menanggapnya dengan menekan tombol beli, padahal barang yang diinginkannya belum tentu akan digunakan.

3. Membeli Barang untuk Mempelai yang Terkesan Mewah Tapi dengan Budget Minimal
Salah satu trik agar kondisi keuangan keluarga dapat terjaga adalah dengan memberikan hadiah menggunakan budget semininal mungkin. Beragam barang, seperti mug ataupun jilbab bisa menjadi alternatif kado untuk mempelai. Selain itu, Anda bisa menghadiahkan sebuah buku yang Anda beli ketika ada promo buku berharga miring. 😁

4. Hemat Dong..
Salah satu trik agar kondisi keuangan keluarga berada di jalur yang benar adalah dengan berhemat. Salah satunya adalah tetap mengingat untuk tetap berhemat dan tidak menghambur-hamburkan uang untuk bersikap seperti kaum hedonis.

Prinsip mubazir bisa diterapkan. Apalagi jika yang diingat bahwa 'mubazir merupakan teman setan'. Pasti gak mau kan?

Hemat pangkal kaya

Akan menjadi salah satu slogan yang akan memacu kita untuk rajin menabung dan bercita-cita haji ke Baitullah.

7 komentar