Sama seperti judulnya, kemandirian menjadi sebuah hal yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan manusia, baik ketika masih batita maupun sudah manula. Kemandirian bukan hanya masalah mengerjakan sehari-hari, tetapi juga mandiri untuk mengerjakan setiap tantangan hidup.

Meskipun manusia merupakan makhluk sosial, tetapi manusia juga harus memiliki kemandirian untuk membuatnya dapat bertahan hidup. Salah satu yang menjadi poin penting latihan kemandirian bagi saya adalah dengan kemandirian maka tidak akan merepotkan orang lain.

Contoh kecilnya adalah yang saya rasakan sebelum dan sesudah menikah. Entah ini merupakan sebuah budaya atau keharusan yang wajib dilaksanakan pasangan suami istri atau bukan. Bahwa saat menikah, kemana istri pergi harus ditemani oleh suami. Mungkin hal ini akan sangat ringan bagi seorang istri karena sudah ada yang mengantar jemput (padahal suami bukan tukang ojek). Tapi inilah sebuah realita di masyarakat. Ketika istri pergi seorang diri (entah jalan kaki atau naik kendaraan umum) yang ditanya orang lain, pasti kemana suaminya. Padahal yang terpenting adalah ridha suami ketika istri keluar dari rumah.

Meskipun di materi bunda sayang ini lebih mengedepankan pada latihan kemandirian anak, tetapi beberapa bunda masih hamil dan harus melatih kemandiriannya sendiri. Agak susah memang, terlebih dalam kondisi hamil. Tetapi saya mengapresiasi beberapa bunda yang mencoba melatih kemandiriannya saat berbadan dua.

Bukan tentang output yang dihasilkan dari banyaknya badge yang tercipta di materi ini. Tetapi tentang keberlangsungan akan aplikasi materi selanjutnya di beberapa tantangan bunda sayang. Hingga kini ketika materi ketiga, beberapa bunda berinisiatif untuk saling sharing dan memotivasi teman-teman yang lain di grup.

High Ending Energy adalah sebuah forum dimana di akhir materi menjadi sebuah hal yang paling ditunggu. Bukan hanya untuk menunggu mahasiswi berprestasi dan siapa saja yang lulus di materi tersebut. Tetapi juga seberapa kuat energi yang dirasakan dan feel penasaran akan materi selanjutnya.

Terus bersemangat dalam menempuh perkuliahan di bunda sayang.

Chayoooo...