Resolusi 2019, Perlukah?

Sumber Gambar: liputan6.com


Mencatat setiap tujuan yang akan diraih di tahun mendatang bukanlah sebuah ego dan ambisi semata. Tetapi juga tentang impian dan keinginan untuk menjadi lebih baik. Dengan mencatat setiap impian di masa mendatang juga tak hanya keinginan semata, tetapi juga diperlukan ikhtiar dan doa kepadaNya.

Resolusi menjadi salah satu impian yang perlu ditulis dan direalisasikan. Ditulis karena ingatan manusia banyak kekurangannya dan direalisasikan karena untuk menjemput impian bukan dengan menopang dagu.

Untuk itu, untuk merancang sebuah resolusi diperlukan kriteria agar sesuai dan tepat target. Kalau saya lebih memakai istilah SMART.

S- Spesific: dalam menuliskan resolusi ke depan diperlukan hal yang spesifik yang perlu ditulis dan direalisasikan. Contohnya nih, kita pengen tahun depan punya rumah sendiri. Hal spesifik yang perlu ditulis adalah lokasi rumah, beli tunai/KPR, serta luas rumah dan halaman.

M- Measurable: atau dapat diukur. Lihat lagi resolusinya, apakah bisa diukur atau tidak. Contoh yang bisa diukur: rumah yang diinginkan luas berapa, harganya berapa.

A- Achievable: artinya kita kudu bisa merealisasikannya, jangan hanya menunggu anugerah turun dari langit. Perlu usaha keras dan doa. Jangan karena ingin punya rumah hanya membayangkan dapat hadiah rumah.

R- Realistic. Dalam menuliskan resolusi harus realistis dong ya. Jangan karena uang mepet dan pengen rumah sendiri, ingin rumah yang mewah dengan lantai sebanyak 7. 

T- Timely: Nah, inilah yang penting. Terkadang kita bikin daftar resolusi tanpa diberi waktunya. Dengan ada waktu yang terukur kita jadi tahu dan semakin bersemangat. Selain itu jadi indikator keberhasilan dan bahan evaluasi untuk membuat resolusi di tahun berikutnya.

Sudahkah membuat resolusi 2019?

4 komentar