Manfaat Membacakan Nyaring untuk Anak



Membacakan nyaring (read aloud) merupakan salah satu cara mengembangkan literasi. Membacakan nyaring kepada anak akan menstimulasi anak dalam membangun kecakapan lisan, kecakapan menyimak, dan kecakapan membaca. Sehingga penting bagi orang tua untuk mengenalkan literasi sejak dini kepada anak. Adapun manfaat membacakan nyaring untuk anak diantaranya:


Membantu Perkembangan Otak
Otak anak tersusun dari jutaan neuron yang tersambung. Agar semakin banyak neuron yang tersambung diperlukan stimulasi dari orang tua, salah satunya adalah dengan membacakan nyaring.

Melatih Kemampuan Dengar Anak
Anak sudah mampu mendengar sejak dalam kandungan. Dianjurkan untuk membacakan nyaring saat anak belum lahir karena saat dalam kandungan anak sudah mulai mengenali suara dari luar.

Menambah Kosakata
Anak mengerti kosakata dari apa yang didengarnya. Semakin banyak kosakata yang didengar, maka perbendaharaan katanya akan semakin banyak.

Melatih Rentang Perhatian
Semakin sering anak dibacakan cerita, semakin baik rentang perhatiannya.

Mengajarkan Arti Kata
Selain membacakan apa yang ada dalam tulisan, orang tua bisa mengajak diskusi anak. Sehingga dapat mengajarkan arti kata anak dan persepsi cerita.

Mengenalkan Konsep Media Cetak
Dengan membacakan nyaring, maka anak juga dikenalkan pada konsep buku yang dibaca. 

Mengenalkan Konsep Gambar
Ada baiknya saat memilih buku untuk dibacakan nyaring pada anak adalah buku dengan gambar lebih dominan. Selain mengenalkan kosakata pada anak, anak juga dikenalkan beragam gambar melalui buku.

Merangsang Imajinasi
Saat anak dibacakan nyaring, anak akan berimajinasi terhadap apa yang didengarnya

Memperkenalkan Konsep Buku
Mengenalkan buku melalui membaca nyaring akan menstimulasi anak suka buku sejak dini.

Mendekatkan Orang Tua dengan Anak
Membacakan nyaring merupakan salah satu aktivitas yang dapat mempererat bonding orang tua kepada anak.

Menjadi Teladan Membaca
Orang tua yang sering membacakan nyaring akan menjadi teladan bagi anak. Sehingga anak akan lebih menyukai kegiatan membaca dibanding dengan aktivitas bermain lainnya.



1 komentar