Untuk Apa Uang THR-mu?



THR atau Tunjangan Hari Raya menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu para pekerja sebagai dana kompensasi menjelang lebaran. Dana THR ini biasanya diberikan di hari ke-10 hingga ke-20an di bulan Ramadhan. Sebenarnya, besarnya sudah diatur oleh pemerintah, hanya saja untuk beberapa lembaga atau perusahaan memiliki aturan sendiri dalam penetapan besarnya THR yang diberikan.

Agar THR yang diterima tidak terbuang sia-sia. Maka perlu dibuat perencanaan dalam pengeluaran uang THR. Terlebih di dalam bulan Ramadhan, pengeluaran sehari-hari bisa membengkak untuk kebutuhan lebaran dan adanya kenaikan harga bahan pokok hingga lebaran menjelang.

Nah, setelah menerima uang THR, bisa nih membuat pos pengeluarannya kayak gini:

Sedekah

Hal pertama yang perlu diutamakan dalam pos pengeluaran uang gaji adalah sedekah. Selain bisa membersihkan harta, sedekah pun tak akan membuat kita menjadi miskin. Sisihkan sedikitnya 2,5% dari hasil uang THR. Terlebih di bulan Ramadhan, pahala sedekah bisa berlipat.

Memenuhi Kebutuhan Sehari-Hari

Meskipun sudah ada uang bulanan, terkadang di bulan Ramadhan pengeluaran menjadi membengkak dan beberapa kebutuhan sehari-hari seringkali tidak terpenuhi. Misalnya, produk perawatan ataupun kebutuhan tambahan nutrisi.

Belanja

Lebaran identik dengan membeli baju baru. Biasanya banyak orang yang membeli busana untuk lebaran dengan aneka model yang beredar di pasaran.

Selain belanja busana, lebaran juga identik dengan aneka kue. Menjelang lebaran, beberapa harga kue dan makanan ringan cenderung mengalami kenaikan. Dengan adanya uang THR dapat membantu pengeluaran sehari-hari yang tidak tercover untuk membeli aneka kue kering.

Bagi Angpao

Angpao biasa dibagikan kepada anak-anak di saat lebaran tiba. Dengan adanya uang THR akan menambah dana untuk bisa membagi-bagi angpao kepada anak-anak, sehingga membuat mereka menjadi semakin bahagia.

Tabungan

Beberapa orang akan menggunakan uang THR untuk ditabung. Selain ditabung dalam bentuk uang atau disetorkan ke bank, bisa juga menabung dengan membeli logam mulia ataupun perhiasaan emas.

Nah, tentang THR ini memang sangat riskan ya. Terlebih bagi para pekerja yang THRnya tidak sesuai dengan anjuran pemerintah. Kalau kamu biasanya THR buat apa saja?

Tidak ada komentar