Jangan Diskriminasi Pasien Covid-19



Mungkin dari kita sering mendengar adanya perlakuan tidak manusiawi terhadap pasien positif covid-19. Hal ini tentu saja akan berdampak menurunnya kekurangpercayaan diri dari pasien covid-19 yang tentu saja akan berdampak pada menurunnya imunitas tubuh pasien. Padahal salah satu penyembuhan yang efektif dari penyakit ini adalah imunitas tubuh yang kuat.

Tak hanya pasien yang masih hidup saja yang banyak mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari masyarakat di sekitarnya. Bahkan, pasien yang sudah meninggal pun banyak yang ditentang pemakamannya di TPU sekitar warga.

Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan. Meskipun pasien covid-19 yang sudah meninggal dikebumikan dengan cara yang sesuai dengan pedoman kesehatan, masyarakat banyak yang masih khawatir virusnya akan menyebar di sekitar pemukiman masyarakat.

Lalu bagaimana jika para tenaga kesehatan yang terkena dampak covid-19 ini?

Ternyata banyak masyarakat yang masih menganggap covid-19 merupakan penyakit yang berbahaya, sehingga pasiennya harus dijauhi bahkan perlu diusir dari pemukimannya. 

Kurangnya pengetahuan dan sosialisasi di masyarakat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan diskriminasi pasien covid-19. selain menimbulkan dampak ketakutan di masyarakat, ada pula yang menganggap sepele penyakit yang satu ini. Padahal sudah jelas bahwa penyakit ini sangat cepat penularannya meski angka CFRnya lebih rendah dibandingkan dengan SARS ataupun flu burung.

1 komentar

  1. nggak dimana-mana mbak, cuma ada masyarakat yg mendukung sang pasien. tolong menolong. yg penting jangan dikucilkan pasiennya

    BalasHapus