Cara Mendidik Anak Berpuasa Ramadhan

Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Islam di seluruh dunia, kecuali haji bagi yang mampu. Meski begitu, menumbuhkan rasa cinta anak kepada Islam tidaklah mudah.

Menumbuhkan fitrah keimanan anak harus dimulai sejak lahir. Terlebih karena masa emas fitrah keimanan anak adalah dalam usia 0-7 tahun. Di masa inilah orangtua harus berperan aktif dalam mengenalkan tentang Allah dan kekuasaannya.



Dengan mengetahui tauhid sebagai pondasinya akan mempermudah anak dalam menjalankan ibadah dan secara otomatis akhlak anak akan terbentuk.

Meski terlihat sepele, hal ini sangat penting bagi anak karena setelah usia 7 tahun anak menjadi lebih bertanggung jawab sebagai makhluk ciptaan Nya. Anak menjadi tidak merasa terbebani dengan ibadah yang ia jalani.

Untuk melatih anak puasa di bulan Ramadhan pun jangan sekali-kali mendikte anak untuk mau menjalankan puasa Ramadhan. Kita bisa mengajak anak lebih dahulu saat sahur dan buka puasa. Hal ini juga akan menumbuhkan bonding antar anggota keluarga.

Dengan mengajak anak sahur dan buka puasa inilah yang akan membuat anak penasaran mengapa harus puasa dan sebagainya. Kita bisa menjelaskan mengapa harus puasa, sejarah umat terdahulu, dan manfaat berpuasa 

Agar anak mudah mengerti, kita bisa menanyakan kembali ke anak. Sehingga rasa ingin tahu anak menjadi semakin besar. Hal ini tentu saja sangat baik untuk anak, sehingga anak akan mengerti hakikat berpuasa.

Untuk langkah selanjutnya, jika anak sudah mengetahui apa itu puasa, latih anak untuk berpuasa semampunya. Jangan batasi jika ia ingin makan. Setelah itu, coba untuk berbicara kepada anak dan tawarkan pilihannya.

Memang untuk mendidik anak berpuasa sangat berbeda antar keluarga ya

Tidak ada komentar