Ngeblog dan Berpikir Kritis, Adakah Hubungannya?

 


Terkadang saya sering memikirkan bagaimana cara agar tetap produktif dalam membuat postingan di blog. Apalagi saat buntu dalam memikirkan ide untuk konten, bisa lebih dari seminggu tidak update dan inilah yang membuat malas untuk menulis kembali.

Tapi, kalau blog yang sudah dibuat ini tak ada isinya. Lantas, hampir mirip dengan rumah tak lagi dihuni kali ya? Ya, jangan sampai dihuni sarang laba-laba deh ya.

Salah satu yang paling sulit dalam membuat postingan di blog adalah memikirkan tema yang akan dibuat. Bagi pemilik blog yang sudah memiliki 1 niche mungkin agak ringan kali ya untuk menentukan satu postingan yang akan dibuat, meski kadang juga pasti mengalami writers block juga.

Tetapi, bagi yang masih memiliki niche campuran, membuat postingan di blog pastinya membutuhkan postingan yang fresh. Nah, salah satunya adalah dengan mengungkapkan opini berdasarkan hal yang kita sukai.

Beropini bukanlah perkara yang mudah. Dengan beropini berarti melatih kita untuk berpikir kritis pada salah satu tema yang kita sukai. Bahkan, beropini juga akan membuat kita mendapat ilmu baru dari obyek yang kita bahas.

Apalagi, jika opini yang kita sajikan berupa bentuk tulisan. Kita tak hanya dituntut untuk berpikir kritis, tetapi juga dituntut bagaimana pembaca bisa menangkap opini yang kita sajikan ini agar lebih mudah dicerna.

Menulis Opini dalam Blog

Menuliskan opini dalam sebuah blog mungkin paling mudah dilakukan dibandingkan jika harus menulis ke media cetak. Hanya saja, meski blog milik pribadi harus tetap menjaga norma dan ada baiknya juga untuk tidak menyinggung SARA dalam setiap postingan.

Untuk menulis opini, berikut langkah yang bisa dilakukan :

  • Tentukan Tema

Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tema yang akan diulas. Sebaiknya, untuk memilih tema sesuai dengan minat agar lebih mudah dalam mengulas.

Hanya saja, kadang kita masih sulit dalam menentukan temanya. Agar  ide tidak mampet, bisa bergabung dengan komunitas blogger, terutama komunitas yang memiliki challenge menulis.

Dengan bergabung dengan komunitas, tema untuk menulis bisa dengan mudah mengalir dalam bentuk postingan. Kita bisa melakukan blogwalking atau mengikuti challenge menulis yang sudah diberikan tema menulis setiap bulannya.

  • Perkaya Wawasan

Meski tema yang dijadikan ulasan untuk opini sudah didapatkan. Bukan berarti hal ini membuat kita lantas menulis apa yang ada pikiran saja.

Agar konten postingan tidak hanya sekadar apa yang dipikirkan dan lebih berisi, ada baiknya untuk menambah materi dari buku ataupun sumber yang terpercaya.

Dengan adanya bahan bacaan tidak hanya untuk menjadikannya sebuah konten yang bermanfaat untuk orang lain. Tapi juga dapat memperkaya wawasan diri kita sendiri.

  • Kembangkan Ide

Setelah mendapatkan materi yang kita inginkan sesuai dengan tema dan outline, langkah selanjutnya adalah dengan mengembangkan konten dengan tetap memperhatikan poin-poin yang akan ditulis dalam artikel tersebut.

Untuk mempermudah mengembangkan ide tersebut, gunakan kaidah 5W + 1H. Hal ini akan membuat kita lebih mudah dalam mengembangkan tulisan sesuai outline dan tetap on the track.

Berpikir kritis bukanlah hal yang berat untuk dilakukan. Dengan berlatih menulis di blog secara rutin dapat mengasah otak agar selalu kritis dalam mengulas sebuah masalah.


Tidak ada komentar