Menyikapi Beauty Hacks yang Sedang Tren



Di zaman yang serba modern ini, penggunaan teknologi bisa digunakan oleh siapapun. Hanya saja, terkadang banyak disinformasi dari beragam postingan yang tersebar di media sosial.

Kemudahan dalam melakukan posting, tanpa ada filter untuk menyaring apapun seringkali menjadikan postingan tersebut trending. Apalagi jika hal yang dilakukan menghasilkan dampak bagi dirinya sendiri. Bukan tak mungkin hal tersebut ditiru oleh orang lain. 

Hal ini juga berlaku di dunia kecantikan. Banyak hacks di bidang kecantikan yang populer dan ternyata juga diikuti oleh yang lain. Hanya saja, tidak semua hacks yang ada bisa menimbulkan dampak yang baik di kulit wajah kita.

Beberapa Contoh Beauty Hacks

Kemudahan mengakses teknologi memunculkan banyak beauty hacks yang dilakukan oleh beauty enthusiast. Biasanya lebih banyak tersebar di Instagram maupun TikTok. Nah, beberapa beauty hacks yang populer di antaranya.

  • Oil plugs

Beberapa akhir ini populer dengan hacks mengenai oil plugs. Caranya adalah dengan menggunakan cleansing oil atau cleansing balm dan menggosoknya hingga kurang lebih selama 15 menit. Hasilnya, akan keluar gumpalan putih atau hitam yang dinamakan oil plugs.

  • Mencampur pelembab dan foundation

Untuk meringkas waktu, beberapa orang akan mencampurkan foundation dan pelembab dalam satu waktu. Hal ini bertujuan untuk menjadikan wajah ternutrisi, sekaligus untuk make up sekaligus.

  • Kantong teh untuk mata panda

Memiliki mata panda tentunya bukan hal yang diinginkan oleh para wanita. Banyak cara yang bisa dilakukan, termasuk dengan cara menggunakan kantong teh.

Cara Menyikapi Beauty Hacks

Banyak hal yang bisa kita dapatkan di internet. Hanya saja, cara-cara tersebut tidak dijamin untuk bisa berpengaruh langsung ke diri kita. Apalagi, cara tersebut bukan hanya dipelopori oleh orang asli Indonesia. Kebanyakan malah cara tersebut bermula dari luar negeri, yang tentunya jenis kulit, permasalahan, hingga mungkin bahan yang digunakan berbeda dengan yang ada di Indonesia.

Menyikapi hal tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

  • Cari sumber ilmiahnya

Beberapa beauty hacks tersebut biasanya disebarluaskan karena hasil coba-coba dan berhasil. Memang, terkadang kita tergiur dari hasilnya, tapi ada baiknya untuk mencari sumber ilmiahnya terlebih dahulu.

Meski cara tersebut berhasil di satu orang. Bukan tak mungkin cara tersebut bisa menimbulkan reaksi yang tidak berbahaya untuk diri kita. Apalagi jika jenis kulit merupakan kulit sensitif yang kurang bisa mentolerir bahan tersebut 

  • Pastikan bahan yang digunakan aman

Beberapa beauty hacks tersebut biasanya berasal dari luar negeri. Beragam bahan dan cara bisa digunakan untuk menghasilkan kulit yang mulus. Tentunya, kita harus memperhatikan bahan yang digunakan bukan bahan yang halal menurut kita. Jadi, pastikan dulu bahannya aman dan halal ya?

  • Menghargai pendapat orang lain

Adanya beauty hacks yang berkembang membuat kita harus mengetahui kebenarannya.  Sebagian orang menggunakan hal ini sebagai konten. Tetapi, perlu diingat bahwa beberapa beauty hacks juga bisa berkaitan dengan SARA. Pastikan untuk membawakan konten tersebut dengan pikiran dingin.

Terlebih, sekarang di dunia kecantikan banyak tren yang perlu dipertimbangkan secara agama. Misalnya, mengenai pasang bulu mata, sambung rambut, hingga melakukan operasi wajah agar terlihat lebih cantik.

Jadi, apapun pilihan untuk membuat cantik, ada baiknya untuk saling menghargai. Apalagi di Indonesia yang berkaitan dengan body shamming sudah masuk ranah UU ITE.

Tidak ada komentar