Virtual Tour Nusa Penida

Selama masa pandemi, liburan menjadi hal yang paling dinantikan. Apalagi sudah 10 bulan ini beberapa lokasi wisata dibatasi pengunjung dan perlu menerapkan protokol kesehatan.

Tentunya hal ini tidak membuat diri menjadi lebih bebas. Apalagi jika dalam kondisi hamil ataupun sedang memiliki balita. Untuk liburan tentunya harus ditunda hingga pandemi berakhir.

Di tanggal 28 November 2020 kemarin saya berkesempatan mengikuti virtual tour di Nusa Penida dari Komunitas ISB. Ini merupakan virtual tour pertama yang saya ikuti dan saya sangat excited dengan pengalaman mengunjungi Nusa Penida meski secara virtual. Untuk virtual tour ini dipandu oleh Mbak Dama Vara dan Pak I Wajan Supiana pemilik Supi Tour and Snorkeling.

Nusa Penida merupakan salah satu pulau yang berada di sebelah tenggara Pulau Bali yang dipisahkan oleh Selat Badung. Meski terpisah dari Pulau Bali, ternyata di Pulau Nusa Penida ini banyak lokasi wisata alam yang tak boleh terlewat saat berkunjung di Pulau Bali.

Nah, di kesempatan ini, saya diajak untuk virtual tour ke 3 destinasi wisata menarik yang ada di Nusa Penida, yaitu Kelingking Beach, Broken Beach, dan Crystal Bay.




Akses ke Nusa Penida


Untuk menuju Nusa Penida bisa diakses melalui Pantai Sanur. Pada virtual tour kali ini diarahkan untuk naik speed boat dari Warung Mak Beng.

Untuk aksesnya cukup mudah menuju Warung Mak Beng ini dan di spot ini kita bisa naik speed boat menuju Nusa Penida. Biaya speed boat ini juga cukup terjangkau, sekitar 70 hingga 100 ribu rupiah per orang. Tentunya, selama perjalanan menuju Nusa Penida akan disuguhkan pemandangan laut yang menarik sekitar 1 jam perjalanan.


Wisata di Nusa Penida


Ketika sampai di Nusa Penida, tentunya kita membutuhkan alat transportasi untuk menjangkau lokasi wisata yang ada di Nusa Penida. Nah, disarankan untuk menyewa motor atau mobil untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Nusa Penida.

1. Kelingking Beach

Pantai ini berada di bagian barat daya dari Nusa Penida. Untuk menjangkaunya perlu naik sepeda motor dan jangan khawatir karena akses jalan cukup baik menuju tempat ini.

Di pantai ini akan disuguhkan pemandangan Samudera Indonesia yang sangat bersih dengan deburan ombak yang indah. Berbeda dengan pantai di Jawa, Pantai Kelingking ini memiliki tebing yang curam. Yang paling menarik dari pantai ini adalah adanya dinosaurus atau Cap de T-Rex yang bisa dilihat di atas tebing.

Nah, bagi yang ingin main di bibir pantai, perjuangan untuk bisa menuju bibir pantai ini lumayan menantang. Kita harus menuruni tebing dengan menggunakan anakan tangga yang tersedia. Pastikan memiliki energi yang cukup agar tidak berhenti di tengah jalan ya?

Sebelum ke Pantai Kelingking ini ada beberapa tips agar liburan menjadi lebih menyenangkan.

1. Gunakan alas kaki yang aman

2. Siapkan tenaga dan stamina yang baik

3. Bawa bekal dan air minum

2. Broken Beach

Selain tempatnya yang indah, Broken Beach juga memiliki legenda yang menarik untuk diceritakan kepada generasi muda. Legenda Pasih Uug menjadi legenda yang cukup terkenal, karena memiliki ibrah untuk selalu menjaga keharmonisan alam.

Konon, di tempat Broken Beach ini dulunya merupakan sebuah perkampungan yang cukup padat. Suatu ketika penduduk kampung menemukan seekor ular yang besar. Kemudian ular tersebut dibunuh dan dimaka untuk dimakan bersama-sama satu kampung.

Tiba-tiba ada seorang anak yang menanyakan kepada warga kampung apakah melihat sapi gembalaannya yang hilang. Sontak, tak ada satu pun warga kampung yang melihat sapi tersebut.

Anak tersebut yakin jika sapi tersebut ada di kampung itu. Untuk menguji kejujuran warga kampung, anak kecil tersebut menancapkan lidi ke tanah dan meminta warga kampung untuk mencabutnya.

Meski terlihat mudah, ternyata tidak ada satu pun warga kampung yang berhasil mencabut lidi tersebut. Hingga kemudian anak kecil tersebut mencabut lidi dan keluarlah air hingga menggenangi seluruh kampung.

Di pantai ini sangat menarik pemandangannya. Tak hanya bisa menikmati angin dan keindahan laut yang biru saja, Broken Beach ini memiliki bentuk pantai yang unik, karena terdapat bolongan seperti jembatan yang membuat air laut bisa masuk ke dalam.

Hanya saja, wisata di pantai ini kita tidak bisa turun ke bibir pantai, karena tebingnya tinggi dan tidak ada tangga menuju bawah. Yang perlu diperhatikan adalah di sekitar tebing tidak ada pembatas. Jadi perlu hati-hati saat mengajak anak berkeliling di sekitar tebing pantai.

3. Crystal Bay

Nah, bagi yang suka snorkeling, Crystal Bay menjadi surga untuk bisa menikmati keindahan pantai dan bawah laut Nusa Penida. Seperti namanya, pantai ini memiliki air yang sebening kristal. Inilah yang membuat pantai ini menjadi primadona wisatawan domestik dan wisatawan asing.


Nah, menarik bukan wisata ke Nusa Penida? Meski hanya jalan-jalan secara virtual saja, saya jadi pengen merasakan langsung wisata ke Nusa Penida langsung. Jika ingin menikmati wisata Nusa Penida dengan nyaman, bisa nih menghubungi @supitournusapenida untuk pengalaman berkeliling Nusa Penida yang mengasyikkan.


Sumber foto diambil saat Virtual Tour Nusa Penida Komunitas ISB

20 komentar

  1. pemandangannya indah sekali ya, warna air lautnya bener-bener sebening kristal. semoga next time bisa berkunjung kesana.

    BalasHapus
  2. Duh mbak ky.. aku aja yg di Bali belum kesampaian ke Penida, hihi.. Baru denger cerita-cerita aja nih, semoga entar bisa deh ya jelan-jalan ke sana :D

    BalasHapus
  3. Ternyata oh ternyata baru tau Aku mbk kalau pic pantai yang sering kulihat itu namanya broken beach, dan itu di nusa penida. Sungguh kami anak pulau perbatasan harus lebih banyak mengeksplore wilayah timur Indonesia.

    BalasHapus
  4. Legenda Broken Beach kok mirip Legenda Baru Klinting Rawa Pening ya
    Sama sama tentang taruhan menyabut lidi
    Nampaknya mereka sehati 😀😀😀

    BalasHapus
  5. seru banget pasti nih jalan2 virtualnya ya mba ki. oh ada legendanya juga yaa munculnya broken beach ini, tapi kenapa pemberian nama pantainya itu pake bahasa inggris ya? hihi

    BalasHapus
  6. Sama sekali gak kepikiran tentang virtual tour. Meskipun tidak bisa langsung tapi tetap bisa menikmati indahnya Nusa Penida.

    BalasHapus
  7. Aku dua tahun di bali belum pernah juga ke nusa penida karena saat itu ada baby.kapan kapan harus kesana juga. Indah banget kan

    BalasHapus
  8. Wah zaman makin canggih aja ya. Tour ya virtual. Tapi saya penasaran, pengin sesekali ikut juga virtual tour.

    BalasHapus
  9. Mba kiii mau juga ke Nusa Penida. Terakhir ke sana waktu SMA. kayaknya nambah baguss nih yg sekarang mba

    BalasHapus
  10. wow indah ya ya, belum perna ke bali. bisa jadi pilihan alternatif nanti kalo pandemi berakhir

    BalasHapus
  11. Virtual aja dah seneng bgt liatnya. Apalgi asli ya mbakkkk

    Moga pandemi segera pergi hushh hushh

    BalasHapus
  12. MasyaAllah lihat ini berasa surga banget ya Kak. Udah lama nggak jalan-jalan dan bepergian. Semoga pandemi lekas berlalu nggak hanya virtual tapi b isa berkunjung langsung.

    BalasHapus
  13. Wah ada tiga pantai yang punya keindahan yang unik. Harus dikunjungi karena masing-masing punya keunikan dan keindahannya.

    BalasHapus
  14. Membaca ini, saya yang tidak ikut acara jalan jalan virtual itu saja seperti ikutan dengan mbak Alif.

    Terakhir waktu pulang ke Bali, rencana ingin kesini, tapi keluarga pada tepar semua karena perjalanan sebelumnya. Jadi urung dibatalkan. Tulisan ini setidaknya menjadi pengobat.

    BalasHapus
  15. Sering dengar nama Nusa Penida tapi baru tahu ternyata itu pulau terpisah ya Mbak? Kupikir satu kesatuan dengan Bali. Broken beach menarik sekali, menurutku.

    BalasHapus
  16. Saya belum pernah ke bali nih, dan juga saya jarang sekali jalan-jalan ke ke tempat yang bagus apalagi keluar kota. Waah jadi pingin kesana nih

    BalasHapus
  17. aku mau dong mba ikutan virtual tour ini karena udah lamaaaa banget nggak ke beach, mau ke beach pun takut kalau masa sekarang ini. Caranya gimana mba biar bisa ikutan? Bagus bangettt ya pantainya

    BalasHapus
  18. Ternyata ada mitosnya juga ya di broken beach, kalo kondisi sudah normal, ingin bisa ke nusa penida

    BalasHapus
  19. Wah bagus sekali ya pantainya, aq dah beberapa kali ke bali tapi belum pernah kesana

    BalasHapus
  20. Jdi harus nyebrang dlu ya utk bsa kesana..pantes masih bersih bgt ya kak

    BalasHapus