Kulit Tetap Lembap Selama Puasa



Ada gak sih yang di bulan Ramadhan ini kulit jadi kering dan kerasa ketarik? Padahal saat lebaran nanti pengen punya kulit yang glowing dan make up jadi lebih nempel.


Nah, ternyata permasalahan kulit kering ini kerap sekali dialami oleh wanita maupun pria saat menjalankan puasa. Kondisi kulit yang kering inilah yang bisa menyebabkan kulit jadi lebih kusam.


Ketika Kulit Kurang Terhidrasi


Kulit yang kurang terhidrasi sangat banyak dialami saat menjalankan puasa. Kondisi ini tentunya tidak baik untuk kondisi kulit. Selain memberikan rasa yang kurang nyaman, ternyata kulit yang kurang terhidrasi juga bisa membuat berbagai masalah kulit lain, seperti :


1. Muncul jerawat


Selain faktor hormonal dan kebersihan kulit, jerawat juga bisa muncul jika kulit tidak bisa terhidrasi dengan baik. Hal ini tentunya akan membuat tidak nyaman. Terlebih bekas jerawat bisa membuat PIE ataupun PIH. Bahkan jika penanganan jerawat tidak baik, maka bekas jerawat bisa membuat bopeng pada kulit.


2. Kulit jadi lebih kusam


Kulit yang kurang terhidrasi akan membuat kulit jadi lebih kusam. Kondisi kulit yang kusam juga akan membuat kulit tidak glowing.


3. Kulit kering dan terasa ketarik


Rasa tak nyaman di kulit wajah yang terasa ketarik dan kering bisa disebabkan karena kulit kurang terhidrasi dengan baik. 


4. Muncul kerutan dan garis halus


Jika kulit kurang terhidrasi dalam jangka yang lama, masalah kerutan dan garis halus bisa saja muncul. Kondisi ini tak hanya dialami oleh wanita usia kepala 3 saja. Bahkan di usia 20 tahun, bisa mengalami kerutan jika kulit wajah tidak dijaga kesehatannya.


5. Pori-pori wajah menjadi lebih besar


Kondisi kulit yang kurang terhidrasi juga bisa memicu pori-pori wajah yang semakin membesar. Setiap orang memang memiliki pori-pori kulit. Hanya saja, pori-pori ini terkadang bisa muncul membesar, jika kondisi kulit kurang terhidrasi.


Jaga Kesehatan Kulit


Selain menggunakan produk skincare sesuai dengan kebutuhan kulit, menjaga kesehatan kulit juga penting agar kulit lebih glowing. Tak hanya itu, melakukan pola hidup sehat juga sangat penting agar kulit sehat dan tampak glowing.


Agar kulit tetap sehat selama puasa, menjaga hidrasi kulit sangatlah penting. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar kulit tetap terhidrasi dengan baik selama menjalankan puasa.


1. Menjaga kelembapan kulit


Hal pertama yang perlu dilakukan adalah dengan menjaga kelembapan kulit. Bisa dengan menggunakan moisturizer di pagi dan malam hari. Pilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit. Untuk kulit berminyak, ada baiknya menggunakan moisturizer jenis gel, yang teksturnya lebih ringan. Sedangkan untuk kulit kering, ada baiknya menggunakan moisturizer jenis creme dengan tekstur yang lebih pekat.


2. Menjaga skin barrier


Skin barrier kulit harus tetap terjaga selama puasa. Hal ini dikarenakan jika skin barrier rusak, maka akan muncul beragam permasalahan kulit. Misalnya, kulit mengelupas, berjerawat, dan make up tidak menempel sempurna.


Untuk itu, penting untuk menjaga skin barrier. Hindari mengunakan produk eksfoliasi secara berlebihan. Jika menggunakan produk dengan bahan eksfoliasi, gunakan 2-3 kali dalam seminggu. Jangan lupa untuk selalu menghidrasi kulit setelah menggunakan produk eksfoliasi.


3. Jangan lupa gunakan selalu sunscreen
 


Proteksi untuk kulit sangatlah penting. Gunakan selalu sunscreen di pagi hari, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan. Gunakan produk sunscreen dengan SPF minimal 30 dengan proteksi PA +++.


Semakin tinggi SPF yang digunakan, maka perlindungan terhadap kulit juga semakin tinggi terhadap sinar UV B. Hanya saja, untuk kulit berjerawat hindari menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi, agar jerawat tidak semakin parah.


Proteksi PA juga penting untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV A. Semakin banyak nilai +, maka semakin tinggi pula proteksi dari UV A yang bisa memicu terjadinya penuaan kulit.


4. Jangan lupa untuk double cleansing di malam hari


Double cleansing sangatlah penting untuk menjaga kulit tetap sehat. Dengan double cleansing, maka kotoran dan make up yang ada di wajah bisa terangkat sempurna. Gunakan micellar water, cleansing oil, cleansing balm, ataupun milk cleanser sebagai first cleanser. Kemudian lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan face wash yang gentle.


5. Lakukan eksfoliasi kulit


Eksfoliasi kulit sangatlah penting untuk mengangkat sel kulit mati. Proses eksfoliasi kulit bisa menggunakan produk skincare dengan bahan AHA, BHA, maupun PHA.


Eksfoliasi kulit menjadi salah satu cara untuk membantu kulit melakukan regenerasi. Terlebih untuk usia di atas 25 tahun, proses regenerasi kulit semakin melambat dan perlu dibantu dengan melakukan eksfoliasi kulit.


Hanya saja, proses eksfoliasi kulit tidak bisa dilakukan setiap hari. Setidaknya lakukan 2-3 kali seminggu agar skin barrier tidak rusak.


Gunakan Produk Perawatan Kulit secara Intens


Salah satu cara agar kulit tidak kering selama puasa adalah dengan menggunakan moisturizer yang disesuaikan dengan kondisi kulit. Salah satu rekomendasi moisturizer yang bisa digunakan adalah AIZEN SNOWDROP 9X CERAMIDE SKIN BARRIER AQUA MOISTURIZER GEL.



Moisturizer dari Aizen ini diformulasikan dengan 9 jenis ceramide, 3 jenis prekusor ceramide, dan tambahan 10 jenis hyaluronate. Moisturizer ini mengandung dengan total 43 active ingredients yang membantu merawat skin barrier secara intensif.


Dengan kandungan bahan yang terkandung, moisturizer ini diklaim memberikan banyak manfaat untuk kulit, diantaranya:


1. Merawat skin barrier agar tetap sehat


2. Membantu merawat kulit yang kemerahan dan iritasi ringan


3. Menghidrasi dan merawat kelembapan kulit


4. Merawat kulit berjerawat


5. Membantu mencerahkan kulit dan merawat noda hitam di wajah


6. Membantu menyamarkan pori-pori


Packaging dari moisturizer Aizen ini berbentuk botol pump dengan kemasan 50 ml. Meski kemasannya cukup banyak untuk ukuran moisturizer, packagingnya travel friendly. Jadi, tidak perlu khawatir produk akan berceceran di pouch.




Dengan kemasannya yang pump, juga membuat produk jadi lebih steril dalam penggunaannya. Untuk pumpnya sendiri juga cukup lancar saat digunakan, bahkan ketika produk hampir habis.


Untuk tekstur dari moisturizer ini adalah gel yang ringan dan lembut saat diaplikasikan ke wajah. Menariknya, ada sensasi cooling saat moisturizer ini menyentuh kulit.



After menggunakan moisturizer ini kulit juga tidak terasa lengket dan moisturizer juga cepat meresap ke kulit. Jadi gak repot lagi untuk melakukan skin preparation, terlebih ketika digunakan di pagi hari dan akan buru-buru dalam menggunakan make up.


Untuk penggunaan selama kurang lebih 1 bulan dengan penggunaan di pagi dan malam hari, saya merasa kulit jauh lebih baik. Kulit jadi lembap dan terasa lebih kenyal.


Ukurannya yang cukup besar ini, saya rasa cukup digunakan untuk waktu selama kurang lebih 3 bulan di pemakaian rutin pagi dan malam hari. Cukup hemat sih, dengan harga produk sekitar 100 ribu rupiah. Bahkan jika ada promo bisa didapatkan hanya sekitar 70 ribu rupiah. Bisa diasumsikan, jika digunakan selama 3 bulan, hanya sekitar seribu rupiah saja untuk 1 hari atau 500 perak untuk sekali pemakaian. Cukup hemat untuk bisa membuat kulit lebih lembap dan tampak lebih glowing.


Hanya saja, perlu diperhatikan bahwa moisturizer ini memiliki PAO (Period After Opening) hanya 12 bulan saja. Jadi, harap untuk menghabiskan moisturizernya dalam 1 tahun, meskipun produk belum memasuki masa kadaluarsa ya. Hal ini agar penggunaan produk lebih efektif, karena keefektifan produk hanya bertahan selama 12 bulan saja.


Kesimpulan 

Untuk menjaga kulit agar tetap lembap selama puasa, harap untuk menjaga kesehatan kulit dengan menjaga hidrasi kulit menggunakan produk moisturizer yang sesuai dengan jenis kulit.

Tidak ada komentar