First Impression : #OlayXTroveSkin (Day 1)


Sekitar seminggu yang lalu, saya diberikan kesempatan untuk mencoba produk Olay dari TroveSkin dalam rangka Ramadhan Challenge. Nah, inilah 2 produk yang mulai sekarang saya coba:
1. Olay White Radiance Light Perfecting Essence 30 ml
2. Olay Regenerist Micro-Sculpting Cream Advance Anti Aging Moisturizer 14 g



Kondisi Awal Kulit Wajah

Sebelum menggunakan kedua produk Olay di atas, kondisi kulit wajah saya sedang berjerawat dibagian dagu dan pipi kanan yang hampir kering. Selain itu, ada beberapa noda bekas jerawat yang belum memudar di bagian pipi kanan dan pipi kiri.

Kesan Awal Olay White Radiance Light Perfecting Essence 30 ml

Kesan awal yang saya lihat dari produk ini adalah kesan mewah yang terlihat dari botol essence yang memiliki design unik dengan ukuran yang cukup besar. Yang menjadi sangat menarik ketika membuka produk dan ternyata bentuknya berupa pipet yang harus ditekan terlebih dahulu untuk mendapatkan eessence-nya. Jadi saat buka Essence, tutup botol akan keluar tonjolan untuk memompa essence ke pipet (semoga mudeng ya dengan penjelasannya).

Saat saya coba pertama, saya tidak menggunakan toner setelah mencuci muka. Saya coba karena ingin tahu apakah produk ini cocok ataukah tidak di kulit saya dan seberapa efektifkah essence ini saat digunakan.

Penggunaannya, saya cukup pimp sebanyak 2 kali dan diletakkan ke tangan untuk kemudian di tap tap ke wajah. Hasilnya sih cepet banget meresap dan wanginya tak terlalu menyengat.

Kesan Awal Menggunakan Olay Regenerist Micro-Sculpting Cream Advance Anti Aging Moisturizer 14 g

Hampir sama dengan Essence Olay, kesan awal yang saya terima ketika membuka packaging adalah cukup mewah. Warna produknya hampir sama dengan produk anti aging Olay yang memiliki warna dominan merah.

Tekstur krimnya cukup kental dengan wangi yang cukup menyengat tapi masih bisa saya tolerir sih. Saya gunakan krim ini setelah menggunakan essence Olay. 

Kesan Menggunakan Kedua Produk

Setelah menggunakan kedua produk saya coba analisis kulit saya menggunakan aplikasi TroveSkin. Nah, inilah hasilnya



Cukup mengejutkan bagi saya karena ternyata menggunakan sekali produk ini usia kulit saya lebih muda dibandingkan dengan usia aslinya. Tapi cobalah kita lihat apakah 2 produk Olay bisa memberikan efek yang nyata di kulit saya sebulan ini.

Jenis Makanan yang Baik Saat Buka Puasa



Berbuka puasa menjadi sebuah kenikmatan setelah seharian berpuasa. Selain untuk menggantikan energi yang habis setelah beraktivitas, berbuka puasa juga bisa menambah energi untuk melaksanakan ibadah selanjutnya. Untuk itu, perlu diperhatikan nutrisi yang dikonsumsi saat buka puasa.

Nutrisi saat buka puasa tentunya disesuaikan dengan kondisi pribadi dan aktivitas yang sudah dilakukan selama seharian. Kondisi orang dewasa dengan para ibu hamil atau ibu menyusui yang melakukan puasa pun tentunya berbeda. Pun jika dibandingkan dengan orang dewasa yang beraktivitas berat dan yang beraktivitas ringan memiliki perbedaan nutrisi yang dikonsumsi saat buka puasa.

Air Putih



Beberapa orang mungkin lebih menyukai berbuka puasa dengan minum es ataupun dengan minuman manis lainnya. Tetapi ternyata untuk memulai buka puasa yang baik adalah dengan mengonsumsi air putih terlebih dahulu.

Dengan mengonsumsi air putih akan mengembalikan cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas. Selain itu, air putih memiliki pH yang baik untuk tubuh. Sehingga keseimbangan tubuh kembali normal dan bersiap untuk mengonsumsi makanan jenis lain.

Kurma



Kurma menjadi salah satu makanan buka puasa yang dianjurkan oleh Nabi karena memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Rasa kurma yang manis menjadi pengganti energi yang hilang setelah beraktivitas. Dengan mengonsumsi kurma dapat membantu tubuh untuk melakukan ibadah shalat sebelum mulai mengonsumsi makanan besar

Buah-Buahan



Selain kurma, buah-buahan menjadi salah satu jenis makanan yang baik untuk buka puasa. Kita bisa memilih buah dengan kandungan air yang tinggi, seperti semangka yang akan mengembalikan cairan tubuh dan menambah energi untuk melakukan aktivitas selanjutnya.

Selain buah dengan kadar air tinggi, kita juga bisa mengonsumsi buah dengan kandungan serat yang cukup untuk memperlancar pencernaan selama bulan puasa.

Sayur-Sayuran



Agar kebutuhan serat, vitamin, dan mineral terpenuhi saat menjalankan ibadah puasa, konsumsi sayur-sayuran saat berbuka puasa akan memenuhi semua nutrisi tersebut. Kita bisa mengkreasikan beragam masakan sayuran yang berbeda untuk menikmati waktu berbuka puasa.

Lauk dengan Kandungan Protein



Protein menjadi salah satu jenis nutrisi yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. Kita bisa mengonsumsi protein hewani ataupun protein nabati yang bisa diolah dengan beragam variasi masakan enak.

Nah, untuk buka puasa di hari pertama sudah adakah menu yang akan dimasak hari ini?

Konsep Promosi Kesehatan


Sumber Gambar : promkes.kemkes.go.id

Konsep promosi kesehatan ada di tahap awal five level prevention (Leavel dan Clark):
1. Promosi Kesehatan
2. Spesific Protection
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation

Pengertian Promosi Kesehatan

1. Lawrence Green
segala bentuk kombinasi pendidikan  kesehatan dan intervensi yang terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan 

2. WHO
Proses membuat orang mampu  meningkatkan kontrol terhadap, dan memperbaiki kesehatan mereka

3. Piagam Ottawa
Proses untuk meningkatkan kemampuan orang dalam mengendalikan dan meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan lingkungan.

Jadi Promosi Kesehatan adalah program yang dirancang untuk memberi perubahan terhadap manusia, organisasi, masyarakat, dan lingkungan.



Visi dan Misi Promosi Kesehatan

Visi : Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan derajad kesehatannya fisik, mental dan sosial sehingga produktif secara ekonomi maupun sosial (UU no 23 Tahun 1992)

Misi :
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat kebijakan.
2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor 
yang terkait dengan kesehatan
3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan kesehatan secara mandiri

Strategi Promosi Kesehatan

1. WHO

a. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan kesehatan
b. Dukungan Sosial (social support)
Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari 
tokoh masyarakat
c. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)
Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk 

2. Piagam Ottawa

a. Kebijakan Berwawasan Kesehatan
b. Lingkungan yang Mendukung
c. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
d. Keterampilan Individu
e. Gerakan Masyarakat

Sasaran Promosi Kesehatan

1. Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah

2. Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama

3. Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke daerah

Ruang Lingkup Promosi Kesehatan

Ada dua dimensi dalam ilmu promosi kesehatan:
1. Dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan

a. Promkes pd Tingkat Promotif
Sasaran untuk orang sehat 
Tujuan : mampu meningkatkan derajat kesehatan

b. Promkes pd Tingkat Preventif
Sasaran : kelompok orang sehat dan kelompok risiko tinggi
Tujuan : mencegah kelompok agar tidak jatuh sakit

c. Promkes pd Tingkat Kuratif
Sasaran : penderita penyakit
Tujuan : mencegah penyakit tidak bertambah parah

d. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
Sasaran : penderita penyakit yang baru sembuh
Tujuan : segera pulih dan mengurangi kecacatan

2. Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi 
Kesehatan atau Tatanan ( Setting ), 

a. Tatanan RT
b. Tatanan Sekolah
c. Tatanan Tempat Kerja
d. Tatanan Tempat-Tempat Umum
e. Tatanan Institusi Yankes

Mengapa Kulit Wajah Lebih Gelap?

Sumber Gambar: online100persen.com

Seringkali para wanita mengeluhkan kulit wajahnya berubah menjadi lebih gelap. Hal ini tentunya terdapat penyebabnya sendiri. Paparan dari lingkungan menjadi salah satu mengapa kulit wajah menjadi lebih gelap. Agar kulit wajah tetap terjaga kecerahannya, tentunya kita harus tahu lebih dulu penyebab kulit wajah menjadi lebih gelap sebelum melakukan perawatan wajah.

Penyebab Kulit Wajah Lebih Gelap

1. Terpapar Sinar UV B

Sinar UV B dapat mengubah kulit wajah menjadi lebih gelap. Biasanya orang yang sering keluar rumah tanpa menggunakan proteksi akan lebih mudah terpapar sinar UV B.

2. Tidak Membersihkan Wajah dengan Baik

Membersihkan wajah secara teratur akan membersihkan secara menyeluruh kotoran yang menempel di kulit wajah. Jika kotoran pada kulit wajah tidak dibersihkan secara baik, akan menyebabkan kulit menjadi kusam dan berubah lebih gelap.

3. Kurang Asupan Air

Asupan air yang masuk ke dalam tubuh menjadi hal yang penting dalam perawatan wajah. Selain itu, adanya kandungan skincare yang melembabkan kulit wajah akan membantu kulit tetap lembab dan terhindar dari hal yang dapat membuat kulit dehidrasi dan kusam.

4. Kurang Cocok Saat Menggunakan Kosmetik

Breakout tak hanya menjadi salah satu faktor tidak cocok menggunakan kosmetik jenis tertentu. Ada juga akibat lain dari kurang cocok menggunakan kosmetik, yaitu membuat kulit wajah kusam.

5. Kurang Tidur

Istirahat menjadi hal yang penting dalam proses regenerasi kulit. Kulit yang beregenerasi dengan baik akan menghindarkan dari risiko kulit kusam.

Tips Kulit Tetap Cerah

1. Gunakan Sunscreen Setiap Hari dan Jangan Lupa untuk Re-apply

Penggunaan sunscreen akan mencegah kulit menjadi lebih gelap sekaligus untuk mencegah timbulnya tanda-tanda penuaan. Gunakan Sunscreen setiap pagi hari dan re-apply sesuai dengan kandungan SPF, kebutuhan, dan aktivitas.

2. Gunakan Kosmetik yang Cocok

Pergunakan kosmetik yang cocok di kulit. Kita bisa melihat kandungan kosmetik di label ingredient yang terdapat pada kemasan kosmetik. Jika ada bahan kosmetik yang dapat membuat kulit wajah tak cocok, ada baiknya untuk menghindari dan memilih kosmetik dengan bahan yang aman untuk kulit.

3. Gunakan Kosmetik dengan Bahan Pencerah

Kini banyak kosmetik yang disertai dengan kandungan bahan pencerah. Seperti niacinamide (vitamin B3), Licorice, maupun AHA.

4. Perbanyak Minum Air Putih

Memperbanyak minum air putih akan menghindarkan tubuh dehidrasi yang akan mempengaruhi kelembaban dan elastisitas kulit.

5. Lakukan Double Cleansing di Malam Hari

Di malam hari, ada baiknya untuk menghapus seluruh make up dan skincare yang sudah digunakan seharian. Menghapus make up dan kotoran yang menempel di kulit wajah akan membantu proses regenerasi kulit. Lakukan pembersihan dengan cleanser dan lanjutkan dengan face wash agar kulit wajah menjadi lebih bersih sebelum melangkah ke skincare tahap selanjutnya.

6. Makan-Makanan dengan Gizi Seimbang

Makan gizi seimbang tak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh saja. Gizi seimbang juga akan  menjaga kesehatan kulit, sehingga kulit tetap lembab, elastis, dan lebih bercahaya.

7. Hindari Tidur Larut Malam

Hindari begadang dan baiknya tidur sebelum pukul 11 malam untuk membantu proses regenerasi kulit.



Jurnal Fasilitator : Semua Anak Adalah Bintang

Bahwasanya anak memiliki potensinya masing-masing. Tugas orang tua hanyalah mendampingi dan mengamati segala aktivitas yang membuat anak berbinar-binar.



Di materi ke-7, kami belajar mengenal potensi anak. Memang tak mudah dalam menemukan bintangnya anak. Terlebih 17 hari merupakan waktu yang cukup singkat untuk mengobservasinya. Meskipun begitu, proses masih tetap berjalan. Sedikit ada kebingungan dengan aktivitas anak yang berbinar, maka hal tersebut adalah wajar.

Rolling Fasil

Hal pertama yang saya lalui adalah adanya rolling fasil. Ya, dulunya saya di kelas Banyumas Raya dan sekarang berada di kelas Aceh-Sumatera Utara-Batam. Reaksi pertama saya pastinya kaget karena jumlah mahasiswi 71 orang yang berlalu berkali lipat dibandingkan dengan kelas lama yang tak sampai 30 orang. Kedua karena waktu perkenalan kelas sangatlah singkat, butuh ekstra mengenali perangkat dari kedua kelas yang belum dimerger. Alhamdulillah, dibantu dengan mbak Fanny (ketua kelas Batam) dan mbak Sri (sekretaris Aceh-Sumut) semuanya berjalan lancar.

Selanjutnya, perkenalan dan pengenalan CoC bunsay saya ulang kembali sebelum perkuliahan level 7 dimulai. Mulanya pengenalan CoC jarang ada tanggapan dari mahasiswinya. Ternyata setelah level 7 berakhir banyak yang tidak paham CoC level 7, jadi sebagian ada yang keluar karena 3x berturut-turut tak lolos tantangan dan sekarang butuh ekstra lagi agar yang sudah 2x berturut-turut dan 4x lost tantangan bisa diminimalisir.

Mengenai Tantangan Level 7


Tantangan ke-7 mengenai potensi bakat anak memang membutuhkan waktu yang tidaklah Singkat. Meski begitu banyak yang lolos di tantangan kali ini.

Selain itu, peer group ternyata merata ramai semua. Sebelumnya kelas Aceh peer groupnya cukup sepi, setelah digabung dengan kelas Batam Alhamdulillah ramai kembali.

Tak hanya peer group, beberapa mahasiswi juga aktif dalam diskusi grup utama dan peer group. Tentunya diskusi dari grup inilah yang membuat banyak peserta mendapat pencerahan dari temannya, sehingga banyak yang lulus di tantangan kali ini. Selain itu, beberapa apresiasi banyak dari teman-temannya. Hal ini sangatlah penting, karena selain belajar bersama anak, juga belajar dari postingan teman.


Tantangan level 7 ini memanglah tak mudah. Tetapi selagi ada niat pasti ada jalan.



Tanam Hidroponik, Perhatikan Hal Berikut



Hidroponik menjadi salah satu cara bercocok tanam yang ringkas dan tanpa menimbulkan risiko yang besar. Selain itu, hidroponik bisa digunakan sebagai alternatif untuk menanam di lahan yang sempit. Meski begitu, harus ada yang perlu diperhatikan dalam menanam dengan cara hidroponik:

1. Benih Berkualitas

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah benih yang berkualitas. Benih Berkualitas akan mempercepat waktu benih berkecambah. Selain itu dengan adanya benih yang berkualitas akan mengurangi kemungkinan benih tak dapat tumbuh.

2. Media Tanam

Meski terkenal hanya dengan menggunakan media air, menanam cara hidroponik juga memerlukan media untuk benih berkecambah. Salah satu media yang bisa digunakan adalah rockwoll.

3. Nutrisi

Setelah benih berkecambah dan dimasukkan ke dalam netpot, kita harus memperhatikan nutrisi tanaman. Beberapa nutrisi bisa dibeli di pasaran dengan cara pemakaian yang sesuai dalam kemasan. Biasanya dalam 1 liter air memerlukan 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B.

4. Perhatikan pH Air

Agar nutrisi seimbang, kita juga harus memperhatikan pH air. Caranya adalah dengan menggunakan alat pHmeter yang bisa dibeli di pasaran.

5. Perhatikan Metode Bertanam Hidroponik

Salah satu kunci dalam bertanam hidroponik adalah metode yang digunakan. Dengan memahami metode hidroponik yang digunakan akan mempermudah kita dalam merawat tanaman dalam netpot.

Selamat Bercocok Tanam!!

Resensi Buku : Orangtuanya Manusia



Judul Buku : Orangtuanya Manusia
Penulis        : Munif Chatib
Penerbit      : Kaifa, Bandung

Merawat anak bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papannya saja. Tetapi juga bagaimana orang tua mendidik anak agar anak menjadi lebih baik. Meskipun menjadi orang tua bukanlah perkara yang mudah dan cukup kompleks, mendidik anak menjadi sunatullah dariNya yang harus ditunaikan oleh para orang tua.

Dalam buku ini menjelaskan paradigma pendidikan anak yang cukup up to date. Ada 10 tema dalam buku ini, yaitu:
1. Siapa Anak Kita?
2. Jangan Takut Menjadi Orang Tua
3. Anak Kita Adalah Bintang
4. Kemampuan Anak Kita Seluas Samudera
5. Anak Kita Punya Harta Karun Multipleks Intelligence
6. Orang Tua Menjadi Penyelam (discovering ability)
7. Menemukan Bakat Anak
8. Pilih Sekolahnya Manusia, Jangan Sekolahnya Robot
9. Orang Tua, Guru Terbaik Untuk Anak
10. Orang Tua Melek Pornografi dan Media

Secara umum, buku ini tidak hanya menyediakan teori-teori parenting yang sudah berkembang, tetapi juga didukung oleh beberapa contoh kasus yang menguatkan setiap teori yang ada. Selain itu, mitos mengenai pendidikan anak dalam keluarga dan di sekolah pun dijelaskan dengan gamblang. Bagaimana kasus yang terjadi dan akibat dari yang dilakukan orang tua kepada anak. Sehingga terlihat bagaimana respon anak dibandingkan dengan perlakuan yang berbeda pada anak.

Contoh kasus yang diambil pada buku ini didasarkan pada kisah nyata yang dialami oleh penulis. Penulis menjelaskan bagaimana cara penyelesaiannya, sehingga pembaca mampu menyerap apa yang dimaksudkan dengan mendidik anak.

Buku ini bisa dijadikan pedoman dalam mendidik anak, sehingga orang tua tidak kehilangan arah dan mampu mendidik anak sehingga anak terlejitkan potensinya dan menjadi masterpiece di bidangnya.

Saya percaya...
Setiap anak yang dilahirkan dari rahim ibunya karya agung Tuhannya
Apapun kondisinya, dia adalah masterpiece 
Sebab Allah SWT tidak pernah membuat produk gagal
Hanya kesabaran orangtualah yang diuji
-Munif Chatib-