Tutorial Mengerjakan Tugas di Google Classroom

Google Classroom merupakan salah satu platform dari Google yang digunakan sebagai media pembelajaran jarak jauh. Dengan Google Classroom, Anda dapat membuat ataupun mengerjakan tugas tanpa harus bertatap muka dengan guru Anda.

Langkah Awal 


1. Pastikan Anda sudah memiliki akun Google
2. Download dan install aplikasi Google Classroom
3. Buka aplikasi Google Classroom

Cara Masuk Kelas


Salah satu keunggulan menggunakan Google Classroom adalah Anda bisa membuat kelas sesuai kebutuhan. Hanya saja, siswa yang bisa masuk kelas hanya terbatas, yaitu sebanyak 250 orang saja.

1. Jika Anda mendapatkan kode kelas. Masukkan kode kelas dengan cara klik tanda (+) yang ada di pojok aplikasi



2. Masukkan kode kelas yang diberikan. Kemudian klik join


Tetapi, jika Anda menerima tautan di email, Anda bisa langsung mengklik tautan tersebut dan dapat langsung bergabung di kelas.

Cara Menyetorkan Tugas


Untuk menyetorkan tugas, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan:

1. Dengan mengerjakan melalui Ms Word dan kemudian menyetorkannya di Classroom (Attach File)
2. Mengerjakan di Ms Word dan meng-upload di Google Drive (Attach Drive)
3. Mengerjakan langsung melalui Google Document (Attach Link)
4. Mengerjakan di media sosial (blog, Facebook, Instagram, YouTube) dan menyetorkan link ke kolom tugas di aplikasi Google Classroom. (Attach Link)


Untuk mempermudah Anda mengerjakan tugas di Classroom, perhatikan langkah berikut ini:

1. Klik tugas yang akan Anda setorkan


2. Akan ada kolom 'your work' yang harus diselesaikan




3. Pilih salah satu pilihan cara untuk memasukkan tugas


4. Setelah tugas sukses tertaut. Klik 'Mark as Done'


* Jika memilih new docs, Anda harus langsung mengerjakan dan otomatis akan tersimpan di aplikasi Google Document


Catatan:

1. Perlu diingat, untuk menyetorkan tugas di Google Classroom, hindari untuk mengerjakan di kolom komentar. Hal ini untuk menghindari tugas tidak masuk untuk dinilai oleh guru.
2. Setelah menyetorkan tugas, jangan lupa klik 'Mark as Done') sebagai tanda tugas telah dikumpulkan dan tunggu nilai dari guru Anda
3. Perhatikan due date sebagai batas akhir pengumpulan tugas

Aliran Rasa Kelas Ulat-Ulat

Masuk kelas ulat-ulat? Hmmm.. tentu saja hal yang tak mudah untuk dilewati. Terlebih karena dua bulan ke belakang saya memiliki aktivitas baru dengan dua putra.

Memang semakin jauh perjalanan di Bunda Cekatan ini, semakin banyak pembelajaran yang didapat. Terlebih lebih banyak tantangan mendapatkan teman baru yang saya alami.

Sempat menyerah? Tentu saja. Terkadang ada keinginan untuk skip tugas. Terlebih ada kelonggaran untuk tidak setor tugas jurnal maksimal 2 kali tapi tidak berturut--turut.

Tapi, agar tak keterusan, akhirnya dengan terseok-seok pun aku mampu menyelesaikannya. Yeey..

Tantangan memang tak mudah, tapi jika ada niat pasti akan berjalan lebih mudah.

Banyak ilmu yang didapat, agar tak cepat lupa tentu saja harus dipraktikkan.

Setelah ilmu dipraktikkan pun, agar lebih bermanfaat harus dibagi dengan teman yang lain.

Dan saya bersiap untuk masuk zona kepompong. Bismillah


Tips dan Kiat Mengasuh Anak untuk Ibu Pekerja


Sumber Gambar : Pixabay

Bunda kebingungan untuk mengatur waktu antara bekerja dan anak? Ternyata, meski Bunda harus bekerja di luar rumah, Bunda bisa memanfaatkan waktu yang ada untuk lebih maksimal dalam mengasuh anak. Nah, berikut ini tips dan kiat mengasuh anak untuk ibu pekerja.

Tidak dapat dipungkiri bahwa tidak semua wanita akan fokus mengurus rumah tangganya. Ada sebagian wanita yang memilih untuk bekerja dengan alasan yang beraneka ragam. Jika Bunda memilih bekerja di saat sudah memiliki anak, Bunda tetap bisa mengasuh anak dengan maksimal agar anak semakin dekat dengan Bunda.

Tips Mengasuh Anak Bagi Ibu Pekerja


Meski Bunda bekerja, bukan berarti Bunda tidak bisa dekat dengan anak karena kurangnya waktu bersama anak. Bunda tetap bisa mengasuh anak dan dekat dengan anak saat berada di rumah. Agar lebih optimal dalam mengasuh anak, Bunda bisa melakukan cara berikut ini yang akan membuat ikatan Bunda dan anak semakin kuat.

1. Luangkan Waktu 


Agar bonding Bunda dan anak tetap kuat, ada baiknya Bunda banyak meluangkan waktu untuk anak. Memang setelah bekerja Bunda merasa capek. Hal tersebut jangan jadikan alasan Bunda untuk tidak menemani anak.

Meskipun setelah bekerja badan terasa lelah, melihat anak bisa membangkitkan semangat Bunda untuk menemani aktivitas anak. Bunda bisa membacakan buku ataupun menemani belajar anak sebelum beristirahat.

2. Optimalkan Waktu Saat di Rumah


Ketika Bunda berada di rumah karena sedang libur, hindari untuk bermalas-malasan dan menghindar dari anak. Melakukan aktivitas bersama bisa Bunda lakukan bersama anak, misalnya bersih-bersih rumah ataupun memasak bersama. 

Saat pulang kerja pun, meskipun Bunda memiliki waktu yang tak banyak dengan anak, Bunda bisa mengoptimalkan waktu dengan beraktivitas maupun bercerita. Meski sepele, hal ini akan menjadi kenangan tersendiri di benak anak.

3. Ajak Anak Berlibur


Berlibur bisa menjadi penghilang stres untuk Bunda dan anak-anak. Memanfaatkan waktu liburan kerja bisa menjadi waktu yang tepat untuk keluarga Bunda berlibur. Tak perlu jauh-jauh untuk pergi liburan bersama anak. Meski hanya bermain di taman bisa menjadi penghilang stres yang ampuh dan memperkuat bonding tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

4. Berikan Kasih Sayang


Hal terpenting yang harus Bunda berikan kepada anak adalah kasih sayang. Agar kasih sayang yang Bunda berikan tepat, ada baiknya Bunda memahami bahasa cinta anak terlebih dahulu.

Tips di atas hanya sekilas ya Bunda. Jika Bunda punya tips lain, bisa memberikan tips lain di kolom komentar.

Kelas Ulat-Ulat : Bekal untuk Buddy-ku



Ternyata minggu ini merupakan minggu terakhir kelas ulat-ulat. Setelah melihat tantangan, ada rasanya pengen skip aja kali ini. Apalagi ngepasi bayi lagi GS. Hehe

Setelah melewati masa perenungan, akhirnya aku putuskan untuk tetap lanjut dan Alhamdulillah pencarian buddy kali ini berjalan lancar.

Saya bertemu dengan mbak Anita Amalia dari IP Kalsel. Saling pedekate, meski sama-sama memiliki 2 balita dan masih belajar tentang manajemen waktu, akhirnya kami saling mengutarakan rasa selama ikut kelas Bunda Cekatan.

Jadi, dari mbak Anita Amalia inilah saya belajar banyak tentang arti perjuangan. 

Mbak Anita Amalia sendiri di Bunda Cekatan fokus ke manajemen waktu, finansial, dan emosi. Beliau ikut di grup manajemen emosi dan finansial. Sebagai camilannya, beliau ikut kelas mengemudi dan temanda.

Untuk kelas favoritnya sendiri adalah kelas mengemudi. Tinggal menambah jam terbang saja untuk bisa mahir mengemudi. Sedangkan di kelas utamanya, beliau nyicip di kelas manajemen konflik dan bisnis.

Hampir sama dengan saya, karena keterbatasan waktu buka grup WA, akhirnya ngincip. Tetapi untuk kelas bisnis, ternyata sangat aplikatif untuk diterapkan di bisnis beliau.

Karena beliau gabung di grup temanda, saya memberikan bekal berupa buku 'Islamic Montessori' sebagai bekal di Kelas Kepompong nantinya. Selain bisa dipraktekkan ke anak. Dengan buku ini semoga bisa melatih manajemen waktu dan emosi beliau.

#janganlupabahagia
#jurnalminggu8
#materi8
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#buncekIIP
#institutibuprofesional

Kelas Ulat-Ulat: Refleksi Ilmu



Berkelana di hutan rimba itu bikin bingung kalau tak pegang peta. Terlebih terkadang ada hal baru yang ingin dikulik. Tapi ternyata jika terlalu banyak hal baru yang kita dapatkan, seakan kita akan lupa pada tujuan awal kita masuk ke hutan.

Nah, saat berkelana ke hutan ilmu pun cukup banyak hal menarik yang ingin saya pelajari. Tapi kembali lagi ke mindmap yang sudah saya buat, jangan sampai hal tersebut malah menjadi bumerang bagi saya.

Makanan Utama yang Didapat

Saat berkelana ke hutan, ada banyak makanan yang menarik. Tetapi kembali lagi saya membuka mindmap. Beberapa makanan yang saya lahap adalah food preparation, resep masakan, tentang homeschooling, dan ragam aktivitas anak. Meski begitu, ada satu ilmu yang belum saya dapatkan yaitu ilmu tentang perawatan bayi baru lahir, utamanya tentang menggendong. Karena yang saya temukan hanya ilmu tentang ASI dan MPASI saja.

Potluck Lezat di Hutan

Meski banyak potluck lezat di hutan, setidaknya saya harus menjaga diri agar tak melahapnya semua.

Beberapa ilmu yang sempat saya cicipi adalah tentang SEO, public speaking, dan beauty.

Meski ada beberapa camilan yang saya cicipi di hutan. Bukan berarti banyak camilan yang perlu dinikmati. Tetap proporsi makanan harus lebih banyak.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Wisata Alam



Suka melakukan wisata alam? Agar perjalanan wisatamu nyaman dan tetap aman, kamu perlu mempersiapkannya sebaik mungkin. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang perlu kamu perhatikan saat akan melakukan wisata.

Siapkan Dana

Dana menjadi satu hal yang perlu kamu perhatikan sebelum berwisata. Jika dana yang kamu miliki tak cukup banyak, kamu tetap bisa melakukan wisata hemat dengan memilih lokasi wisata terdekat dan membawa bekal yang cukup selama perjalanan.

Tentukan Lokasi Wisata

Lokasi wisata menjadi hal penting untuk membuat liburanmu semakin menyenangkan. Kamu bisa memilih lokasi gunung ataupun pantai sesuai dengan keinginan kamu.

Ada baiknya, sebelum kamu menentukan lokasi wisata, kamu mencari tahu terlebih dahulu alamatnya. Selain itu, ada baiknya juga kamu mengetahui biaya masuk jika terdapat tiket masuk yang harus dibayarkan.

Perhatikan Cuaca

Cuaca menjadi faktor penting yang harus kamu perhatikan sebelum berwisata. Selain sangat berpengaruh terhadap kondisi jalanan di tempat wisata tersebut, cuaca yang buruk juga menjadi kewaspadaan jika sewaktu-waktu terjadi bencana di tempat wisata tersebut.

Ada baiknya, kamu menghindari berwisata alam saat musim penghujan. Hal ini dikarenakan berwisata alam saat musim penghujan menyulitkan kamu jika sewaktu-waktu hujan dan tidak ada tempat berlindung.

Bawa Bekal Secukupnya

Untuk persiapan wisata murah di alam, kamu harus menyiapkan bekal yang cukup selama perjalanan. Selain membawa bekal makanan, air minum yang cukup selama perjalanan juga harus kamu siapkan, terlebih jika kamu melakukan perjalanan wisata ke gunung.

Meskipun ada beberapa tempat wisata alam yang menyediakan warung makanan, ada baiknya kamu berjaga-jaga membawa bekal. Apalagi jika kamu melakukan wisata ke gunung, membawa bekal yang cukup akan memudahkan kamu jika sewaktu-waktu kamu kelaparan atau kehausan.

Siapkan Peralatan yang Diperlukan 

Selain bekal, kamu juga harus membawa peralatan yang dibutuhkan selama melakukan perjalanan. Kamu bisa menyiapkannya di ransel yang akan memudahkan kamu selama perjalanan. Ada baiknya kamu menghindari membawa tas jinjing untuk menghindari barang bawaan tercecer di jalan.

Agar peralatan yang kamu butuhkan dapat masuk semua ke dalam tas, kamu harus membuat daftar peralatan yang diperlukan selama wisata alam. Dengan adanya check list yang sudah kamu buat, akan memudahkan kamu menyiapkan barang tanpa harus khawatir ada barang yang tertinggal.

Ajak Teman yang Berpengalaman

Melakukan perjalanan ke gunung memanglah menyenangkan. Tetapi, jika kamu baru melakukannya pertama kali, ada baiknya kamu menghindari pergi sendirian. Kamu bisa mengajak teman yang sudah berpengalaman mengunjunginya.

Mengajak teman yang sudah berpengalaman akan membantu kamu mendapatkan info mengenai tempat wisata yang akan kamu kunjungi. Selain itu, teman yang berpengalaman juga akan membantu kamu mengatasi masalah yang mungkin akan kamu temui selama perjalanan.

Siapkan Transportasi

Melakukan perjalanan wisata alam bukan berarti kamu tidak diperbolehkan membawa kendaraan. Selain kamu bisa membawa kendaraan pribadi, kamu juga bisa bersama-sama teman yang lain untuk menyewa mobil.

Meskipun harus menyewa mobil, kamu tetap bisa berhemat saat berwisata dengan memperhatikan harga sewa mobil.

 Selain itu, perhatikan pula kondisi mobil yang akan kamu sewa agar perjalanan wisata kamu lancar dan menyenangkan.

Ternyata banyak hal yang harus kamu perhatikan selama berwisata bukan? Meskipun kamu sudah berpengalaman melakukan wisata alam, kamu tetap harus memperhatikan hal-hal di atas agar perjalanan wisatamu semakin menyenangkan. Agar perjalananmu lancar, kamu bisa juga loh membagikan tips di atas kepada teman-temanmu. Selamat berlibur.

HP Gaming Murah, Realme C3

Hayo, siapa yang suka main game di HP? Jika tahun-tahun kemarin bermain game harus menggunakan HP gaming dengan harga yang mahal. Kini tak perlu khawatir lagi karena ada HP gaming dengan harga yang sangat terjangkau.

Realme, pendatang baru produsen smartphone di Indonesia kini kembali mengejutkan para pengguna smartphone Indonesia. Smartphone keluaran terbaru dari Realme ini memiliki spesifikasi yang canggih dengan harga pelajar.

Realme C3 yang baru diluncurkan di Lazada tanggal 25 Februari 2020 kemarin cukup menyedot banyak pecinta smartphone Indonesia. Dengan harga promo 1,5 jutaan sudah dapat HP canggih yang super smooth untuk dipakai main game. 



Layar Lebar

Dengan layar sebesar 6.5 inci, HP ini cukup luas digunakan untuk bermain game ataupun mengeksplor sosial media. Rasio layarnya pun sangat luas dengan 89.8% layar.

Prosesor Handal

Prosesor yang digunakan dalam HP ini adalah Helio G70. Prosesor ini cukup handal untuk digunakan sebagai HP gaming dan sangat halus saat melakukan game Mobile Legend.

Selain itu, HP ini sudah menggunakan Android 10 dengan ColorOS versi 6. Menariknya, tak seperti HP Realme lain, Realme C3 sudah menggunakan tampilan antar muka yang lebih canggih dibanding HP lainnya.

Kamera

Dengan harga di bawah 2 juta, Realme C3 sudah menyisipkan triple kamera dengan resolusi kamera utama sebesar 12 MP dengan lensa makro 4 cm. Untuk video pun HP ini sudah mampu merekam dengan resolusi 1080P.

Daya Tahan Baterai

Untuk mendukung spesifikasi yang handal, baterai Realme C3 tersemat dengan kapasitas 5000 mAH yang akan memberikan kepuasan saat bermain game ataupun sosmed.

Meski banyak kelebihan yang ditawarkan Realme C3, ternyata HP ini tidak menyematkan softcase bawaan.