Resolusi 2019 (Part 1): Kepenulisan

Hal yang paling tidak pernah saya bayangkan adalah bahwa saya bisa menulis. Ya, ini karena dulunya nilai bahasa saya selalu pas-pasan dan saya tidak menonjol di bidang jurnalistik. Tetapi ternyata hal tersebut malah menjadikan diri saya terbelenggu dengan hal yang ternyata menjadi salah satu potensi diri saya.

Mulai belajar menulis sejak 15 bulan yang lalu dan di tahun 2018 menjadi tonggak bahwa ternyata tulisan saya tak jelek-jelek amat. 😁 Meski begitu saya tetap harus belajar, karena menulis menurut saya sebagian besar adalah karena kebiasaan.

Mungkin dikarenakan saya tidak pernah menganggarkan biaya untuk belajar menulis, saya berusaha mencari beberapa komunitas menulis secara cuma-cuma untuk memperoleh ilmu tentang kepenulisan. Selain menambah ilmu, tentunya juga menambah saudara. Dan dari sinilah perjalanan menulis saya dimulai dengan beberapa pencapaian yang melebihi rencana resolusi saya di tahun ini.



Bahwa hidup itu harus ada peningkatan, maka di tahun ini saya membuat beberapa resolusi khusus di bidang kepenulisan saya dengan mempertimbangkan beberapa hal seperti ini

1. Buku Solo Terbit
Di tahun ini saya ikut bergabung dalam sebuah  komunitas menulis buku solo secara gratis. Ya, ini karena saya memiliki impian menulis buku solo saya. Selain itu, juga karena saya tak memiliki biaya untuk mengikuti kelas berbayar. Sebenarnya tahun ini harus sudah selesai, tetapi karena draf tulisan saya corrupt, alhasil saya harus mengulang dengan ide tulisan berbeda yang semoga menjadi tambah baik.

Mencoba memulai menuliskan draf kembali dan mengubah ide tulisan yang sudah saya kerjakan pun saya lakukan. Mungkin karena kurang baca dan sedikit kebingungan dengan gaya tulisan saya yang kurang cocok saat menulis buku. 😁

Sekarang masih menambah bacaan dan ketika ada promo buku mulai mengoleksi beberapa buku yang relevan dengan tema yang saya kuasai. Meskipun terkadang membaca buku nonfiksi sangat berat, tapi kalau dinikmati semoga bisa menambah referensi saat menulis buku solo.

2. Buku Antologi Bertambah
Di tahun ini Alhamdulillah saya telah menulis antologi dengan 4 buah antologi yang sudah terbit. Harapannya, meskipun ternyata saya kadang agak mandeg ide saat menulis antologi, semoga di tahun depan masih bisa ikut menjadi salah satu kontributor antologi populer.

3. Ngeblog
Di tahun ini ternyata saya pindah domain. Ini karena menurutku sangat asyik jadi seorang blogger. Meskipun beberapa tulisan merupakan hasil challenge ataupun beberapa review ala-ala saya (beberapa produk dapat gratis dari web penyedia produk gratis) tapi cukup membuat saya bahagia.

Terlebih ketika beberapa postingan artikel saya ada yang menduduki laman pertama Google. Ini menjadi hal yang menurut saya wah saat masih berusaha terus belajar menulis.

Selain itu, dalam ngeblog ini terkadang saya mengikuti lomba blog, meski banyak gagalnya dan hanya 1 yang menjadi pemenang utama. Sangat cukuplah untuk banyak belajar dari para blogger keren yang menjadi pemenang.

Memperbanyak blogwalking juga menjadi sarana saya untuk belajar lebih dari seni ngeblog. Karena ternyata sisi lain dari blog tidak hanya dilihat dari kenyamanan saat membaca blog orang lain. Tetapi juga bagaimana mengkombinasikan tulisan dengan beberapa gambar relevan. Dan mulailah saya belajar fotografi dan edit foto.

Karena dalam ngeblog merupakan sebuah seni, tak hanya ketrampilan saya. Saya akan terus konsisten ngeblog di tahun depan. Dengan harapan pencapaian tahun ini bisa saya lampaui di tahun depan.

4. Content Writer
Menjadi content writer bukan menjadi salah satu profesi tambahan yang saya bayangkan. Tetapi mumpung ada lowongan dan saya ingin banyak belajar banyak mengenai dunia artikel. Di bulan Mei tahun ini saya mulai terjun di dunia ini. Alhamdulilah saya cukup menikmati proses ini. Mungkin karena saya tipe visual jadi lebih banyak mendukung saya menjadi seorang content writer. Harapannya di tahun depan pengennya penghasilan dari sini nambah terus tiap bulannya. Hahaha

5. Masuk Koran
Di tahun ini saya ada keinginan untuk menulis artikel di surat kabar. Tapi entah mengapa harapan tersebut tak terlaksana. Mungkin karena terlalu banyak nulis jadi butuh refreshing. Tapi pengen sekali-kali masukin artikel ke surat kabar sih. Hal pertama yang baru saya lakukan adalah membaca rubrik artikel di koran, mempelajarinya, dan mungkin kalau sudah ada ide saya akan menuliskannya dan mulai mengirimkannya. Hihihi


Karena impian harus ditulis supaya tak lupa. Tulisan juga menjadi sebuah doa hamba kepadaNya.

Yuk, mulai tulis apa resolusimu di tahun depan.

8 komentar