Atur Keuangan Saat Promo Online



Harbolnas, brand day, tanggal kembar...

Mungkin tak asing bagi para pecinta online ya? Saya pun merasakan bagaimana kemudahan berbelanja online. Apalagi di masa pandemi seperti ini. Belanja online menjadi kebiasaan baru.

Jika biasanya sering menantikan diskon di pusat perbelanjaan ataupun swalayan, kini marketplace atau e-commerce pun menyediakan layanan diskon yang tak jauh beda. Bahkan, setelah saya hitung lebih murah belanja online dibanding belanja offline. Tentunya jika ditambah promo gratis ongkir tentunya.

Sebagai pecinta belanja online, saya pun mengalokasikan dana untuk belanja online dibanding untuk belanja offline, kecuali untuk kebutuhan dapur. Bahkan, sampai beberapa printilan rumah pun saya dan suami lebih sering belanja online dibanding harus ke toko offline. Bukan karena tak menghargai orang jualan offline, tapi balik lagi karena ada pandemi dan juga malas ambil uang di ATM. Hahaha

Tapi, adanya event yang membuat lapar mata tentunya menjadi batu sandungan untuk bisa hidup hemat. Bahkan adanya kredit online pun kini banyak dilakukan beberapa orang, hanya karena lapar mata saat event berlangsung.

Hal ini tentunya harus kita hindari bukan? Jangan sampai hanya untuk memenuhi kebutuhan tersier menjadi besar pasak daripada tiang.

Nah, untuk mensiasati kondisi keuangan keluarga di era pandemi seperti sekarang ini.

  • Kenali event belanja online rutin

Jika sering berbelanja online, pastinya akan mengetahui kapan adanya event belanja online. Apalagi sekarang juga sudah banyak menjamur jasa titip yang menyediakan tenaga dan dana untuk membelanjakan barang dari konsumen sesuai pesanan, seperti event BBW.

Adanya event online yang menyediakan promo menarik serta promo gratis ongkir tentunya akan membuat kalap mata. Nah, agar kondisi keuangan tetap terjaga, perhatikan tanggal setiap event itu datang. Hal ini untuk menyiapkan dana dan keperluan yang benar-benar dibutuhkan untuk dibeli. 

  • Siapkan dana

Hal utama yang perlu dipersiapkan adalah dana untuk membeli keperluan belanja online. Sekarang sudah sangat mudah untuk belanja online, tinggal topup di e-wallet dan untuk membayar belanja pun menjadi lebih mudah.

Top up di e-wallet pun sekarang lebih mudah. Tak harus  transfer bank, kini sudah bisa top up di minimarket atau agen pulsa.

Dalam menyiapkan dana, ada baiknya untuk menyisihkan sebagian uang saja. Hal ini untuk menghindari pembengkakan pengeluaran karena belanja online.

  • Perhatikan barang yang ingin dibeli

Ketika ada event seperti inilah memilah kebutuhan yang benar-benar diperlukan. Agar tidak melebihi budget keuangan bulan tersebut, buatlah daftar barang yang ingin dibeli. Hal ini untuk mencegah adanya over transaksi yang akan membuat pengeluaran keluarga menjadi membengkak.

Semisal ada promo yang diinginkan untuk dibeli, ada baiknya untuk menyediakan dana cadangan. Terlebih jika promo harga yang ditawarkan jauh di bawah harga pasaran. Hehe

  • Utamakan pengeluaran wajib keluarga

Meskipun kini belanja online menjadi pilihan beberapa keluarga. Tetap utamakan pengeluaran wajib keluarga. Prioritaskan untuk kebutuhan pokok, transportasi sedekah, dan membayar cicilan sebelum mengalokasikan dana untuk keperluan belanja online.

  • Waspada jika ada promo lain 

Meskipun sudah memiliki daftar barang yang harus dibeli, terkadang ada promo lain yang membuat kalap. Waspadai promo tersebut. Apalagi jika kondisi keuangan sedang tidak stabil.

Kenali apakah barang tersebut benar-benar diperlukan ataukah hanya karena kalap mata. Jika untuk stok barang, lebih baik untuk tidak membeli stok lebih dari 1 produk. Terlebih jika barang tersebut merupakan barang konsumsi yang memiliki masa kadaluarsa pendek.

Nah, ada baiknya untuk mengenal promo online yang sedang berlangsung. Tahan diri untuk tidak membeli barang yang tidak diperlukan agar pengeluaran tidak membengkak.


Tidak ada komentar