[Book Review] Membacakan Nyaring



Judul Buku   : Membacakan Nyaring
Penulis          : Roosie Setiawan
Penerbit        : Noura ( PT Mizan Publika)
Tebal Buku   : viii + 127 hlm
Tahun Terbit: September 2017 (Cetakan ke-1)
ISBN                : 978-602-385-275-8

Memberikan asupan bagi anak tidak melulu dengan memberikan makanan bergizi seimbang. Menstimulasi dengan berbagai macam kegiatan pun menjadi salah satu cara kita mengasah pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan umurnya. Di 1000 hari pertama anak merupakan masa emas dalam memberikan stimulasi yang akan berkembang setelah anak berusia lebih dari dua tahun. Di 1000 hari pertama kehidupan anak dimulai saat masih berada dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.

Buku "Membacakan Nyaring" ini berisi tentang cara mengasah ketrampilan literasi bayi berumur 0-24 bulan dan mengembangkan literasi usia dini, yaitu ketika anak masih berada dalam kandungan. Terbukti bahwa dengan membacakan nyaring dapat memaksimalkan perkembangan otak dan merangsang imajinasi bayi, mempererat ikatan orangtua dan bayi, melatih daya ingat dan konsentrasi, melatih kemampuan mendengar dan berbicara, dan menanamkan kecintaan membaca sejak dini.
Dalam buku ini dijelaskan tahap ketrampilan literasi anak, yang meliputi:
1. Tahap mendengar (0-2 bulan)
2. Tahap mengamati (2-4 bulan)
3. Tahap bergumam (4-8 bulan)
4. Tahap berceloteh (8-12 bulan)
5. Tahap membuat kata (12-18 bulan)
6. Tahap mengucapkan kalimat (18-24 bulan)
Di dalam buku juga  dijelaskan tentang perkembangan bayi sesuai tahapannya, pilihan kegiatan bersama bayi, dan cara memulai dan mengakhiri stimulasi membaca bersama bayi disertai tantangannya.

Buku yang disajikan full colour ini menampilkan dengan apik tahapan membacakan nyaring bagi bayi, yang mana banyak diantara ibu-ibu menundanya hingga anak bisa membaca. Padahal dari manfaat yang bisa kita petik sangatlah banyak. Penggunaan bahasa yang ringan dan mudah dipahami tidak membuat buku ini berat dibaca, sehingga untuk melakukan praktek langsung kepada bayi sangat mudah diaplikasikan.

Tak hanya ringan dibaca untuk para ibu. Adanya contoh buku dan contoh gambar mempermudah ibu dalam memberikan dan menyediakan buku yang sesuai dengan tahapan umur bayi.  Contoh gambar bisa langsung dipraktekkan bersama anak. Kertas berwarna, lebih dominan gambar dibanding tulisan membuat bayi bisa melihat dan ikut membaca buku ini. Hanya saja, karena kertas dalam buku ini gampang sobek, harap berhati-hati saat bayi mengeksplor buku ini.

Secara umum, buku ini sangat rekomen bagi para ibu yang ingin mencetak seorang  pejuang literasi.

Ikon Wisata Jepara: Jepara Ourland Park

Jepara Ourland Park atau yang lebih dikenal dengan nama JOP menjadi salah satu destinasi wisata yang layak dikunjungi saat berada di kota ukir, Jepara. Dan JOP ini merupakan wisata bahari terbesar dan terlengkap di Jawa Tengah.

baca juga : Sindu Kusuma Edupark


Jepara Ourland Park


Berdiri di lahan seluas 11 ha, JOP mampu menampung pengunjung sebanyak 20.000 pengunjung. Desain arsitektur yang bertema istana Eropa dan Timur Tengah ini menyedikan berbagai macam wahana permainan, mulai dari anak-anak hingga dewasa dengan jam buka setia

Si Jambul, si icon JOP

Berlokasi di desa Mororejo kecamatan Mlonggo kabupaten Jepara, saat menuju JOP dapat ditempuh kurang dari 10 km dari pusat kota. Meskipun berlokasi di sebuah desa, akses menuju lokasi pun sangat mudah dicapai karena kondisi jalan yang sangat bagus dan sudah ada papan penunjuk jalan menuju lokasi wisata ini.

JOP dibuka saat ulang tahun kota Jepara pada tanggal 10 April 2016. Menyedikan berbagai macam wahana permainan dan water sports. Dan di dalam JOP ini juga tersedia berbagai fasilitas pendukung lain  untuk liburan keluarga.

Peta Lokasi Wahana di JOP

Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 60.000,00 (weekday) dan Rp 75.000,00 (weekend), kita bisa menikmati kolam renang dan fasilitasnya (pelampung dan ban renang), akses masuk ke pantai Mororejo, dan berbagai wahana permaian (flying elephant, kereta mini mall, kora-kora). Sedangkan untuk wahana outbond, wahana air (banana boat, jetski), berkunjung ke pulau Panjang, dan JOP airlines (pesawat terbang JOP) dikenakan biaya tambahan.

Berbagai fasilitas pun disediakan di JOP, ada mushola, tempat bilas, toilet, gazebo, dan loker barang. Untuk gazebo dikenakan biaya sewa sebesar Rp 100.000,00 dan loker dikenakan biaya Rp 10.000,00 per loker. Selain itu disediakan pula restorant, stand mie sedap, dan cafe yang dapat melepaskan lapar dahaga setelah bermain-main di JOP.

JOP Airlines
Dengan uang sebesar Rp 20.000,00 kita dapat masuk ke pesawat yang berada di depan gedung utama di JOP. Terdapat empat buah simulator untuk menerbangkan pesawat terbang yang dapat dimainkan selama 10 menit.

Simulator JOP Airlines

Kolam Renang
Ada tiga jenis kolam renang di JOP ini, yaitu:
1. Kiddy Pool
Kolam renang yang berada paling dekat dengan pintu masuk ini diperuntukkan untuk anak-anak. Dengan kedalaman antara 0-50 cm, anak-anak pun dimanjakkan dengan berbagai perosotan, ember tumpah, dan istana dengan berbagai boneka patungnya. Uyntuk anak di bawah 6 tahun, diharapkan tetap didampingi orangtuanya ya.

Kiddy Pool di Sisi Sebelah Kanan


2. Lazy River
Pintu Masuk Lazy River

Kolam dengan bentuk seperti sungai memutar dan merupakan wahana kolam renang yang paling luas dibanding dengan yang lain. Dengan kedalaman air antara 100-120 cm menjadi kolam renang yang diperuntukkan bagi semua keluarga.

Lazy River


Di sini ada perosotan yang lumayan memacu adrenalin. Cukup dengan menaiki tangan di lantai 2 dan lantai 3, kita bisa menikmati wahana seru pemacu adrenalin di JOP.

baca juga : Air Terjun Dong Paso

Yang Seru di JOP


3. Olympic Pool
Kolam dengan kedalaman 150 cm ini diperuntukkan bagi yang sudah mahir berenang. Terletak di belakang lazy river dan di dekat pantai, membuat kolam renang ini terlihat sangat tenang dan patut dicoba bagi yang ingin berlatih menghadapi perlombaan renang.

Olympic Pool


Wahana Permainan Anak
Banyak wahana permainan anak yang ditawarkan. Ada gokart, flying elephant, kora-kora, kereta api mini.

Flying elephant


Pantai Mororejo
Kondisi pantai yang tenang dan ada berbagai wahana air yang ditawarkan seperti berlayar ke pulau Panjang, banan boat, jetski. Untuk bisa menikmati wahana air tersebut dikenakan biaya mulai dari 20 ribu hingga 110 ribu.

Kondisi pantai saat ombak besar


Fasilitas Pendukung Lainnya
Ada berbagai macam fasilitas yang ditawarkan di JOP ini. Ada resto, cafe, stand mie sedap, minimarket yang akan memanjakan lidah pengunjung saat lapar dan dahaga menyerang setelah berenang.

Restoran di JOP


Selain itu, ada toko oleh-oleh souvenir sebagai buah tangan setelah berkunjung di sini. Bagi ibu menyusui tak perlu khawatir karena sudah disediakan ruang menyusui yang terletak di bawah tangga masuk JOP.

Ruang Menyusui


 Fasilitas lain seperti gazebo, loker, dan sepeda disediakan dengan tarif yang sudah tersedia.

Secara keseluruhan, JOP termasuk tempat wisata yang recomended saat kita berkunjung di Jepara. Bisa untuk wisata bersama anak. Lokasi yang masih asri, dengan banyaknya persawahan dan dekat dengan pantai membuat kita bisa melepaskan penat setelah lama beraktivitas.

Untuk masuk tidak diperkenankan membawa makanan dan minuman dari luar. Jadi siap-siap merogoh kocek lebih untuk bisa berlama-lama di JOP. Selain itu, untuk biaya sewa gazebo yang lumayan mahal, bagi yang membawa keluarga besar harap siap dengan uang tambahan.


Mengapa Anak Tidak Bisa Membaca?

Di usia menjelang anak akan menapaki tingkat pendidikan dasar, ada kegelisahan dari para orangtua yang akan memasukkan anaknya ke sekolah dasar. Apalagi jika sekolah yang akan ditujunya mensyaratkan anak harus bisa calistung (baca, tulis, dan hitung). Kepayahan orangtua karena anak tidak diajarkan calistung saat duduk di TK/PAUD, membuat orangtua harus memberi tambahan pelajaran ataupun mendelegasikan tugas mengajari calistung ke anak melalui sebuah lembaga ataupun les privat.

Memang untuk membuat anak bisa membaca lebih mudah dibanding membuat anak suka membaca

Tapi kenyataannya tidak semua kemampuan anak untuk bisa membaca bisa disamaratakan. Saya mempunyai murid dengan beragam latarbelakang, dan hanya satu yang sama yaitu umur yang berdekatan. Tetapi, kemampuan membaca mereka pun berbeda-beda. Ada yang cepat tanggap, ada yang susah mengenali huruf.

Tapi di balik semua itu, setiap anak mempunyai kelebihan sendiri-sendiri

Lalu, bagaimana jika saat anak saya sudah menjalani pendidikan dasarnya tapi masih kesulitan untuk membaca?

Dalam istilah dikenal dengan nama disleksia, suatu spesifik disability yang berkaitan dengan neurologi. Dimana karakteristik anak yang terkena disleksia adalah kesulitan secara akurat dan atau mengenal kata secara lancar dan buruknya kemampuan pengucapan dan mengurai kode. Kesulitan di sini bermakna sulit dalam kemampuan kognitif dan memahami instruksi kelas. Sehingga ada konsekuensi yang harus dihadapi, yaitu permasalahan bahasa akan menjadi sangat komprehensif dan orangtua harus mereduksi pengalaman baca yang dapat memperkaya kosakata dan ilmu pengetahuan anak.

Karakteristik secara umum:
1. Kesulitan dalam membaca kata-kata
2. Kesulitan mengkode kata yang tidak familiar
3. Kesulitan membaca lantang
4. Kesulitan dalam pengucapan

Sedangkan kesulitan membaca adalah:
1. Segmentasi, blending, memanipulasi suara dengan kata (fonem)
2. Kesulitan menamakan huruf-huruf dan mengasosiasikannya dalam suara
3. Menyimpan informasi tentang suara dan kata dalam memori (memori fonologi)
4. Menyebutkan berulang kali nama dari obyek, warna, atau huruf dari alfabet yang dikenali

Lihatkan perkembangan anakmu sesuai dengan tahap usianya. Jadikan masalah menjadi tantangan. 

Sumber:
Kuliah Whatsapp "Diskusi Emak Kekinian" dengan Judul "Anak dengan Disleksia" oleh Firnasyifa

Rumahku, Sekolahku

Rumah, menjadi salah satu dasar paling pokok dalam perkembangan anak. Mengasah, mengasuh, dan mengasihi anak dimulai dari rumah. Karena rumah merupakan perwujudan peradaban pertama manusia.

Sekolah pertama anak adalah rumah
Rumah menjadi tempat perkembangan dan pendidikan anak yang pertama. Mulai dari anak lahir, anak telah menjadi murid kesayangan orang tuanya. Anak akan mengalami perkembangan-perkembangan yang tentu saja ada stimulasi dari orangtuanya hingga perkembangan anak menjadi kian bertambah.

Rumah pula menjadi sarana anak mendapatkan kebutuhannya, mulai dari kebutuhan sandang dan kebutuhan pangan yang telah disediakan oleh orangtuanya. Dan nantinya anak akan belajar mandiri dalam pemenuhan kebutuhannya sendiri.

Orangtua adalah guru pertama
Apapun posisi dan peran orangtua di ranah publik, kewajiban orangtua tetaplah menjaga amanah dariNya untuk tetap mendidik dan merawat amanahNya. Meskipun orangtua sibuk di luar rumah, orangtua tetap harus mendampingi anak hingga anak memasuki usia aqil baligh (15 tahun). Sosok orangtua tidak boleh hilang sepanjang masa mendidik anak. 

Bukan tugas ibu saja dalam merawat dan mendidik anak, ayah memegang andil yang cukup besar dalam proses pendidikan anak di dalam rumah. Bagi anak perempuan, jadilah cinta pertama untuk anak perempuanmu. Untuk anak laki-laki, jadilah penguatnya.

Dalam perannya di dalam rumah, ibu memang lebih banyak perannya dibanding oleh seorang ayah.

Ibu adalah madrasah pertama bagi anaknya

Tetapi, tugas ayah dalam pendidikan anak pun sebenarnya lebih besar dibanding dengan peran ibu. Jika ibu adalah guru anak di dalam rumah, maka ayah adalah kepala sekolahnya. Layaknya seorang kepala sekolah, ayah harus mempunyai visi dan misi keluarga yang jelas untuk menyusun kurikulum pendidikan bagi keluarga.

Inside out, bukan outside in
Pendidikan anak bukanlah pendidikan yang menjejalkan (outside in) keinginan orangtua kepada anak. Tetapi menggali fitrah anak, sehingga anak menjadi manusia seutuhnya saat memasuki usia aqil baligh.

Menahan keinginan orangtua kepada anak agar anak menjadi apa yang dimau orangtua tanpa melihat fitrah perkembangan anak akan merusak fitrah anak sejak dini.

Sumber:
Materi Matrikulasi HeBAT

Anakku, Bintang Keluargaku

Anak merupakan anugerah Tuhan yang dititipkan kepada kita, orangtuanya. Selayaknya, titipan Tuhan kita harus menjaga dan mendidiknya sepenuh hati.

Setiap anak adalah unik, anak yang satu berbeda dengan anak yang lain. Bukan dengan membandingkan anak kita dengan anak yang lain, tapi bandingkanlah anak kita sekarang dengan anak kita yang dulu, apakah sudah ada perkembangan atau belum? Karena tugas kita adalah memantau dan menstimulasi perkembangan anak sesuai fitrahnya.

Sebulan ini, kami belajar tentang mencari potensi anak.

Karena semua anak adalah bintang

Karena anak saya masih berumur kurang dari 3 tahun. Saya menstimulasinya dengan checklist perkembangan anak 2-3 tahun. Meskipun sudah banyak yang terlampaui, tapi masih banyak hal yang harus kami evaluasi dan rencanakan kegiatannya.

Membuat mata anak berbinar-binar
Di setiap kegiatan kami selalu  mengamati perilaku dan binar mata anak. Memang bukan hal yang mudah melihat binar mata anak, tapi setidaknya kami tahu apa kesukaan dan minat anak

1. Punya kemampuan cerdas interpersonal
Kami melihatnya sebagai pengamatan kami selama ini. Dimana anak kami mudah bergaul dengan siapapun, punya empati kepada orang lain.

2. Berbinar-binar saat diajak memasak bersama
Memasak identik dengan kegiatan anak perempuan, tapi kenyataannya banyak chef yang berparas ganteng. Setiap mengajak adek ke dapur, rasa ingin tahunya sangat tinggi. Mulai dari bertanya bumbu dapur dan mulai menggunakan pisau dan menggoreng sosis.

3. Berbinar-binar saat menonton wayang kulit
Hal ini kami amati saat adek baru bisa berbicara. Kala itu, ayah sedang menonton wayang tengah malam, tak disangka adek ikut bangun dan ikut menonton sambil memberikan komentar. Dan sekarang kalau ada gambar ataupun acara pertunjukkan wayang kulit, matanya langsung berbinar-binar.



#aliranrasa
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Surat Untuk Ayah

Pagi ini, kutuliskan semua apa yang aku rasakan. Berharap ayah di sana akan mengetahui isi hatiku. Meski hanya kutulis di sebuah diary usang pemberiannya. Ini semua akan menjadi kenangan indah buatku.

Kamis, 25 Januari 2018

Ayah, bolehkan aku berbicara padamu?
Sebenarnya ada banyak yang ingin aku ungkapkan, tapi entah mengapa lidah ini kelu, susah sekali mengungkapkannya.
Maaf ya yah, apabila aku hanya menuliskannya saja..

Meski kita tak dekat, tapi aku selalu merasakan engkau selalu dekat denganku yah. Apakah engkau merasakan seperti yang aku rasakan? Mungkin jawabannya, "lebih nak"

Ayah, aku ingin mengatakan kepadamu, meski engkau selalu sibuk dengan duniamu sendiri. Tapi aku rindu yah, rindu saat engkau mengajakku memancing bersama ataupun saat engkau menjadi kuda-kudaan dan aku menaiki punggungmu. Aku merindukannmu yah..

Ayah....
Aku merindukanmu
Di saat kini usiamu tak lagi muda. Putih ubanmu mulai menghiasi rambutmu.
Tapi aku ingin kau tahu yah,
Bahwa kaupun terlihat masih muda. Masih sama seperti apa saat kita melakukan aktivitas bersama..

Ayah...
Kau tak hanya sekedar ayah bagiku. Tak hanya pelindung, pendidik, dan pembawa nafkah bagiku.
Kau pun ibu bagiku
Pendidik, penyayang, dan segudang aktivitas lain yang lazim seorang ibu kerjakan..

Aku kini bukan lagi anak-anak yah,
Aku sudah tumbuh dewasa. Yang kelak akan menikah dan memberikanmu kebahagiaan baru datangnya seorang  cucu..

Aku akan selalu mendoakanmu yah..
اَللهُمَّ اغْفِرْلِىْ ذُنُوْبِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِىْ صَغِيْرًا

Dari anakmu yang selalu merindukanmu


#tantanganRCO
#day9
#30harimenulis

Tentang Kucing

Kucing merupakan salah satu jenis hewan peliharaan manusia yang dapat ditemukan di seluruh belahan dunia. Pertama kali dijinakkan sekitar 3500 SM oleh bangsa Mesir Kuno untuk mengusir hama tikus.

Meski kucing sering dianggap sebagai vektor penyebab penyakit, tapi tak menyurutkan minat untuk memelihara kucing di seluruh dunia. Sebagimana telah dikisahkan dalam shirah Nabi Muhammad SAW, beliau pun mempunyai kucing bernama Muezza. Bahkan saat Rasulullah ingin mengambil jubah yang sedang ditiduri Muezza, Rasulullah tidak membangunkannya, tetapi memotong belahan lengan yang sedang ditiduri Muezza.

1. Kucing pun suka rumput
Kucing termasuk salah satu binatang yang berjenis karnivora ataupun binatang pemakan daging. Akan tetapi, dibalik garangnya kucing dan tajamnya gigi taring kucing. Kucing pun ternyata menyukai rerumputan. Bahkan tanaman berjenis Acalypha indica atau sering disebut suweng-suwengan diyakini sebagai jamu untuk para kucing.



2. Lidah kucing untuk membersihkan diri
Pappilae merupakan lapisan dari lidah kucing, yang saat iya menjulurkan lidahnya seperti ada benjolan-benjolan kecil. Salah satu fungsi dari kucing menjilati tubuhnya adalah untuk mmebersihkan diri dari kotoran yang menempel pada tubuh kucing. Sehingga, kalau diperhatikan lebih detail tubuh kucing sebenarnya lebih bersih dibandingkan dengan tubuh binatang lain.

3. Pupil kucing bisa membesar
Salah satu keistimewaan pupil kucing adalah bisa membesar jika berada di tempat yang kekurangan cahaya dan mengecil jika berada di tempat yang banyak cahaya. Ini karena mata kucing memiliki jaringan khusus yang dinamakan tapetum lucidum.

4. Spraying
Kebiasaan aneh yang dimiliki oleh kucing jantan adalah dengan buang air kecil sembarang dengan menyemprotkan sedikit urinnya di tempat-tempat tertentu, yang dinamakan spraying. Hal ini bertujuan untuk menandai wilayah kekuasaannya.

5. Dengkuran kucing
Kucing mendengkur memiliki banyak arti. Pertama, untuk mencari perhatian. Kedua, sarana menenangkan diri. Dan ketiga, bisa saja kucing mendengkur karena kucing tertekan dan sakit

6. Mengeong
Mengeong merupakan tanda komunikasi kucing kepada manusia ataupun sesama kucing. Mengeong kepada manusia salah satu cara kucing untuk mendapat perhatian.

7. Ekor kucing
Ekor kucing identik dengan emosi kucing. Kita dapat mengenali emosi kucing apakah sedang senang, waspada, bahkan marah hanya dengan melihat bentuk ekor kucing.

Sumber:
Buku Panduan Orang Tua Seri Dunia Binatang